Building Legal Compliance: A Study on the Practice of Unregistered Marriages in Tanjung Raya Subdistrict, Agam Regency, West Sumatra, Indonesia

Nailur Rahmi, Arifki Budia Warman, Amri Effendi

Abstract


Penelitian ini mengkaji praktik nikah siri di Kecamatan Tanjung Raya yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu nikah yang tidak sah menurut agama dan negara serta nikah yang hanya sah menurut agama. Praktik nikah siri yang hanya sah secara agama lebih dominan terjadi, terutama disebabkan oleh ketidakmampuan salah satu pihak menunjukkan akta cerai, yang dianggap sulit, rumit, dan memakan waktu dalam pengurusannya. Logika hukum masyarakat pelaku nikah siri didominasi oleh pemahaman hukum Islam, di mana pernikahan yang memenuhi rukun dan syarat agama dianggap sah, sementara pencatatan di KUA hanya dipandang sebagai urusan administratif. Selain itu, kondisi sosio-kultural masyarakat turut memengaruhi praktik ini, dengan faktor-faktor seperti kuatnya pengaruh ulama, karakteristik wilayah yang agamis, budaya instan, lemahnya penegakan hukum, dan kebiasaan masyarakat yang mendukung praktik tersebut. Sebagai solusi, diperlukan kolaborasi berbagai pihak untuk melarang nikah siri, termasuk penyusunan aturan khusus di tingkat nagari, mendorong pengajuan kasus secara kolektif ke pengadilan, inovasi di tingkat KUA, dan penyederhanaan proses administrasi di Pengadilan Agama, khususnya terkait biaya pengurusan. Temuan ini menyoroti perlunya pendekatan komprehensif dalam menangani fenomena nikah siri secara holistik.

Keywords


Nikah Sirri; Kepatuhan Hukum; Islam

References


Abu Yazid Adnan Quthny, Ahmad Muzakki, & Zainuddin. (2022). Pencatatan Pernikahan Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam, 8(1), 25–40. https://doi.org/10.55210/assyariah.v8i1.765

Arto, A. M. (1999). Masalah Pencatatan Perkawinan dan Sahnya Perkawinan. In Hak-hak Wanita dalam Undang-undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Nuansa Madani.

Bahrum, M. (2019). Problematika Isbat Nikah Poligami Sirri. Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam, 4(2), 194–213. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35673/ajmpi.v4i2.434

Diab, A. L. (2018). Legalisasi Nikah Sirri Melalui Isbat Nikah Perspektif Fikih (Telaah Terhadap Kompilasi Hukum Islam). Al-’Adl, 11(2), 36–61. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.31332/aladl.v11i2.1248

Encep. (2023). Kisah Nikah Siri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Baru Resmi Tercatat Tahun 2020 di Soreang Bandung. Garut.Suara.Com. https://garut.suara.com/read/2023/07/05/143100/kisah-nikah-siri-ahmad- dhani-dan-mulan-jameela-baru-resmi-tercatat-tahun-2020-di-soreang- bandung

Huda, L. (2023). Sebelum 4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Wajah Ibu 4 Korban Sempat Terlihat Berlumuran Darah. Megapolitan.Kompas.Com. https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/07/08402351/sebelum-4- bocah-ditemukan-tewas-di-jagakarsa-wajah-ibu-4-korban-sempat?jxrecoid=4adea77c-cdda-41ca-a324 6f265c1c7fd4~kg_internal&source=widgetML&engine=C

Iman, R. N., & Nashrullah, N. (2023). Kasus Nikah Siri Sesama Jenis di Cianjur Diserahkan ke Proses hukum. Republika. https://rejabar.republika.co.id/berita/s5frow320/kasus-nikah-siri-sesama- jenis-di-cianjur-diserahkan-ke-proses-hukum

MUI Jelaskan Keabsahan Nikah Siri. (2021). CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211001103130-284- 701922/mui-jelaskan-keabsahan-nikah-siri

Nelli, J. (2022). The Problems of Siri Marriage for Women in Tambang District, Kampar Regency: A Gender Swot Analysis Study. Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 7(2), 553–578. https://doi.org/10.29240/jhi.v7i2.4740

Nurcahyo, D., & Sari, N. (2023). Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Menikah Siri Sehingga Tak Punya KTP. Megapolitan.Kompas.Com. https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/07/13022041/ayah-terduga- pembunuh-4-anak-di-jagakarsa-mengaku-nikah-siri-sehingga-tak

Nuruddin, A., & Tarigan, A. A. (2004). Hukum Perdata Islam di Indonesia: Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU No. 1/1974 sampai KHI. Kencana.

Supriyadi, S. (2016). Rekonstruksi hukum kewarisan anak dari perkawinan sirri di pengadilan agama. Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam Dan …, 16(1), 27–42. https://doi.org/https://doi.org/10.18326/ijtihad.v16i1.27-42

Syafrudin, U. (2015). Islam Dan Budaya: Tentang Fenomena Nikah Sirri. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 9(1), 16–27. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24235/mahkamah.v9i1.425

Tamam, A. B. (2010). NIKAH SIRRI Solusi Pernikahan Anak di bawah Umur di Desa Petung, Panceng, Gresik. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 3(1), 41–70. https://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/Ahwal/article/view/1139

Undang-Undang Tentang Perkawinan. (1974).




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v9i1.28306

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nailur Rahmi, Arifki Budia Warman, Arifki Budia Warman, Amri Effendi, Amri Effendi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam has been indexed by:

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
P-ISSN 2549-3132
E-ISSN 2549-3167