The Petta Kalie’s Contribution in The Development of Islamic Law during The Kingdom of Bone
DOI:
https://doi.org/10.22373/sjhk.v5i1.8977Keywords:
Contribution, Petta Kalie, Integration Sara’ and Ade’, Kingdom of Bone, History of Islamic Law.Abstract
This article examines Petta Kalie's contribution to the development of Islamic law in the Kingdom of Bone. Petta Kalieor qadhi has the same position as an advisor or counselor to the sultan. This was similar to the qadhi al-qudhat in Baghdad, syekh Islam in Turkey, sadar-i azam in India, qadhil malikul adil in Aceh or Wali Songo in Java. This study uses a historical approach to understanding the Islamic law as an analytical tool by looking at Petta Kalie as a collective history that contributes to the development of the Islamic law. The study concluded that there were four contributions of Petta Kalie in the development of Islamic law: affirming the integration of sara’ (Islamic law) and ade’ (adat), such as the sompa, mappacci, barzanji and meppanre tamme traditions. The internalization of the Islamic law with the style of Syafi’i school of thought was carried out by Patte Kalie assisted by puang imang, katte’, bilal, doja and amil who are in charge of teaching and disseminating the Islamic laws such as marriage, divorce, reconciliation, inheritance distribution, and the management of zakat. In addition, Petta Kalie also promotes women’s equality in the Islamic law, supports female Sultanah to appear as kings and initiates education in studying Islamic sciences especially for women called makkamisi’. Finally, a legal fatwa related to resistance to the Netherlands and refusal to cooperate with them. Some of these arguments and findings are indisputable historical facts that Petta Kalie made a major contribution to the development of Islamic law in the Bugis Bone society.
References
Abdullah, Taufik, “Islam dan Pembentukan Tradisi di Asia Tenggara”, dalam Taufik Abdullah dan Sharon Siddique, ed., Tradisi dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara, Jakarta: LP3 ES, 1989.
Abdullah, Taufik, (et. al.). Enskilopedi Tematis Dunia Islam, Jilid II, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002.
Al-Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Al-Munawwir; Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Pustaka Progresif, 1997.
Ali, Andi Muhammad, Bone Selayang Pandang, Cet. II; Watampone: Damai, 1986.
Ali, Andi Muhammad, Rumpa’na Bone: Perang Bone 1905 Watampone: Damai, 1984.
Ali, Zainuddin, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2014.
Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama, Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII, Jakarta: Kencana, 2007.
Black, Antony, Pemikiran Politik Islam: Dari masa Nabi Hingga Kini, diterjemahkan oleh Abdullah Ali dan Mariana Ariestuawati, Jakarta: Serambi Ilmu, 2001.
Burhanuddin, Jajat dan Ahmad Baedowi, Transformasi Otoritas Keagamaan: Pengalaman Islam Indonesia, Jakarta: Gramedia, 2003.
Dahlan, Abdul Aziz, (et.al), Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1996.
Farid, Andi Zainal Abidin, Persepsi Orang Bugis Makassar tentang Hukum Negara dan Dunia Luar, Bandung: Alumni, 1983.
Farida, Ummu, “Islamisasi di Demak Abad XV M: Kolaborasi Ulama-Umara dalam Dakwah Islam di Demak,” At-Tabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam 3, No. 2, (2015).
Gonggong, Anhar, Abdul Qahhar Muzakkar: Dari Patriot Hingga Pemberontak, Yogyakarta: Ombak, 2005.
Haddise, Hukum Kewarisan di Bone; Kajian Tentang Pelaksanannya Berhadapan dengan Hukum Kewarisan Adat. Laporan Penelitian; Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Agama STAIN Watampone, 2004.
Hamid, Abu, Syekh Yusuf: Seorang Ulama, Sufi dan Pejuang, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005.
Hanafi, Ahmad, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1995.
Hidayatullah, Muhammad Syarif. “Imam Syafi’i Sebagai Mujtahid dan Imam Mazhab Fikih (Studi Historis, Yuridis dan Sosiologis),” Al-Yasin: Jurnal Hasil Kajian dalam Bidang Keislaman dan Pendidikan 5, No. 2, (2020).
Hitti, Philip K., History of The Arabs: Rujukan Induk dan Paling Otoritatif Tentang Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Serambi Ilmu, 2006.
Hokker, M. B., Islam Mazhab Indonesia: Fatwa-fatwa dan Perubahan Sosial, Bandung: Mizan, 2003.
Ismail, KH. Daud, Riwayat Hidup KH. Muhammad As’ad al-Bugis. Ujung Pandang: Bintang Selatan, 1989.
Karim, Adiwarman Azwar, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.
Karomani. “Ulama, Jawara dan Umaro: Studi tentang Elit Lokal di Banten,” Jurnal Sosiohumaniora 11, No. 2, (2009).
Lapidus, Ira, Sejarah Sosial Umat Islam, Jakarta: Grafindo Persada, 1999.
Latif, Syarifuddin, Fikih Perkawinan Bugis Tellumppoccoe, Jakarta: Gaung Persada Press, 2017.
Leonard Y. Andaya, The Heritage of Arung Palakka; A History of South Sulawesi (Celebes) In the Sevententh Century, Edisi Indonesia; Makassar: Ininnawa, 2006.
Mahmassani, Subhi, Al-Audha' al-Tasyri'iyyah fi al-Daulah Madhiha wa Hadhiriha, Beirut: Dar al-Ilm al-Malayin, t.th.
Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2011.
Mattulada, Studi Islam Kontemporer: Sintesis, Pendekatan Sejarah, Sosiologis dan Antropologis dalam Mengkaji Fenomena Keagamaan, dalam Taufik Abdullah dan M. Rusli Karim, Metodologi Penelitian Agama: Sebuah Pengantar, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1989.
Minhaji, Akh., Hukum Islam Antara Sakralitas dan Profonitas (Pespektif Sejarah Sosial), Pidato Pengukuhan Guru Besar Sejarah Sosial Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 25 September 2004.
Minhaji, Akh., Islamic Law and Local Tradition: A Socio Historical Approch, Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2008.
Mudhzar, M. Atho, “Studi Hukum Islam dengan Pendekatan Sosiologi Hukum Islam”, Pidato pengukuhan Guru Besar Madya Ilmu Sosiologi Hukum Islam pada IAIN Sunan Kali Jaga, 15 September 1999.
Muhammad, Rusjdi Ali, Revitalisasi Syariat Islam di Aceh: Problem, Solusi dan Implementasi, Jakarta: Logos, 2003,
Nabba, Andi Palloge Petta, Sejarah Kerajaan Tanah Bone (Masa Raja Pertama dan Raja-Raja Kemudiannya Sebelum Masuknya Islam Sampai Terakhir), Sungguminasa: Yayasan al-Muallim, 2006.
Oky, Rachmatullah. “Teori Pajak Menurut Abu Yusuf Sebuah al-Ternatif Solusi Perpajakan di Indonesia,” Iqtishoduna: Jurnal Ekonomi Islam 8, No. 1 (2019).
Perlas, Chirstian, The Bugis, Oxford: Blackwell Publisher, 1996.
Pijper, G.F., Studien Over De Geschiedines Van De Islam in Indonesia 1900-1950 (Beberapa Studi Tentang Sejarah Islam di Indonesia 1900-1950), diterjemahkan oleh Tudjimah dan Yessi Agustin, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1985.
Praja, Juhaya S., Fikih dan Syariat dalam Taufik Abdullah (et. al.), Ensklipedi Tematis Dunia Islam, Jilid IV, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 2002
Putuhena, M. Shaleh, Historiografi Haji Indonesia, Yogyakarta: LKiS, 2007.
Ridhwan, Abidin Nurdin dan Wardhana, “Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Pada Masa Kerajaan Sampai Masa Orde Lama di Bone, Sulawesi Selatan,” Jurnal Ilmiah Didaktika 20, No. 1, (2019).
Ridhwan, Pendidikan Islam di Bone: Studi Historis tentang Peranan Petta Kalie dalam Pengembangan Islam, Aceh Besar: Sahifah, 2019.
Rohmah, Anny Nalilatur dan Ashif az Zafi, “Jejak eksistensi mazhab Syafi’i di Indonesia,” Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam 8, No. 1, (2020).
Sewang, Ahmad M., Islamisasi Kerajaan Gowa Abad XVI samapi Abad XVII, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005.
Sulaiman, Asnawi, Sejarah Singkat Keqadhian (Qadhi) Bone, Jakarta: Lembaga Solidaritas Islam al-Qashash, 2004.
Wekke, Ismail Suardi. “Islam dan Adat: Tinjuan Akulturasi Budaya dan Agama dalam Masyarakat Bugis,” Jurnal Analisis XIII, No. 1 (2013).
Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
Zaqzud, Mahmud Hamdi, Mausu’ah A’lamul fikr al-Islamiyah, Kairo: al-Majlis al-‘Ala, 2007.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)