Kerangka Epistemologi Pemikiran Hukum Islam pada Era Dinasti Umayyah - Tabi'in

Riswadi Riswadi

Abstract


Abstract: Thinking tradition of Islamic law understands that society varies in attributes, characters and environment. Such diversity is apparent in certain individual behaviors which sometimes are not accepted as legal acts in modern society, but merely customs and social behaviors. Underlying considerations behind this legal thought were seriously discussed during the Umayyad dynasty. This article tries to further learn the epistemological framework of thinking during Umayyad dynasty. It is important to notes that the activity of ijtihad in the context of the law was relatively less affected by the regional wisdom but mostly complied with the action of the Prophet or the opinions of his companions. Such conditions encouraged early Islamic scholars in sharia (tabi'in during Umayyad era) to establish rules that simultaneously correlate with the purpose and fundamentals of sharia law in determining or establishing regulations and legal structures.


Abstrak: Tradisi pemikiran hukum (Islam), secara sederhana telah dipahami bahwa masyarakat memiliki sifat, karakter dan ruang lingkup yang berbeda. Perbedaan ini dapat dibuktikan di mana perilaku individu tertentu terkadang tampak tidak diakomodir sebagai hukum yang legal untuk ukuran yang modern, melainkan dinilai sebatas pada perilaku adat dan sosial semata. Pertimbangan yang mendasari pemikiran hukum ini mungkin menjadi sorotan serius manakala dinasti Umayyah memegang kekuasaan pemerintahan. Artikel ini mencoba menggali lebih jauh bagaimana kerangka epistemologi pemikiran pada masa dinasti Umaiyah. Sedikit catatan penting adalah bahwa kegiatan ijtihad dalam konteks hukum relatif sedikit dipengaruhi oleh sifat kedaerahan; dan tetap mengkompromikan perbuatan atau pendapat sahabat Nabi. Dikarenakan kenyataan yang demikian, mendorong para sarjana hukum Islam awal (era tabi’in dinasti Umayyah) untuk menyusun kaidah-kaidah yang memiliki korelasi yang bersinambungan dengan tujuan dan dasar-dasar syara’ dalam menentukan atau menetapkan suatu susunan dan bentuk hukum.


Keywords


Epistemologi, Islam, Umayyah

Full Text:

PDF

References


Ahmad Hasan, Pintu Ijtijhad Sebelum Tertutup, Bandung: Pustaka, 2001.

Alaiddin Koto, Sejarah Peradilan Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011.

Amir Mu’allim dan Yusdani, Konfigurasi Pemikiran Hukum Islam, Yogyakarta: UII Press.

Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, Jilid II, Jakarta: Logos, 2001.

Asadullah al-Faruq, Hukum Acara Peradilan Islam, Jakarta: Pustaka Yustisia, 2009.

Cyrill Glasse, (peng.) Houston Smith, diterjemahkan oleh Ghofron A. Mas’adi, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Faisal Ananda Arfa, Sejarah Pembentukan Hukum Islam; Studi Kritis tentang Hukum Islam di Barat, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996.

Ibn al-Qoyyim al Jauziyyah, I’lam al Muwaqqi’in, Jilid I, Beirut: Dar al-Fikr, t.th

Ibrahim Hosen, Fiqih Perbandingan dalam Masalah Pernikahan, Jakarta: Bulan Bintang, 1987

Kamal Sa’id Habib, diterjemahkan oleh Ahmad Fahrurozi, dkk, Kaum Minoritas dan Politik Negara Islam, Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2007.

Karim. M Abdul, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Yogyakarta: Bagaskara, 2011

Hasbi Asshiddiqy, Peradilan dan Hukum Acara Islam, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 1997

Muh. Zuhri, Hukum Islam dalam Lintasan Sejarah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

Mun’in A. Sirri, Sejarah Fiqih Islam, Surabaya: Risalah Gusti, 1995.

Noel J. Coulson, (ed.,) W. Montgomery Watt, diterjemahkan oleh Hamid Ahmad, Hukum Islam dalam Perspektif Sejarah, Jakarta: Perhimpunan Pengembangan Pesantern dan Masyarakat (P3M), 1987.

Philip K. Hitti, History of The Arabs, Jakarta: Serambi 2006.

Rasyad Hasan Khalil, Sejarah Legislasi Hukum Islam, Jakarta: AMZAH, 2009

St. Roestam, dkk, Menelusuri Perkembangan Sejarah Hukum Islam dan Syariat Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1992.

Syed Mahmuddunnasir, Islam Konsepsi dan Sejarahnya, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v18i1.3983

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Riswadi Riswadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

SUBSTANTIA: JURNAL ILMU-ILMU USHULUDDIN 
DITERBIKAN OLEH: 
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) AR-RANIRY BANDA ACEH, ACEH INDONESIA

 

ALAMAT REDAKSI:
Gedung Fakultas Ushuluddin Lantai II, Fakultas Ushuluddin, UIN Ar-Raniry, Jln. Lingkar Kampus, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7551295. eMail: substantia.adm@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.