PENELANTARAN EKONOMI DALAM KELUARGA (TINJAUAN FIQH DAN UU PKDRT)
DOI:
https://doi.org/10.22373/t.v1i1.1362Abstract
Nowadays, ignoring family often results separation inside the family, especially after the avail- ability of Law Domestic Violence (Domestic Violence Act). However, Islamic judiciance (Fiqh) looks differently toward this case so that it is necessary to study fiqh muqarran. Furthermore, this argument needs to be related to the phenomenon that occurs due to the Domestic Violence Act.Downloads
Published
2017-12-24
Issue
Section
Articles
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut: Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.How to Cite
PENELANTARAN EKONOMI DALAM KELUARGA (TINJAUAN FIQH DAN UU PKDRT). (2017). Takammul : Jurnal Studi Gender Dan Islam Serta Perlindungan Anak, 6(2), 152-164. https://doi.org/10.22373/t.v1i1.1362