Akhlak dan Hubungannya Dengan Aqidah Dalam Islam
DOI:
https://doi.org/10.22373/jm.v4i2.291Keywords:
Pendidikan, Akhlak, IslamAbstract
Islam is a religion that teaches the truths and values are universal and eternal. He has the ability to expand in line with the pace of technological development and civilization. Qur'an is still and will continue to have a function as a way of life for Muslims in any part of the earth, for the present and the days to come. In determining the position of the moral teachings of Islam, Islam has a theoretical foundation and purpose of its own. This is certainly not independent of the overall teachings of Islam which is based on the Qur'an and hadith. Morals have a very important position in Islam, because the scope of Islam, can not be separated from the three components, namely belief, Shari'ah and morals. Three things are mutually supportive and are closely related to one another. Creed is a person's belief in the Unseen, such as faith in God, as summed up in the six pillars of faith. Shari'ah, also known as worship, a way or ways that must be done every Muslim in an effort to get closer to his Creator, such as establishing and other prayers that are already mentioned in the pillars of Islam. While the character is the attitude of every human being conducted for the perfection of faith and shari'a or worship. Islam adalah suatu agama yang mengajarkan kebenaran-kebenaran dan tata nilai yang universal dan kekal. Dia mempunyai kemampuan untuk mengembang sejajar dengan laju perkembangan teknologi dan peradaban. Al-Qur’an masih dan akan tetap mempunyai fungsi sebagai pedoman hidup bagi umat Islam di bagian bumi manapun, untuk masa kini dan masa-masa akan datang. Dalam menetapkan ajaran mengenai kedudukan akhlak dalam Islam, maka Islam mempunyai landasan teoretik dan tujuannya tersendiri. Hal ini tentunya tidak terlepas dari ajaran Islam secara keseluruhan yang bersumber pada al-Qur’an dan hadith. Akhlak memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, dikarenakan ruang lingkup Islam, tidak bisa lepas dari tiga komponren, yaitu akidah, syari’at dan akhlak. Tiga hal ini saling mendukung dan memiliki keterkaitan erat antar satu dengan lainnya. Akidah merupakan keyakinan seseorang kepada yang gaib, seperti beriman kepada Allah SWT sebagaimana tersimpul dalam rukun iman yang enam. Syari’ah, disebut juga dengan ibadah, merupakan jalan atau cara-cara yang wajib dilakukan setiap muslim dalam upaya mendekatkan diri dengan Khaliq-Nya, seperti mendirikan shalat dan lainnya yang yang telah disebutkan dalam rukun Islam. Sedangkan akhlak merupakan sikap dari setiap manusia yang dilakukan demi kesempurnaan akidah dan syari’ah atau ibadahnya. Kata Kunci: Pendidikan, Akhlak, IslamReferences
Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011.
Abdul majid, Dian Andayani. Pedidikan karakter Dalam Perspektif Islam. Bandung: Insan Cita Utama, 2010.
Abdullah Munir, Pendidikan Karakter, Membangun Karakter Anak Sejak dari Rumah, Yogyakarta: Pedagogia, 2011.
Abdullah Nashih Ulwan, Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam, Bandung: Asy-Syifa, 1998.
Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, di Sekolah, dan di Masyarakat, Jakarta: Gema Insani Press, 2004.
Abuddin Nata. Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Prenada Media, 2007.
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Perspektif Islam, Bandung, Remaja Rosda Karya, 2000.
Ahmad Zayadi, Abdul Majid. Tadzkirah Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berdasarkan Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.
Al Tridhonanto,Beranda Agency, Membangun Karakter Sejak Dini,Jakarta:PT Elex Media Kompotindo, 2011.
Amirulloh Syarbini, Pendidikan Karakter, Jakarta: Asa PrimaPustaka, 2010.
Amru Khalid. Tampil menawan Dengan Akhlak Mulia. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2008.
Anonim, Panduan Pelatihan Pendidikan Karakter, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan Kementrian Pendidikan Nasional, 2011.
Asep Barhia, 5 Menit Merubah Karakter, Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah dan Madrasah Melalui Metode Asbari, Bandung: Fajar Media, 2012.
Bambang Q. Aness dan Adang Hambali, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an, Simbiosa Rekatama Media, 2008.
Darma Kusuma, dkk, Pendidikan Karakter, Kajian Teori dan Praktik di Sekolah, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011.
Degeng, S Nyoman,1989,Taksonomi Variabel , Jakarta, Depdikbud.
Depdiknas, 2003, Undang-undang No. 20 tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, www.depdiknas.go.id
Doni Koesuma A, Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman global, Jakarta: Grasindo, 2007.
Endang Somantri, Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya PembinaanKepribadian Bangsa, Bandung: laboratorium PKn UPI, 2011.
Fatchul Mu’in. Pedidikan karakter kontruksi teoritik dan praktek. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, Bairut: Dar Al Fikr, 1983.
Maswardi Muhammad Amin, Pendidikan Karakter Anak Bangsa,Jakarta: Baduose Media, 2011.
Muhammad Suwaid, Mendidik Anak Bersama Rasulullah SAW, Solo: Pustaka Arafah, 2004.
Nurla Isna Aunillah, Pendidikan Karakter di Sekolah, Yogyakarta: Laksana, 2011.
Rachman, Maman. 2000. Reposisi, Reevaluasi, dan Redefinisi Pendidikan Nilai Bagi Generasi Muda Bangsa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Tahun Ke-7
Ratna Megawangi, Pendidikan Karakter, Solusi Tepat Untuk Membangun Bangsa, Bogor: Indonesia Heritage Foundation.
Samsul Munir, Menyiapkan Masa Depan Anak Secara Islami, Jakarta: Amzah, 2007.
Saptono, Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter, Erlangga, 2011.
Thomas Lickona, Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility, New York: Bantam Books, 1993.
Umar Hasyim, Cara Mendidik Anak Dalam Islam, Surabaya: Bina Ilmu, 1995.
Zakiah Daradjat, Problem Remaja Di Indonesia, Jakarta: Bulan Bintang, 1996.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing rights without restrictions. Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.