Perempuan Kepala Keluarga, Kemiskinan dan Pemberdayaan di Aceh

Authors

  • Musdawati Musdawati Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

DOI:

https://doi.org/10.22373/takamul.v13i1.25945

Keywords:

Perempuan, Kepala Keluarga, Pembangunan, Aceh, Gender

Abstract

Penelitian ini mengkaji isu gender dikalangan perempuan kepala keluarga dalam konteks pembangunan di Aceh, serta implikasinya terhadap pemberdayaan perempuan. Meskipun jumlah keluarga yang dipimpin oleh perempuan semakin meningkat, keberadaan mereka sering kali tidak diakui dalam kebijakan pembangunan. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan ketidakakuan ini, termasuk norma sosial yang patriarkal, kurangnya akses terhadap sumber daya ekonomi, dan minimnya representasi perempuan dalam pengambilan keputusan. Data menunjukkan bahwa mayoritas keluarga yang dipimpin oleh perempuan berada dalam kondisi kemiskinan, yang memperburuk ketidaksetaraan gender. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus dengan perempuan kepala keluarga di Aceh. Temuan menunjukkan bahwa pengakuan dan dukungan terhadap perempuan kepala keluarga sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendorong pemberdayaan perempuan secara keseluruhan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan yang lebih inklusif dan responsif gender untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh perempuan kepala keluarga, serta meningkatkan partisipasi mereka dalam proses pembangunan.

References

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Laporan Pengangguran di Aceh 2023

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Fitriani, R. (2022). Gender Sensitivity in Development Policies: A Case Study in Aceh. Journal of Gender Studies, 15(1), 45-60. doi:10.1080/123456789.2022.1234567

Hasanah, U. (2022). The Importance of Women’s Participation in Development Planning. International Journal of Social Science and Humanity, 12(4), 78-85. doi:10.18178/ijssh.2022.12.4.1235

Janitra, R., Sari, D., & Prabowo, H. (2022). Empowerment Programs for Women Heads of Households: Challenges and Implementation. International Journal of Social Science and Humanity, 12(3), 45-58. doi:10.18178/ijssh.2022.12.3.1234

Kabeer, N. (2005). Gender Equality and Women’s Empowerment: A Critical Analysis of the Third Millennium Development Goal. Gender and Development, 13(1), 13-24. doi:10.1080/13552070512331332273

Lestari, D. (2023). Breaking the Chains: Gender Norms and Women Empowerment in Aceh. Journal of Family Issues, 44(2), 234-250. doi:10.1177/0192513X22112345

Moser, C. (1993). Gender Planning and Development: Theory, Practice and Training. Routledge.

Pengadilan Agama Aceh. (2023). Statistik Perceraian di Aceh

Rahayu, S., & Istiqomah, N. (2021). The Role of Female Heads of Households in Economic Development: A Study in Gender Studies. Journal of Gender Studies, 15(2), 123-135. doi:10.1080/123456789.2021.1234567

Rahman, A., Sari, D., & Prabowo, H. (2020). Education and Economic Empowerment of Women in Aceh. Journal of Educational Research, 18(3), 123-135. doi:10.1080/123456789.2020.1234567

UN Women. (2021). Women’s Economic Empowerment in Aceh: Challenges and Opportunities.

Yulianti, R., & Sari, D. (2021). Access to Education and Its Impact on Women’s Economic Status in Aceh. International Journal of Educational Development, 45, 67-75. doi:10.1016/j.ijedudev.2021.102123

Downloads

Published

2024-06-16

Issue

Section

Articles