MANAGING ETHNICITY, RELIGION, RACE, AND INTER-GROUP RELATIONS ISSUES: MULTICULTURALISM ISLAMIC EDUCATION

Fajar Syarif

Abstract


The prejudice and conflict caused by differences of tribe, faith, and group as well as students background can be pressed by multiculturalism of Islamic education. The Islamic education gives positive influence to acknowledgement and appreciation of differences in tribe, faith, and students’ background. The implementation of Islamic education learning in the multiculturalism perspective can be seen in the application of cooperative learning model where various groups (tribe, faith, race and intergroup) allows students to interact across culture so that students can have multicultural competencies.

Keywords


Islam; Education; Multiculturalism;

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. Amin. “Kesadaran Multikultural: Sebuah Gerakan “Interest Minimalization” dalam Ainul Yaqin. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Nuansa Aksara. 2007.

Abdullah, M. Amin. “Pengajaran Kalam dan Teologi dalam Era Kemajemukan di Indonesia”, dalam T.H. Sumartana. Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2001.

Agustian, Murniati dan Yustina Rostiawati. Pendidikan Multikultural Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Universitas Atmajaya. 2008.

al-Aṣfahânî, al-Raghîb. Mu’jam al-Mufradât Alfâẕ al-Qurân. Beirut: Dâr al-Fikr. 1976.

Aly, Abdullah. Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren Telaah Terhadap Kurikulum Pondok Pesantren Islam Assalam Surakarta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2011.

Amaliyah, Siti Nur. “Bingkai Media Terhadap Berita Mengenai Ahok Dalam Pilkada Dki Jakarta 2017 (Analisis Framing Media Terhadap Penyajian Berita Basuki Tjahaja “Ahok” Purnama Sebagai Bakal Calon Gubernur Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 di Harian Kompas dan Harian Republika Periode 1 Maret-31 Mei 2016)”, Jurnal Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Vol. 1, No. 1 (2016): 1-18.

Atmadja, Xena levina. “ Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Media Online”. Jurnal E-Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra. Vol 2. No.1. 2014.

Azra, Azyumardi. Konflik Baru Antar Peradaban: Globalisasi, Radikalisme, dan Pluralitas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2002.

______________. Merawat Kemajemukan Merawat Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. 2007.

______________. Pendidikan Islam: Terpadu dan Modernisasi Menuju Millenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 2002.

Bagir, Zainal Abidin. “Jalan Tengah Mahkamah Konstitusi dan Kebebasan Beragama di Indonesia”. dalam Ismail Hasani (ed). Putusan Uji Materi UU No.1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahangunaan dan/atau Penodaan Agama Terhadap UUD 1945 di Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Setara Institute. 2013.

Baidhawy, Zakiyuddin. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga. 2005.

Banks, James A. Multicultural Education: Issues and Perspectives. Boston: Allyn and Bacon. 1997.

Bano, Masooda. “Madrsas as Partners in Education Provision: The South Asian Experience”. Journal of Development in Practice. Vol. 20. No. 4/5. 2010.

Baraskoka, Aneta. “Multiculturalism As Important Characteristic of Contemporary Education”. IJCRSEE. Vol. 1. No. 1. 2013.

Brown, Susan C. dan Marcella L. Kysilka. Applying Multicultural and Global Concepts in the Classroom and Beyond. Boston: Allyin and Bacon. 2005.

Bunyamin. “Pendidikan Multikultural Menuju Masyarakat Bermartabat”. Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 7. No. 2. 2016.

Dawam, Ainurrofiq. Emoh Sekolah: Menolak Komersialisasi Pendidikan dan Kanibalisme Intelektual Menuju Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Inspeal Ahimsakarya Press. 2003.

Delors, Jacques. “Education for the Twenty First Century: Issues and Prospects”. (Online) www.unesco.org/delors/ltoknow. diakses 19 Mei 2017.

Effendy, Bahtiar. Islam dan Negara: Transformasi Gagasan dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Yayasan Waqaf Paramadina dan LSI. 2009.

Enlaila, Nur. “Pendidikan Islam Berbasis Multikultural”. Tesis Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010.

Fatah, Abdul. Budaya Toleransi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Ciputat: Young Progressive Muslim. 2012.

Finn, J.D.. ”Withdrawing From School”. Review of Educational Research. Vol. 59. No. 2. 1989.

Grant, Carl A. ed. Global Constructions of Multicultural Education: Theories and Realities. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates. 2001.

Hadi, Abdul. “Multikulturalisme vs Nation State”, Jurnal Dialog Peradaban, Vol. 1, No. 1 (2008): 136.

Hairani. Integrasi Kurikulm Multikultural Dalam Kurikulum PAI. Jakarta: Rajawali. 2012.

Haldane, John J. “Identity, Community and the Limits of Multiculture”. Journal of Journal of Public Affairs Quarterly. Vol. 7. No. 3. 1993.

Hamied, Fuad A. dan Syihabuddin. ed. Memelihara Kerukunan Melalui Pendidikan Multikultural. Jakarta: Kadeputian Bidang Koordinasi Pendidikan, Agama, dan Aparatur Negara. 2009.

Hanafy, Muh. Sain. “Pendidikan Multikultural dan Dinamika Ruang Kebangsaan”. Jurnal Diskursus Islam. Vol. 3. No. 1. 2015.

Hidayat, Komaruddin. “Merawat Keragaman Budaya” dalam Tonny D. Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. 2004.

Hoon, Chang Yau. “Mapping ‘Chinese’ Christian Schools in Indonesia: Ethicity, Class and Religion”. Journal of Asia Pacific Education Review. Vol. 47. No. 1. 2011.

Idris, Zahara. Dasar-dasar Pendidikan. Padang: Angkasa Raya. 1997.

Iqbal, Muhammad. “Pelaksanaan Pull Marketing Jokowi Ahok dalam Pemenangan Pemilukada DKI Jakarta 2012”. Jurnal Komunikator. Vol. 5. No. 2. 2013.

Jackson, Robert. Rethingking Religious Education and Plurality Issues in Diversity and Pedagogy. USA: Routledge Falmer. 2004.

Jalal, Fasli. Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Aditia. 2001.

Kazanjian, Victor H. Jr and Peter L. Laurence (ed). Education as Transformation: Religious Pluralism, Spirituality, and a New Vision for Higher Education in America. New York: Peter Lang Publishing. 2006.

Kelly, Paul. Multiculturalism Reconsidered. Cambridge U.K.: Polity Press. 2002.

Kerr, Jessie Lovano. and Enid Zimmerman. “Multiculture Teacher Education Program in The Arts”. Journal of Art Education. Vol. 30. No. 1. 1977.

Kincheloe, Joe L. dan Shirley R. Stein, Changing Multiculturalism. Philadelpia: Open University Press. 2002.

Kustenbauder, Matthew. “The Politicization of Religious Identity in Sudan, With Special Reference to Oral Histories of Thesudanese Diaspora in America”. International Studies in Religion and Society Journal. Vol. 15. No. 2. 2012.

Kymlicka, Will (ed). Citizanship in Diverse Societies. Oxford: Oxford University Press. 2000.

Lai, Yue Sum Sharon Kaili Chen Zhang. “A Comparison on Inclusive Practices for Children with Special Needs in Faith-Based Kindergartens in Hong Kong”. Journal of Religion Health. Vol. 53. No. 2. 2013.

Lambert. L.T.. “The New Physical Education”. Journal of Educational Leadership. Vol. 57. No. 6. 2000.

Lestari, Gina. “Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara”. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Vol. 28. No. 1. 2015.

Littlejoh, Stephen W. dan Karen A. Foss. Theories of Human Communication. Canada: Thomson Learning Academic Resource Center. 2005.

Mahfud, Choirul. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2006.

Maksun, Ali. dan Luluk Yunan Ruhendi. Paradigma Pendidikan Universal di Era Modern dan Post-Modern. Yogyakarta: Ircisod. 2004.

Manning, M. Lee dan Leroy G. Baruth. Multicultural Education of Children and Adolescents. Boston: Allyn and Bacon. 1986.

Marshallsay, Zaniah. “Twists and Turns of Islamic Education Across the Islamic World”. International Journal of Pedagogies and Learning. Vol. 7. No. 2. 2012.

Maslikhah. Quo Vadis Pendidikan Multikultural: Rekonstruksi Sistem Pendidikan Berbasis Kebangsaan. Surabaya: JP. Books. 2007.

Mayhew, Matthew J. “Alyssa N. Bryant and Alyssa Bryant Rockenbach, Achievement or Arrest? The Influence of the Collegiate Religious and Spiritual Climate on Students’ Worldview Commitment”. Research in Higher Education. Vol. 54. No. 1. 2013.

Moadded, Mansoor Stuart A Karabenick. “Religious Fundamentalism Among Young Muslim Agyp and Saudi Arabia”. Journal of Social Forces. Vol. 86. No. 4. 2008.

Modgil, Sohan. ed. Multicultural Education: The Interminable Debate. London dan Philadelphia: The Falmer Press. 1986.

Muslimah, Rina Hanipah. “Analisis Nilai-nilai Pendidikan Multikultural dalam Teks Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA Kelas X”. Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2010.

Nata, Abudin. “Paradigma Baru Pendidikan Islam di Era Pasar Bebas”. Jurnal Didaktika Pendidikan. Vol. 6. No. 1. 2005.

Niyozov, Sarfaroz and Memon Nadeem. “Islamic Education and Islamization: Evolution of Themes, Continuities and New Direction”. Journal of Muslim Minority Affairs. Vol. 31. No. 1. 2011.

Nugroho, St. “Multikulturalisme”. dalam Andre Ata Ujan, Multikulturalisme: Belajar Hidup Bersama dalam Perbedaan. Jakarta: PT. Indeks. 2009.

Parekh, Bhikhu. Rethinking Multiculturalism: Cultural Diversity and Political Theory. Cambridge. Mass.: Harvard University Press. 2000.

Pasal 1 Ayat (1) dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 1 Ayat (16) dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bab XII tentang Ketentuan Umum.

Pasal 1 ayat (16) dan Pasal 55 ayat (1) dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 1 Ayat (2) dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 11 Ayat (1) dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bab IV tentang Hak dan Kewajiban Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Pasal 12 Ayat (1) dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 36 dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 4 Ayat (1) dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bab IV tentang Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan.

Pasal 4 ayat (1), (2), dan (3) dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pasal 5 ayat (1) dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bab IV tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara, Masyarakat, dan Pemerintah,

Rus’an dan Sri Dewi Lisnawaty. “Urgensi Pendidikan Multikultural dalam Pendidikan Islam di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Poso Pesisir”. Jurnal Istiqra. Vol. 1. No. 1. 2013.

Schechner, Richard. “Multiculture at School”. Journal of The MIT. Vol. 36. No. 1. 1992.

Schocket, Abdrew M. “Little Founders on the Small Screen: Interpreting a Multicultural American Revolution for Children’s Television”. Journal of American Studies. Vol. 45. No. 1. 2011.

Schwieger, Florian Emmeline Gros and Laura Barberan. “Lessons From the Culturally Diverse Classroom: Intellectual Challenges and Opportunities of Teaching in the American University”. Journal of Taylor & Francis. Vol. 58. No. 4. 2011.

Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama. Bandung: Mizan. 1999.

Sindhunata. Menggagas Paradigma Baru Pendidikan: Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi. Jakarta: Kanisius. 2000.

Singh, Gurbachan. Equality and Education. Derby: Albrighton Publications. 1993.

Slocum, Jackson dan Hellriegel. Competency Based Management. USA: Thomson Higher Education. 2008.

Soedijarto. Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita. Jakarta: Kompas. 2008.

Supriyadi, Mohammad. Demokrasi, Pemilu dan Isu SARA Perspektif Pilihan Rasional. Jakarta: Pensil-324. 2014.

Susari. Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Multikultural Studi Kasus di SMAN 8 Kota Tangerang. Ciputat: Young Progressive Muslim. 2012.

Sweet, William. ed., The Dialogue of Cultural Tradition: A Global Perspective. USA: The Council for Research in Values and Philosophy. 2008.

Syaripulloh. “Kebersamaan Dalam Perbedaan: Studi Kasus Masyarakat Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat”. Jurnal Sosio Didaktika. Vol. 1. No. 1. 2014.

Tiedt, Pamela L. dan Iris M. Tiedt. Multicultural Teaching: A Handbook of Activities Information and Resources. USA: Pearson Education Inc. 2005.

Tilaar, H.A.R. Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo. 2003.

Tim, Laporan Workshop Pendidikan Multikultural Pertama. Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Departemen Agama RI. 2008.

Tomagola, Tamrin Amal. “Anatomi Konflik Komunal di Indonesia: Kasus Maluku, Poso dan Kalimantan, 1998-2002”, dalam Moh. Soleh Isre, ed., Konflik Etno Religius Indonesia Kontemporer. Jakarta: Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen RI, 2003.

Wardani, Kusdini Kusuma “Efek Prejudice Terkait Isu SARA terhadap Sosok Pemimpin (Studi Kasus: Demo Warga Lenteng Agung Sebagai Bentuk Diskriminasi pada Lurah Susan)”. Makalah Non Seminar Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. (2014).

Yahya, Muhammad. “Pendidikan Islam Pluralis dan Multikultural”. Jurnal Lentera Pendidikan. Vol. 13. No 2. 2010.

Young Pai, Susan A. Adler dan Linda K. Shadiow. Cultural Foundation of Education. Upper Saddle River: Pearson Education. 2006.

Zaal, Mayida. “Islamophobia in Classroom, Media and Politics”. Journal of Adolescent & Adult Literacy. Vol. 55. No. 6. 2012.

Zubaedi. Pendidikan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jm.v10i2.5426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Fajar Syarif

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

      

          

The Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam (ISSN 2089-5127, e-ISSN 2460-0733) is published by the Center for Research and Community Service (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia. Copyright © 2022 Author.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License