Artikel

Issue cover image
Volume 14, Issue 4 (2024)
Reformulasi Dimensi Kognisi Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Aceh
Affiliation Details
  • barmawi barmawi: Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
, Pages: 532-557 , DOI: 10.22373/jm.v14i4.24307

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menelaah reformulasi dimensi kognisi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Muhammadiyah Aceh, menggunakan revisi teori Taksonomi Bloom pada domain kognitif. Studi ini mengkaji keterkaitan dimensi kognisi dengan kurikulum Pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mendalami reformulasi dimensi kognisi yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam model pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan faktual mencakup elemen-elemen dasar yang harus diketahui mahasiswa untuk mempelajari disiplin ilmu atau menyelesaikan masalah dalam bidang tersebut. Pengetahuan prosedural berkaitan dengan cara melakukan sesuatu, sementara pengetahuan konseptual mencakup klasifikasi dan kategori, prinsip dan generalisasi, serta teori, model, dan struktur. Pengetahuan metakognitif meliputi pengetahuan tentang kognisi secara umum, kesadaran, serta pemahaman tentang kognisi diri sendiri. Reformulasi dimensi pengetahuan ini dalam pendidikan agama Islam di perguruan tinggi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kebermaknaan materi PAI yang diajarkan kepada mahasiswa.

 

24

TOTAL VIEWS

22

DOWNLOADS

ALTMETRICS

References

Abdullah, M. A. (2017). Islamic Studies in Higher Education in Indonesia: Challenges, Impact and Prospects for the World Community. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 55(2), 391–426. https://doi.org/10.14421/ajis.2017.552.391-426

Al-Halaqi, H. S. (2010). Berfikir Kreatif (Keterampilan dalam Belajar). Kementrian Kebudayaan.

Ali, M. M. (2015). The Religion of Islam. Ahmadiyyah Anjuman Ishaat Islam.

Aspinall, E. (2003). Modernity, History, and Etnicity: Indonesian and Acehnese national in conflict 1. In H. Aveling & D. Kingsbury (Eds.), Autonomy and Disintegration in Indonesia. Taylor & Francis Group.

Bustamam-Ahmad, K. (2014). A Current Portrait of Islamic Education in Aceh. Islamika Indonesiana, 1(1).

Denny, F. (2015). An Introduction to Islam. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315663821

Hasan, T. (2006). Dinamika Pemikiran Tentang Pendidikan Islam. Lantabora Press.

Hutabarat, E. P. (1988). Cara Belajar: Pedoman Praktis untuk Belajar Secara Efisien dan Efektif. Pegangan bagi Siapa saja yang Belajar di Perguruan Tinggi. Gunung Mulia.

Imran. (2020). Sejarah Islam dan Tradisi Keilmuan di Aceh. Jurnal Midarrisuna, 10(2).

Johnson, C., Boon, H., & Dinan Thompson, M. (2022). Cognitive Demands of the Reformed Queensland Physics, Chemistry and Biology Syllabus: An Analysis Framed by the New Taxonomy of Educational Objectives. Research in Science Education, 52(5), 1603–1622. https://doi.org/10.1007/s11165-021-09988-4

Kersten, C. (2015). Islam in Indonesia: The Contest for Society, Ideas and Values. Oxford University Press.

Makdisi, G. (2016). Religion, Law and Learning in Classic Islam. Routledge.

Rahman, F. (2002). Islam (Second Edition). Univeristy of Chicago Press.

Salim, A. (2018). The Special Status of Islamic Aceh. Routledge.

Unmuha. (n.d.). Universitas Muhammadiyah Aceh.