Sekularisme: Ajaran Dan Pengaruhnya Dalam Dunia Pendidikan

Jamaluddin Jamaluddin

Abstract


Secularism is an understanding that only emphasizes the sheer material and separates the life of the world to the hereafter, even this ideology is always fighting for the right to be free from the various rules of religion, they believe that all activities and decisions are made by the whole man, not should be no role and interference of religion in it. Secularism is an ideology which was originally developed in the Western world and then continue to spread almost all over the world not to mention the world of Islam and Indonesia in particular. The main purpose of this is to separate the notion of human affairs with the affairs of God in all aspects of life, including in the context of education by taking three major components; ie assume no sacred nature, politics and dekonsekrasi desecration values. However, in this paper the authors study focused only on dekonsekrasi values are in it only covers about the origins of secularism, its flow characteristics and its influence in the world of education, which is currently recognized or not that understanding has come in and affect all aspects of the life of Muslims, especially in the aspects of education.


Sekularisme merupakan sebuah paham yang hanya mengedepan-kan pada kebendaan semata dan memisahkan antara kehidupan dunia dengan akhirat, bahkan faham ini selalu memperjuangkan hak untuk bebas dari berbagai aturan-aturan dari ajaran agama, mereka berkeyakinan bahwa semua kegiatan keputusan yang keseluruhannya berada dan dibuat oleh manusia, tidak boleh ada peran dan campur tangan agama di dalamnya. Sekularisme merupakan sebuah ideology yang pada mulanya berkembang di dunia Barat dan kemudian terus menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia tak terkecuali dunia Islam dan juga Indonesia pada khususnya. Tujuan utama dari paham ini adalah untuk memisahkan antara urusan manusia dengan urusan Tuhan dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam konteks pendidikan dengan membawa tiga komponen utama; yaitu Penidak-keramatan alam, desakralisasi politik dan dekonsekrasi nilai-nilai. Namun dalam tulisan ini penulis hanya menfokuskan kajiannya pada dekonsekrasi nilai-nilai saja yang di dalamnya hanya mencakup seputar asal usul paham sekularisme, ciri-ciri alirannya dan pengaruhnya dalam dunia pendidikan, yang saat ini diakui atau tidak bahwa paham tersebut telah masuk dan mempengaruhi semua aspek kehidupan umat Islam, terutama dalam aspek pendidikan.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jm.v3i2.273

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Mudarrisuna (Media Kajian Pendidikan Agama Islam)



 This journal has been indexed by:

CopernicusGoogle ScholarSinta 3DOAJMorarefGarudaCrossRef BASE

 JURNAL MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
except where otherwise noted.