Aplikasi Nilai-Nilai Emosional Dan Spiritual Terhadap Anak

Muslim Razali

Abstract


Abstract: Intellectual intelligence is apparently not enough to guarantee decision making, so that today people are starting to talk about other intelligences, namely emotional intelligence and spiritual intelligence. Emotional and spiritual intelligence helps someone to find meaning in life and happiness. Successful people are not only sufficient with intellectual intelligence but need emotional intelligence to feel happy about their success. In addition, spiritual intelligence is also needed to feel pious and serve sincerely.

 

Abstrak: Kecerdasan intelekrual ternyata belum cukup untuk menjamin ketetapan keputusan, sehingga dewasa ini orang mulai membicarakan tentang kecerdasan lain, yaitu kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan emosional dan spiritual membantu seseorang untuk menemukan makna hidup dan kebahagian. Orang sukses tidak hanya cukup dengan kecerdasan intelektual saja tetapi perlu kecerdasan emosional agar merasa gembira atas kesuksesannya. Selain itu kecerdasan spiritual juga diperlukan agar merasa bertakwa dan mengabdi secara tulus.

 


Keywords


Keywords: Aplication, emotional and spiritual inteligence

References


Abu Tauhid. (1999). Beberapa Aspek Pendidikan Islam. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ary Ginanjar Agustia. (2001). Emotional Spiritual Quontient. Jakarta: Arga.

Ary Ginanjar Agustia. (2001). Emotional Spiritual Quontient. Jakarta: Arga.

Azkya Zarkasyi. (2004). Psikologi Umum dan Perkebangan Teraju: Mizan Publika.

Buzan, Tony. (2003). Sepuluh Cara Jadi Orang yang Cerdas Spiritual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Daniel Golemani. (2002). Kecerdasan Emosional Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Daniel Golemani. (2002). Kecerdasan Emosional Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Enung Fatimah. (2006). Psikologi dan PerkembanganPeserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.

Filia Rachmi. (2010). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Prilaku Belajar TerhadapTingkat Pemahaman Akuntasi. Skripsi, Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponogoro.

Hamzah Uno. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta Bumi Aksara.

Hasan Aliah B Purwakania. (2006). Psikologi Perkembangan Islami Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hasan. (2006). Aplikasi Strategi dan Model Kecerdasan Spiritual Rasulullah di Masa kini. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama.

http://Wordskripsi.blogspot.co/2010/02/Metode-Melatih-Kecerdasan-Emosional. Html/diakses pada tanggal 15 Maret 2015.

John M. Echols, Hasan Shadily. (1992). Kamus inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia. Cet. XX.

Romlah. (2007). Psikologi Pendidikan. Malang: UMM Press.

Satiadarma. (2003). Mendidik Kecerdasan. Jakarta: Media Grafika.

Zamzami Sabiq. (2012). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Prososial Santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pemekasan. Jurnal Psikologi Indonesia. Vol. 1, No. 2, September




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jm.v13i3.20740

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muslim Razali

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

      

          

The Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam (ISSN 2089-5127, e-ISSN 2460-0733) is published by the Center for Research and Community Service (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia. Copyright © 2022 Author.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License