Pendidikan Islam Di Era Globalisasi: Menggapai Peluang, Menuai Tantangan
DOI:
https://doi.org/10.22373/jm.v4i2.294Keywords:
Pendidikan Islam, Globalisasi, Peluang, TantanganAbstract
Advances in science and technology is the result of human cultivation must be coordinated in order to comply with national identity, noble values, traditions, culture, and religion. Global phenomenon can not be avoided, processes, dynamics and its influence has been successfully castrated traditions and noble values of religious Muslims today. Educational values of Islam today is getting late in the tumult of various changes that are the result of the influence of globalization. Globalization has become a historical necessity that many challenges (threat) also opportunities (opportunity) in education that will shake up the order of the culture, customs, and values of the noble teachings of Islam. Therefore reformatting the theory and practice of education should be carried out and balanced, so that Islamic education is not passive as a spectator instead of a player, as consumers rather than producers. Islamic education also must perform and portray themselves as agents of change while strengthening Islamic identity. For the creation of a Muslim who is not only a knowledge of general (or vice versa), but also excels in the science of religion, so that it can perform with good mobility and orderly life. The position of Islamic education is compulsory maintain selective, critical, and open to the emergence of globalization. In addition, it should also remain consistent with the main source of religion, namely the Qur'an and Hadith while expanding the knowledge and understanding of the progress of time, modernity, the findings of science and technology. Abstrak Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hasil dari budi daya manusia yang harus dikoordinir agar sejalan dengan identitas bangsa, nilai-nilai luhur, tradisi, kebudayaan, dan agama. Fenomena global memang tidak dapat dihindari, proses, dinamika dan pengaruhnya telah berhasil mengebiri tradisi dan nilai-nilai luhur keagamaan umat Islam dewasa ini. Nilai-nilai pendidikan Islam hari ini semakin larut dalam gegap gempita berbagai perubahan yang merupakan hasil dari pengaruh globalisasi. Globalisasi sudah menjadi keharusan sejarah yang banyak memberikan tantangan (threat) juga peluang (opportunity) dalam dunia pendidikan yang akan menggoyang tatanan kebudayaan, adat istiadat, dan nilai-nilai luhur ajaran Islam. Oleh karena itu menformat ulang teori dan praktik pendidikan harus segera dilakukan dan diseimbangkan, agar pendidikan Islam tidak pasif sebagai penonton bukan pemain, sebagai konsumen bukan produsen. Pendidikan Islam juga harus melakukan dan memerankan diri sebagai agent of change sembari memperkuat identitas Islam. Agar terciptanya muslim yang tidak hanya menguasai pengetahuan umum (atau sebaliknya) tetapi juga unggul dalam ilmu agama, sehingga dapat melakukan mobilitas kehidupan dengan baik dan tertata. Posisi pendidikan Islam adalah wajib mempertahankan sikap selektif, kritis, dan terbuka terhadap munculnya arus globalisasi. Di samping itu, juga harus tetap konsisten terhadap sumber utama agama, yaitu al-Qur’an dan Hadith sambil memperluas wawasan dan pemahaman terhadap kemajuan zaman, modernitas, temuan sains dan teknologi. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Globalisasi, Peluang, TantanganReferences
A. Qodri Azizy, Melawan Globalisasi: Reinterprestasi Ajaran Islam Persiapan SDM dan Terciptanya Masyarakat Madani, Cet. V, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Millenium Baru, Cet. I, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
Fauzi Saleh dan Alimuddin, Pendidikan Islam: Solusi Problematika Modern, Cet. I, Banda Aceh: Yayasan PeNA, 2007.
Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam: Dalam Sistem Pendidikan Nasional Di Indonesia, Cet. I, Jakarta: Prenada Media, 2004.
Hasan Langgulung, Pendidikan Islam dalam abad ke-21, Cet. III, Jakarta: Pustaka Al Husna Baru, 2003.
http://afriantodaud.multiply.com/journal/item/7/Madrasah dan Tantangan Dunia Global, 22 januari 2009.
http://jendelapemikiran.wordpress.com/2008/04/26/perguruan-tinggi-islam-peluang-dan-tantangannyapeluang-dan-tantangannya, 22 Januari 2009.
http://www.uin-malang.ac.id, 14-12-2008,article-rektor, 22 januari 2009.
Imam Machali Musthofa (ed), Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi: Buah Pikiran Seputar, Filsafat, Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Cet. I, Yogyakarta: PRESMA Fak. Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2004.
Imam Tholkhah dan Ahamad Barizi, Membuka Jendela Pendidikan: Mengurai Akar Tradisi dan Intergrasi Keilmuan Pendidikan Islam, Cet. I, Jakarata: RajaGrafindo Persada, 2004.
Ismail dkk, Paradigma Penddikan Islam, Cet I, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN Wali Songo Semarang, 2001.
Jajat Burhanuddin, Mencetak Muslim Modern: Peta Pendidikan Indonesia, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006.
Komaruddin Hidayat dan Muhammad Wahyudi Nafis, Agama Masa Depan: Perspektif Filsafat Perennial, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003.
M. Nasir Budiman, “Pendidikan Islam dalam Dinamika Perubahan sosial†dalam M. Nasir Budiman, dkk (ed) Kompilasi Pemikiran Guru Besar IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh: Ar-Raniry Press, 2008.
Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam: Mengurai Benang Kusut Dunia Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006.
Muhtarom, Reproduksi Ulama Di Era Global: Resistransi Tradisional Islam, Cet: I, Jakarta: Pustaka Setia, 2005.
Muhyi Batubara, Sosiologi Pendidikan, Cet. I, Jakarta: Ciputat Press, 2004.
Munzir Hitami, Mengosep Kembali PendidikanIslam, Cet. I, Riau: Infinite Press, 2004.
Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam: Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah Sampai di Indosesia, Cet. I, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.
Ziauddin Sardar, Kembali Ke Masa Depan: Syariat Sebagai Metodologi Pemecahan Masalah, Cet: I, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2005.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing rights without restrictions. Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.