Tinjauan Hukum Islam terhadap Perubahan Talak Tiga Menjadi Talak Satu (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh Nomor: 0163/Pdt.G/2016/Ms.Bna)
DOI:
https://doi.org/10.22373/sjhk.v2i1.3109Keywords:
Hukum Islam, Perubahan Talak Tiga, dan Talak Satu.Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi putusan Mahkamah Syar'iyah tentang talak tiga menjadi satu sesuai dengan putusan Mahkamah Syar'iyah nomor 0163/Pdt.G/2016/Ms.Bna, pertimbangan hakim Mahkamah Syarâ'iyah Banda Aceh dan dalil-dalil hukum dalam menjatuhkan talak, dan tinjauan hukum Islam terhadap putusan Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh tentang perubahan talak. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan mengumpulkan data melalui penelitian library research (penelitian keperpustakaan) dan field research (penelitian lapangan). Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa isi putusan Nomor 0163/Pdt.G/2016/Ms.Bna yang mana Penggugat telah menjatuhkan talak tiga terhadap istrinya, namun Majelis Hakim memutuskan memberi izin talak raj'i kepada Penggugat terhadap Tergugat, ini sesuai dengan penetapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan Kompilasi Hukum Islam. Adapun pertimbangan hakim menjatuhkan talak tiga menjadi satu dengan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Pasal 65 dan KHI dalam Pasal 118. Dari tinjauan hukum Islam bahwa talak tiga itu tidak jatuh melainkan talak satu dengan berdasarkan hadits Rasulullah saw., di dalam Al-Qur'an juga disebutkan hukum jatuhnya talak tiga, namun tergantung dari niat suami dalam menjatuhkan talak tersebut.References
Abdul Aziz Salim Basyarahil, Muchotob Hamzah), Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Abu Malik Kamal bin As-Sayyid, Shahih Fikih Sunnah, Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.
Agustin Hanafi, Perceraian dalam Prespektif Fiqh dan Perundang-undangan Indonesia, Banda Aceh: Lembaga NaskahAceh dan Ar-RaniryPress, 2013.
Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia Terlengkap (terj. KH. Ali Ma’shum, KH. Zainal Abidin), Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.
Al-Imam Zainuddin Ahmad bin Abdul Lathif Az-Zabidi, Ringkasan Shahih Al-Bukhari, Bandung: PT Mizan Pustaka, 2004.
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar Fiqh, Bogor: Kencana, 2003.
Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat Dan Undang-Undang Perkawinan, Jakarta: Kencana, 2006.
Amru Abdul Mun’im Salim, Fiqh Thalak Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, Jakarta: Pustaka Azzam, 2005.
A. Hamid Sarong, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Banda Aceh: Penerbit PeNA, 2010.
A. Hamid Sarong., Hasnul Arifin Melayu, Mahkamah Syari’iyah Aceh: Lintasan Sejarah dan Eksistensinya, Banda Aceh: Katalog Dalam Terbitan, 2012.
Beni Ahmad Saebani, Fiqh Munkahat (Buku II), Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Http://www.hukumonline.com/klinik/detail/1t51b4244f94344/cerai-talak-karena-gugatan-dan-cerai-karena-talak, pada tanggal 02 Oktober 2017.
Ibnu Hajar al-Asqalani, Bulughul Maram dan Dalil-Dalil Hukum, Jakarta: Gema Insani, 2013.
Mughniyah., Muhammad Jawad, Fiqh Lima Mazhab: Ja’fari, Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hambali/Muhammad Jawad, Jakarta: Lentera, 2011.
Muhammad bin Ismail Al-Amir Ash-Shan’ani, Subulus Salam Syarah Bulughul Maram (terj. Ali Nur Medan, Darwis, Ghana’im), Jakarta: Daruss Sunnah, 2013.
Mukti Fajar, Yulianto Ahmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empris, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010.
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, Surakarta:Insan Kamil, 2016.
Syaikh Ahmad Musthafa al-Farran, Tafsir Imam Syafi'i Menyelami Kedalaman Kandungan Al-Qur’an, Bandung: Penerbit Al-Mahirah, 2007.
Syaikh Faisal bin Abdul Aziz, Ringkasan Nailul Authar, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006.
Syahid Sayyid Quthb, Tafsir Fi Zhilalil-Qur’an di Bawah Naungan Al-Qur’an (terj. Asâ'ad Yasin, Abdul Aziz Salim Basyarahil, Muchotob Hamzah), Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Syekh Abdul Halim Hasan, Tafsir Al-Ahkam, Jakarta: Kencana, 2006.
Syaikh Shafiyyur Mubarakfuri, Tafsir Ibnu Katsir, Bogor: Pustaka Ibnu Katsir, 2006.
Tihami., Sohari Sahrani., Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah Lengkap, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
Zainuddin Ali, Hukum Perdata Islam Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2006.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)