PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI DESA EMPAI TANONG KECAMATAN MONTASIK ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.22373/jm.v13i2.22559Keywords:
Peran, tokoh masyarakat, pembinaan akhlak, anakAbstract
Pembinaan akhlak anak merupakan suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan dengan cara membimbing dan mengarahkan kepada nilai-nilai yang positif sehingga anak bisa membedakan perilaku mahmudah dan mazmumah. Pembinaan akhlak anak jadi tanggung jawab bersama terutama para tokoh masyarakat dan orangtua untuk memberikan dan menanamkan akhlak yang terpuji kepada setiap pribadi anak. Kajian ini melihat bagaimana peran tokoh masyarakat (Tuha Peut), usaha-usaha positif konstruktif apa saja yang dilakukan tokoh masyarakat dan faktor pendukung dan penghambat pembinaan akhlak anak di Desa Empai Tanong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis (field Reseacrh). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tokoh masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam pembinaan akhlak anak di Desa Empai Tanong. Hal ini terlihat pada partisipasi langsung maupun tidak langsung dan secara individual maupun atas nama lembaga. Salah satu hasil terlihat dengan berjalannya pendidik anak-anak di TPA, pengajian anak, remaja dan orang tua. Kendala utama dalam pembinaan akhlak ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam memperbaiki diri dan menasehati orang lain sehingga terkesan kurang maksimal terhadap pembinaan akhlak anak.
References
Abdul Rahman, Dkk., Desakralisasi Partai Politik Islam Pada Awal Reformasi Di Indonesia, Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, Vol. 8, No. 1. 2022; 47-59.
Abdullah Nasih Ulwan, Merajut Keping-keping Ukhwah, alih Bahasa: Aammi An-nadhirah, Solo: Ramadhani, 1989.
Ata Firmanyah, Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Peningkatan Akhlak Anak, Alim: Journal of Islamic Educatioan, Vol. 2, No. 1. 2020; 139-150.
Bahtiar Efendy, Islam dan Negara Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam Indonesia, Jakarta: Paramadina, t.t.
Departemen Agama RI, Pendidikan Luar Sekolah, Jakarta: Derektorat Jenderal Kelembagaan Agama, 2018.
Fazlurrahman, Islam, New York, Chicago, San Fransisco: Holt, Reinhant, Winston, 1996.
Fuad Ikhsan, Dasar-dasar Pendidikan, Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta, 2017.
Ida Umami, Peran Tokoh Agama dalam Pembinaan Harmonisasi Kehidupan dan Akhlak Masyarakat di Kota Metro Lampung, Fikri, Vol. 3, No. 1, Juni 2018.
M. Ansharuddin, Upaya-Upaya Pembaharuan dan Dasar Modernisasi di Dunia Islam (Menelusuri Pandangan Muhammad Abduh), CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 3, No. 2. 2017; 45-58.
M.I Soelaiman, Suatu Telaah Tentang Manusia Religi Pendidikan, Jakarta: Depdikbud, Dirjen PPLTK, t.t.
Muhammad Ali Guthbi, Sang Anak Dalam Naungan Pendidikan Islam, Bandung: Diponegoro, t.t.
Siti Rahmah, Akhlak dalam Keluarga, Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, Vol. 20, No. 2. 2021; 27-42.
Sudarsono, Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja, Edisi Revisi, Jakarta: Rineka Cipta, 2018.
Uus Sunandar, Peranan Tokoh Masyarakat dan Kesadaran Orang Tua dalam Mencegah Kenakalan Remaja di Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.2 No.7. 2021.
Uswatun Hasanah, Melani Putri, Revitalisasi Peran Kiyai Dalam Membina Akhlak Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19, Journal of Social Science and Education, Vol. 2, No. 2. 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing rights without restrictions. Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.