Penggabungan Iddah Wanita Hamil dan Kematian Suami (Analisis Terhadap Pendapat Mazhab Syafi'i)

Jamhuri Jamhuri, Izzudin Juliara

Abstract


Konsep hukum mengenai iddah pada prinsipnya telah diatur secara rinci dalam al-Qur'an dan hadis. Namun demikian, ulama berbeda pendapat tentang masalah katika terjadi kondisi dimana wanita yang sedang hamil kemudian di saat itu pula suami meninggal dunia. Dalam hal ini, ada ulama yang menyatakan diambil iddah yang paling lama dari dua masa iddah tersebut, dan ada pula yang berpendapat iddah wanita itu hingga melahirkan anak. Terkait permasalahan tersebut, masalah yang ingin dianalisa dan diteliti adalah bagaimana konsep hukum iddah wanita yang hamil dan ditinggal mati suami menurut mazhab Syafi'i, dan bagaimana dalil dan metode istinbah yang digunakan Imam Syafi'i. Dalam tulisan ini, digunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analisis. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Imam Syafi'i, masing-masing dari konsep iddah wanita yang hamil dan iddah wanita ditinggal mati suami telah dijelaskan dalam al-Qur'an, yaitu dalam surat surat at-Thalaq ayat 4 dan surat al-Baqarah ayat 234. Sedangkan iddah wanita yang berada dalam dua kondisi antara hamil dan kematian suami, maka iddahnya adalah sampai melahirkan, meskipun kelahiran tersebut tidak lama setelah suami meninggal dunia. Dalil hukum yang digunakan Imam Syafi'i yaitu al-Qur'an surat at-Thalaq ayat 4 dan surat al-Baqarah ayat 234. Kemudian hadis Rasulullah, yang intinya menghalalkan wanita yang ditinggal mati untuk menikah setelah kelahiran anak.

Keywords


Iddah, Wanita Hamil, dan Kematian Suami

Full Text:

PDF

References


Abdul Majid Mahmud Mathlub, al-Wajiz fi al-Ahkam al-Usrah al-Islamiyah; Panduan Hukum Keluarga Sakinah, terj: Harits Fadhly & Ahmad Khotib, Surakarta: Era Intermedia, 2005.

Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat Dan Undang-Undang Perkawinan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.

Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 2000.

Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh Munakahat, terj: Abdul Majid Khon, Jakarta: Amzah, 2009.

Amiur Nuruddin & Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia; Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU No. 1/1974 sampai KHI, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Al-Usrah wa AhkÄmuhÄ fÄ« al-Tasyrī’ al-IslÄmÄ«, ed. In, Fiqh Munakahat, terj: Abdul Majid Khon, Jakarta: Amzah, 2011.

Abu Bakar Jabir al-Jazairi, Minhajul Muslim, ed. In, Minhajul Muslim; Pedoman Hidup Seorang Muslim, terj: Ikhwanuddin Abdullah & Taufiq Aulia Rahman, Jakarta: Ummul Qura, 2014.

Abd. Rahman Ghazaly, Fiqih Munakahat, Jakarta: Kencana, 2006.

Cik Hasan Bisri, Model Penelitian Fiqh; Paradigma Penelitian Fiqh dan Fiqh Penelitian, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2003.

Cik Hasan Bisri, Pilar-Pilar Penelitian Hukum Islam dan Pranata Sosial, Jakarta: PTRaja Grafindo Persada, 2004.

Firdaus, Ushul Fiqh; Metode Mengkaji dan Memahami Hukum Islam secara Komprehensif, Jakarta: Zikrul Hakim, 2004.

Hamid Sarong, Rukiyah M. Ali, dkk, Fiqh, Banda Aceh: PSW IAIN Ar-Raniry, 2009.

Hamid Sarong, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Banda Aceh: Yayasan PeNA, 2010.

Imam Syafi’i, al-Umm, Kuala Lumpur: Victory Agencie, tt.

Ibnu Katsir, TaisÄ«rul ‘AllÄm Syarh ‘Umdatil AhkÄm; Fikih Hadis Bukhari Muslim, terj: Umar Mujtahid, Jakarta: Ummul Qura, 2013.

Ibnu Rusyd, BidÄyatul Mujtahid wa NihÄyatul Muqtaá¹£id, ed. In, Bidayatul Mujtahid; Analisa Fiqih Para Mujtahid, terj: Imam Ghazali Said & Achmad Zaidun, Jakarta: Pustaka Amani, 2007.

Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri, Tafsir Imam Asy-Syafi’i, ed. In, Tafsir Imam Syafi’i, terj: M. Misbah, Jakarta: Pustaka Azzam, 2003.

Muhammad bin Abdul Karim al-Syahrastani, al-Milal wa al-Nihal; Aliran-ALiran Teologi dalam Sejarah Umat Manusia, terj: Asywadie Syukur, Surabaya: Bina Ilmu, 2006.

Muhammad Utsman al-Khasyt, Fiqh al-NisÄ’; fi Dhauil mażÄhib al-Arba’ah wal IjtihÄdÄti al-Fiqhiyyah al-Mu’Äá¹£irah, ed. In, Kitab Fikih Wanita Empat Mazhab, terj: Teguh Sulistyowati as-Sukoharj, Jakarta: Kunci Iman, 2014.

M. Sayyid ahmad al-Musayyar, Akhlak al-Usrah al-Muslimah BuhÅ«Å› wa FatÄwa; Fiqih Cinta Kasih Rahasia Kebahagiaan Rumah Tangga, terj: Habiburrahman, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2008.

Muhammad Jawad Mughniyah, Al-Fiqh ‘alÄ al-MazÄhib al-Khamsah, ed. In, Fiqih Lima Mazhab; Ja’fari, Hanafi Maliki, Syafi’i, Hanbali, terj: Masykur, dkk, Jakarta: Lentera, 2006.

Mustafa Dib Al-Bugha, Al-Tadzhib fi Adillati Matan al-Ghayah wa al-Taqrib; Ringkasan Fiqih Mazhab Syafi’i, terj: Toto Edidarmo, Jakarta: Noura Books, 2012.

Saleh Fauzan, Al-Mulakhkhashul Fiqhi; Fiqih Sehari-Hari, terj: Abdul Hayyie al-Kattani, Ahmad Ikhwani, dkk, Jakarta: Gema Insani Press, 2006.

Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah, ed. In, Fiqih Sunah, terj: Asep Sobari, dkk, Jakarta: al-I’tishom, 2013.

Syaikh Hasan Ayyub, Fiqhul Usrah al-Muslimah, ed. In, Fikih Keluarga, terj: Abdul Ghofar, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2008.

Saifuddin Anwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Wahbah Zuhaili, al-Tafsirul Muniir; fil ‘Aqidah wasy-Syarii’ah wal Manhaj, terj: Abdul Hayyie al-Kattani, dkk, Jakarta: Gema Insani, 2014.

------- , Al-Fiqhul IslÄmÄ« wa Adillatuhu, ed. In, Fiqih Islam; Pernikahan, Talak, Khulu’, Meng-Ila’ Isteri, Li’an, Zhihar, Masa Iddah, terj: Abdul Hayyie al-Kattani, dkk, Jakarta: Gema Insani, 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v1i1.1581

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jamhuri Jamhuri, Izzudin Juliara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam has been indexed by:

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
P-ISSN 2549-3132
E-ISSN 2549-3167