Pengembalian Mahar Berganda Karena Pembatalan Khitbah dalam Pandangan Islam: Analisis terhadap Persepsi dan Praktek Masyarakat Kuta Baro Aceh Besar

Saifuddin Sa'dan, Arif Afandi Arif Afandi

Abstract


Ketika terjadi pembatalan khitbah oleh calon mempelai perempuan fuqaha sepakat bahwa calon mempelai perempuan harus mengembalikan pemberian tersebut. Berbeda halnya pada masyarakat Kuta Baro Aceh Besar ketika terjadi pembatalan khitbah oleh calon mempelai perempuan maka pemberian yang pernah diberikan oleh calon mempelai laki-laki yang tujuannya untuk mahar maka calon mempelai perempuan harus mengembalikannya secara berganda. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana praktek pengembalian mahar karena pembatalan khitbah pada masyarakat Kuta Baro Aceh Besar dan bagaimana pandangan Islam terhadap praktek pengembalian mahar karena pembatalan khitbah pada masyarakat Kuta Baro Aceh Besar. Dalam penelitian penulis menggunakan metodedeskriptif analisis, yaitu metode dengan menggambarkan objek dan dianalisa dari data-data yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek pengembalian mahar karena pembatalan khitbah pada masyarakat Kuta Baro Aceh Besar dilakukan dengan mengembalikanpemberian yang tujuannya untuk mahardua kali lipat (ganda) yang pernah diberikan oleh calon mempelai laki-laki ketika mengkhitbahnya. Dikembalikannya pemberian tersebut dua kali lipat atau ganda apabila pembatalan khitbahitu dilakukan oleh pihak calon mempelai perempuan dan pandangan hukum Islam terhadap pembatalan khitbah oleh calon mempelai perempuan dengan membayar pemberian dua kali lipat yang biasa berlaku di masyarakat Kuta Baro Aceh Besar merupakan hukuman ta’zir yang berupa harta (denda) dua kali lipat pemberian, karena bentuk dari ingkar janji atau melanggarnya dari pihak perempuan terhadap perjanjian untuk melaksanakan pernikahan.

Keywords


Mahar Berganda, Khitbah, Persepsi dan Praktek

Full Text:

PDF

References


Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahha Sayyed Hawwas, Fiqh Munakahat Jakarta: Amzah, 2011

Abdul Rahman Ghozali, Fiqh Munakahat, Jakarta: Kencana, 2003

Abu Buraidah M. Fauzi, Meminang dalam Islam,Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2009

Abu Sahladan Nurul Nazara, Buku Pintar Pernikahan,Jakarta: Belanoor, 2011

Ahmad Ali, Buku Besar Al-Bukhari & Muslim, Jakarta: Alita Aksara Media, 2013

Ahmad Wardi Muslich, Pengantar dan Asas Hukum Pidana Islam,Jakarta: Sinar Grafika, 2006

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani terj. Fahmi Aziz dan Rohidin Wahid, Bulughul Maram,Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2015

Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh dan Undang-undang Perkawinan, Jakarta: Kencana, 2006

Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa,Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2011

Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,Jakarta: Departemen Agama, 1992/1993

Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005

IbnuHajar Al-Asqalaniterj. Gazirah Abdi Ummah, Fathul Baar: Penjelasan Kitab Shahih Al-Bukhari, Jakarta: Pusataka Azzam, 2002

Ibnu Rusyd terj. Abdul Rasyad Shiddiq, Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid,Jakarta Timur: Akbar Media Eka Sarana, 2013

M. Ali Hasan, Pedoman Berumah Tangga dalam Islam, Jakarta: Siraja, 2006

Muhammad Nashiruddin Al Albaniterj. Fathurahman dan Zuhdi, Shahih Sunan An-Nasa’I, Jakarta: Pustaka Azzam, 200

Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi terj. Ferdinand Hasman ddkk, Shahih Muslim 1, Jakarta: almahira, 2012

Muhammad Fuad Abdul Baqiterj. Taufiq Nuryana, Shahih Muslim li al-Imam Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisburi, Jakarta: Pustaka as-Sunnah, 2010

Muhammad Mutawalliasy-Sya’rawiterj. Ghozi. M, al-Maktabah at-Taufiqiyyah, Jakarta: Pena PundiAksara, 2007

Muhammad Nashiruddin Al Albaniterj. Ahmad Taufiq Abdurrahman, Shahih Sunan Ibnu Majah, Jakarta: Pustaka Azzam, 2007

Muhammad Nashiruddin Al Albaniterj. ImronRosadi, Mukhtasar Shahih Muslim, Jakarta: PustakaAzzam, 2007

Muhammad Nashiruddin Al Albaniterj. Kamaluddin Sa’diyatul Haramain, Shahih Sunan An-Nasa’I, Jakarta: Pustaka Azzam, 2007

Rahmat Hakim, Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayat), Bandung: Pustaka Setia, 2000

Sayyid Sabiq,terj. Asep Sobari, Fiqh Sunah, Jakarta: Al-I’tishom, 2008

Sayyid Sabiq, terj. Nor Hasanuddin, Fiqih Sunnah Jilid 2, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1986

Suharsimi Arikunto, Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2002

Syaikh Ahmad Jadterj. MasturiIrham dan Nurhadi, Fikih Sunnah Wanita, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2008

Syaikh Faishal bin Abdul Aziz Alu Mubarak terj. Imam Fauji dan Ikhwanuddin, Mukhtas harul kalamala Bulugh al-Maram, Jakarta: UmmurQura, 2015

Syaikh Mahmud al-Mashriterj. ImanFirdaus, BekalPernikahan, Jakarta: Qisthi Press, 2010

Syariefterj. FedrianHasmanddan Rahim Musthafa, MenikahlahEngkau Akan Selamat, Semarang: Pustaka Adnan, 2006

TerjemahNailulAutharJilid 3, Surabaya: PT BinaIlmu

Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nuur, Semarang: Pustaka Rizki putra, 2000

TihamidanSohariSahrani, Fikih Munakahat (kajian fikih lengkap), Jakarta: RajawaliPers, 2013

WahbahZuhaily, terj. Muhammad Afifidan Abdul Hafiz, Fiqih Imam Syafi’I, Jakarta: Almahira, 2010

WahbahZuhaily, ter. Abdul Hayyie al-Kattani, Fiqih Islam WaAdilatuhu (Pernikahan, Talak, Khuluk, Meng-ila’ istri, Li’an, MasaIddah) jilid IX, Jakarta: GemaInsani, 2011

WahbahZuhaily, ter. Abdul Hayyie al-Kattani, Fiqih Islam WaAdilatuhu (Sistem Ekonomi Islam, Pasar Keuangan, Hukum Hadd Zina, Qadzf, Pendurian) jilid VII, Jakarta: GemaInsani, 2011




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v1i1.1573

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Saifuddin Sa'dan, Arif Afandi Arif Afandi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam has been indexed by:

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
P-ISSN 2549-3132
E-ISSN 2549-3167