Implementasi Batas Umur Pernikahan (Studi Kasus di Mahkamah Rendah Syari’ah Bukit Mertajam Pulau Pinang)

Edi Yuhermansyah, Mohd Hakim Bin Mohd Akhir

Abstract


Dalam Islam, tidak ada batasan umur untuk seseorang menikah , tetapi di Negeri Pulau Pinang terdapat ketentuan yang membatasi umur minimal untuk menikah. Artikel ini mengkaji penetepan Usia perkawinan di dalam Undang-undang Perkawinan di Malaysia, status serta konsekuasi hukum terhadap pernikahan anak di bawah umur tanpa persetujuan Mahkamah Rendah Syariah. Dalam pembahasan artikel ini, penulis menggunakan data primer dan sekunder, data primer diperoleh dari penelitian lapangan yaitu observasi ke beberapa tempat di Bukit Mertajam dan wawancara dengan pegawai di Mahkamah Rendah Syariah dan pihak-pihak terlibat langsung dalam proses pernikahan anak di bawah umur. Menyangkut ketentuan pernikahan anak di bawah umur di Negeri Pulau Pinang disebabkan oleh keinginan anak itu sendiri seperti terlanjur melakukan hubungan badan, tidak berminat untuk bersekolah, suka sama suka,dan sebagainya. Status dan konsekuasi hukum terhadap pernikahan anak di bawah umur tanpa persetujuan Mahkamah Rendah Syariah yaitu, Status nikahnya sah menurut syara’ tetapi tidak menurut undang-undang dan pernikahan yang dilangsungkan menyalahi ketentuan Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Pulau Pinang tahun 2004. Konsekuansi Hukumnya, pernikahan itu perlu diajukan untuk mengesahkan pernikahan tersebut agar sah menurut undang-undang. Jika tidak disahkan, pernikahan mereka tidak didata dalam negeri yang menyatakan bahwa mereka pernah menikah dan dampaknya mereka tidak dapat berbuat apapun tuntutan di mahkamah jika terjadi musibah dalam masa pernikahan mereka.

Keywords


Implementasi, Batas Umur dan Pernikahan

Full Text:

PDF

References


A.Hamid Sarong, Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia, Cet 1, (Banda Aceh: Yayasan Pena Banda Aceh,2004.

Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqh Munakahat: Khitbah, Nikah, dan Talak, Cet 2 (Jakarta: Amzah,2011.

Abu Husein Muslim Bin Hajjaj Al-Qusyairi An Naisaburi, Shahih Muslim Juz II (terj. Adib Bisri Musthofa),(Kuala Lumpur: Victory Agencie,1994.

Agustin Hanafi, Nikah Lintas Agama Dalam Perspektif Ulama, Cet. 1 (Banda Aceh: ArraniryPress dan Lembaga Naskah Aceh,2012.

Al-Khin, dkk, Kitab Fikah Mazhab Syafie,(Kuala Lumpur:Pustaka Salam Sdn Bhd,2005.

Amiur Nuruddin, & Azhari Akmal Taringan, Hukum Perdata Islam Di Indonesia, hlm.71.

Analiansyah, M.Ag.,Ushul Fiqh II, (Penerbit: Ar-Raniry Press Banda Aceh,2005

.Basri Ibrahim, Ke Arah Pemantapan Sistem Kekeluargaan Islam, Aturan Perkahwinan dan Perceraian Serta Kesannya Berasaskan Pandangan Ulama Muktabar Dan Sarjana Islam Masa Kini.

Constitution of Malaysia. Part I: The States, Religion And law of Federation. Article Number 3 Point 1.

H. M. A. Tihaimi dan Sohari Sahrani, Fiqh Munakahat. Cet I, (Jakarta: Rajawali Press, 2009.

Hilman Hadikusuma, Hukum Perkawinan Indonesia, Menurut Perundangan, Hukum Adat dan Agama, (Bandung: Mandar Maju, 1990).

Kamarul Ismail, Siti Naeilah Ibrahim & Ruslan Rainis, Pembangunan Sistem Geodemografi di Pulau Pinang: Proses Pemilihan Variabel dengan Menggunakan Analisis Komponen Utama (PCA).(Geography Division, Centrefor Humanities Studies, Universiti Sains Malaysia.

M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah:Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Volume 7,(Jakarta:Lantera Hati, 2002.

Martiman Prodjohamidjojo, Hukum Perkawinan Indonesia, (Jakarta: Indonesia Legal Center Publishing, 2002.

Md.Akhir Yaacob dan Siti Zalikhah Md.Noor, Beberapa Aspek Mengenai Enakmen Keluarga Islam Di Malaysia. (Selangor:Al-Rahmaniah,1989.

Metode sadd al-zari’ah, diakses pada tanggal 10 November 2016, melalui https://khsnlcheizart591.wordpress.com/tag/sadd-al-dzariah/

Mohd Admin Bin Zakaria “Pernikahan Bawah Umur Diterima atau tidak,” tanggal 7 February 2011, dalam bernama.

Muhammad Asy Syaukani, Nailul Authar Syarh Muntaqa Al Akhbar Min Ahadits Sayyid Al Akhyar Juz VI,(terj,Adib Bisri Mustafa,dkk),(Semarang:CV Asy Ayiafa’,1994.

Muhammad Asy Syauki, Mukhtashar Nailul Authur, Jilid 5,(terj. Mu’ammal Hamidy, dkk)Surabaya:Pt.Bina Ilmu,2001.

Muhammad Idris Ramulyo, Hukum Perkawinan Islam. Cet V, (Jakarta: Bumi Aksara,2004.

Muhammad Rusfi. Hukum Keluarga Islam di Malaysia. (Jurnal Fakultas Syariah IAIN Lampung: 2013.

Muhammad Rusfi. Hukum Keluarga Islam di Malaysia. (Jurnal Fakultas Syariah IAIN Lampung: 2013.

Negeri Pulau Pinang Warta Kerajaan, Enakmen 3 tahun 2004 Enakmen Pentadbiran Mahkamah Syariah 2004, (Pulau Pinang: Badan Perundangan Negeri Pulau Pinang,2004)

R. Wirjono Prodjodikoro, Hukum Perkawinan di Indonesia, (Bandung: Sumur, 1960.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v2i2.4749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Edi Yuhermansyah, Mohd Hakim Bin Mohd Akhir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam has been indexed by:

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
P-ISSN 2549-3132
E-ISSN 2549-3167