PERAN DAN KIPRAH AKTIVIS DAN PEMIMPIN PEREMPUAN ACEH SELATAN PADA KONFLIK DAN PASCA KONFLIK ACEH
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Adnan. dkk. (1986) Kedudukan dan Peranan Wanita Pedesaan Daerah Istimewa Aceh. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.
Elvira Iskandar, “Ketersediaan Lahan Pertanian Padi Sawah Pasca Tsunami Di Kabupaten Aceh Besar,†Jurnal Agrisep, Vol (14) No. 1, 2013.
Hermaliza, Essi. (2011). Sistem Kekerabatan Suku Bangsa Kluet Di Aceh Selatan. Widyariset, 14(1), 124.
Kurnia Jayati, “Konflik Vertikal Antara Gerakan Aceh Merdeka Di Aceh Dengan Pemerintah Pusat Tahun 1976-2005â€, Jurnal Al-Turas, Vol XIX No. 1, Januari 2013.
Marwan Idris, “Kesukarelawanan dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender di Aceh,†Lporan Penelitian, Aceh, Indonesia, 2011.
Muhammad Iqbal, “Fenomena Kekerasan Politik di Aceh Pasca Perjanjian Helsinkiâ€, Jurnal Hubungan Internasional, Tahun VII, No. 2, Juli-Desember 2014.
Ni Nyoman Sukerti, “Gender Dalam Hukum Adat,†Makalah Ilmiah.
Khoiruddin Nasution, Jurnal Al-Mawarid, Edisi XVII, tahun 2007.
Rida Safuan Selian, Analisis Semiotik: Upacara Perkawinan “Ngerje†Kajian Estetika Tradisional Suku Gayo di Dataran Tinggi Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Tesis. Semarang: Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 2007.
Zainuddin, M. (2017). PERAN ULAMA PEREMPUAN DI ACEH (Studi Terhadap Kiprah Perempuan Sebagai Ulama di Kabupaten Bireuen dan Aceh Besar). TAKAMMUL: Jurnal Studi Gender dan Islam serta Perlindungan Anak, 1(1), 57-69.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/takammul.v6i1.2456
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 TAKAMMUL: Jurnal Studi Gender dan Islam serta Perlindungan Anak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
Unique Visits
Takammul : Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License