PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA (Suatu Kajian dalam Perspektif Gender)

Misran Misran

Abstract


Proses dan tawaran pendidikan dewasa ini cenderung memperlihatkan adanya ketimpangan dari sisi perolehan pendidikan bagi sang anak di dalam keluarga. Pada kenyataanya pendidikan anak-laki lebih diutamakan daripada pendidikan anak perempuan dalam keluarga. Ketimpangan ini seharusnya bisa dihindari karena keluarga adalah komunitas terkecil yang dapat memudahkan untuk memahami sejumlah kebutuhan sang anak. Akibatnya, anak perempuan adalah pilihan yang harus menerima sanksi mental-pendidikan lantaran praktek budaya patriarkhi. Untuk itu, solusi yang ditawarkan adalah menjadikan nilai profetik agama sebagai upaya pencegahan, agar anak perempuan memiliki hak yang sama dengan anak laki-laki, dan gender sebagai alat ukur untuk merespon praktek masyarakat yang dinilai keliru. Oleh karena itu, etika keislaman menjadi titik ukuran yang dipakai dalam menentukan pendidikan anak dalam keluarga. Bagaimanapun, tujuan dari strategi pendidikan Islam adalah membentuk ruang batin si anak agar memperoleh nilai-nilai Ilahiah. Sementara dalam konteks penentuan strategi pendidikan, nilai-nilai ilahiah perlu diperhatikan agar kadar etika keislaman dapat membentuk mental si anak, termasuk karakteristik jiwa si anak itu sendiri.

Keywords


Pendidikan Anak dan Keluarga Perspektif Gender

Full Text:

PDF

References


‘Abd. al-Rahman Hasan Habnakah al-Mairan, al-Wajizah fi al-Akhlak al-Islamiyyah wa Ususaha, al-Riyadh: al-Maktabah al Makiyyah, 1997

Abd. Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbawiyah al-Islam, Mesir: Darul Kutub, 1997

Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Menurut Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990

Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan, Surabaya: Bina Ilmu, 1982

Ague Suyanto, Psikologi Umum, Bandung: Aksara Baru, 1979

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1994

Al-Zamakhsari, al-Kasysyaf, Jilid I, Beirut: Dar al-Fikr, 1977

Arifin, Ilmu Pendidikan Islam: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara, 1994

Hasan Langgulung, Asas-asas Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka al-Husna Baru, 1978

Hellen Tierney, Women Staudies Encyclopedia Vol I, New York: Green Wood Press,1996

Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, jilid ke-1, Bairut: Dar al-Fikr, 1995

Mustafa as-Siba'y, al-Mar'atu Bayna al-Fighi wa al-Qanut, Beirut: Maktabah al-Islami, t.th

Jalaluddin Rakhmat, [peng.,] Muhammad Imaduddin Abdulrahim, Islam Alternatif, Bandung: Mizan, 1998

Yusuf al-Qaradhawi, [ter.,] Arif Munandar Riswanto, Distorsi Sejarah Islam, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2005

Nasaruddin Umar, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif al-Qur’an, Jakarta: Paramadina, 1999

Pius A. Partonta dan M. Dahlan al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkok, 1994

Rasyid Ridha, tafsir al-Manar, Kairo: Dar al-Manar, 1973

Robert R. Sear, Patterns of Child Rearning Stanford, California: Stanford University Press, 1976

Siti Musdah Mulia, [peng.,] Saparinah Sadli dan Djohan Effendi, Muslimah Reformis: Perempuan Pembaru Keagamaan, Bandung: Mizan, 2004

Siti Rohaya, Kesukaran-kesukaran dalam Belajar, Yogyakarta: UGM, 1984

Suparlan Suryapratondo, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1982

Tim Editor, Agama Politik Global dan Hak-hak Wanita, UIN Jakarta: Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat, 2007

Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1995

__________, Membina Nilai-nilai Moral di Indonesia, Jakarta: Bulan Bintang, 197




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/takamul.v10i1.12599

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Misran Misran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

       

Unique Visits 

View My Stats

Takammul : Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License