Pembatasan Jumlah Mahar Melalui Keputusan Musyawarah Adat Kluet Timur

Burhanuddin A. Gani, Ainun Hayati Ainun Hayati

Abstract


Mahar merupakan pemberian wajib dari calon suami kepada calon istri sebagai bentuk dari aplikasi perintah syar’i. Ketentuan pemberian mahar dalam Islam tidak ditentukan jumlah dan bentuknya. Namun, hal ini berbeda dengan praktek yang dilakukan oleh masyarakat kecamatan Kluet Timur yang menetapkan standar mahar. Penelitian ini membahas aspek yang melatarbelakangi pembatasan jumlah mahar yang ditetapkan oleh masyarakat adat kecamatan Kluet Timur dan tinjauan fiqh terhadap praktek pembatasan jumlah mahar yang telah ditetapkan masyarakat adat kecamatan Kluet Timur. Artikel ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis yaitu penelitian terhadap identifikasi hukum dan efektifitas hukum. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang melatarbelakangi pembatasan mahar tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor agama, ekonomi, sosial, dan budaya. Adapun pandangan fikih terhadap pembatasan mahar tersebut ialah jika pembatasan pemberian mahar tersebut atas dasar paksaan, dibujuk atau tipu muslihat maka hukumnya tidak boleh diterima, karena telah mendzalimi calon suami, begitu pula sebaliknya.

Keywords


Fikih, Mahar, Keputusan, Adat, dan Kluet Timur.

Full Text:

PDF

References


Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh Munakahat, Jakarta: Amzah, 2011.

Abdurrahman Ghazaly, Fikih Munakahat, Jakarta: Kencana, 2008.

Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta:PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996.

Abdul Qadir Mansur, Buku Pintar Fikih Wanita, Tangerang: Zaman, 2005.

Abdullah Bin Muhammad Alu Syaikh, Tafsir Ibnu Katsir jilid 2, terj. M. ‘Abdul Ghoffar, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2009.

Amir Syarifuddin , Garis-garis Besar Fiqh, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2003.

............................, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2006.

Ali Hasan, Pedoman Hidup Berumah Tangga dalam Islam, Jakarta: Siraja, 2006.

Al Albani, Muhammad Nashiruddin, Shahih Sunan Abu Daud, Jakarta: Pustakazzam, 2007.

Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, cet. VII, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Beni Ahmad Saebani, Fiqh Munakahat I, Cet. I, Bandung: CV Pustaka Setia, 2001.

Cholid Nurbuka dan Abu Achmad, Metodologi Penelitian, Bandung: PT. Jasa Baru, 2009.

Faisal bin Abd Aziz, Nailul Authar (Himpunan Hadis-Hadis Hukum), Jilid 5, Surabaya: Pt Bina Ilmu, 2001.

Ibnu Rusd, Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid, Jakarta timur:Ak Barmedia, 2013.

Ibnu Mandhur, al-Ifriqy Lisan Arab, Dar Shadir, Cet. Tahun 1958 M/ 1375 H, Jld. V, hlm. 184, dan lihat Luis Makluf, al-Munjid Filughah Wa al-Alam, Dar al-Masriq

Ibnu Hajar al-Asqalani, Bulughul Maram dan Dalil-Dalil Hukum, Jakarta: GemaInsani,2013.

Imam An-Nawawi, Syarah Shahih Muslim, (terj. Ahmad Khotib), Jakarta: Pustaka Azzam, 2011.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta: Eska Media, 2003.

M. Quraisy Shihab, Tafsir al-Misbah, Cet.1, Jakarta: Lentera Hati, 2000.

Muhammad Nashruddin Al-Albani, Shahih Sunan Nasa’I Jilid 2, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006.

............., Shahih Sunan Abu Daud, Jilid 1(terj. Tajuddin Arif dkk), Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.

Munandar Soelaeman, Ilmu Sosial Dasar Teori & Konsep Ilmu sosial, Bandung: PT. Refika Aditama, 2006.

Syaikh Hafizh Ali Syuaisyi’, kado penikahan, Pustaka Al Kausar, Cet. III, 1424 H/ 2003), hlm. 35-36, Lihat Wahbah Az-zuhaili, al-Fiqh Islam Wa adillatuh,juz. VII, Dar al-Fikr, Mesir, Cet. Tahun 1989 M/ 1409 H, hlm.251, dan lihat Ibnâ€Abidin, Hasyiah Radd al-Mukhtar, Juz. III, Syirkah Maktabah Wamatba’ah Mustafa al-Baby al-Halaby Wa auladuh, Mesir.

Syahrizal, Hukum Adat dan Hukum Islam di Indonesia, Nadia Foundation, 2004.

Syaikh Muhammad Al-Utsaimin, Shahih Fikih Wanita, Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2012.

Syaikh Abdul Halim Hasan, Tafsir Al-Ahkam, Cet. 1 Jakarta: Kencana, 2006.

.........., Tafsir Al-Ahkam, Cet. 1, Jakarta: Kencana, 2006.

Situs resmi tentang kabupaten Aceh Selatan diakses padaTanggal 26 Juli 2016 https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Aceh_Selatan

Situs Resmi Kabupaten Aceh Selatan di akses pada tanggal 27 Juni 2016 dari situs https://id.wikipedia.org/wiki/kluet_Timur_Aceh_Selatan.

Sumber data dari Koordinator Statistik Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan.

Soerjono Soekanto, Pengan Penelitian Hukum. Cet III, Jakarta: Universitas Indonesia, 1986.

Totok Jumantoro, Samsul Munir Amin, Kamus Ilmu Ushul Fikih, Jakarta: Amzah, 2009.

Tri Rama K, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Mitra Pelajar, Surabaya.

Tihami dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010.

Tim Redaksi Nuansa Aulia, Kompilasi Hukum Islam, Bandung: CV Nuansa Aulia, 2008

Wahbah Az-Zuhaili, Fikih Islam Waadillatuhu, Jilid 9 Jakarta: Gema Insani, 2007.

Yusuf Al-Qaradhawi, Fatwa-Fatwa kontemporer jilid 2, Jakarta: Gema Insani, 1995.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v1i1.1575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Burhanuddin A. Gani, Ainun Hayati Ainun Hayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam has been indexed by:

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
P-ISSN 2549-3132
E-ISSN 2549-3167