Legal Ramifications of Unregistered Divorce in the Religious Court within the Mandailing Natal Community

Asrul Hamid, Raja Ritonga, Resi Atna Sari Siregar, Akhyar Akhyar, Suryadi Nasution

Abstract


Dualisme hukum di tengah masyarakat Mandailing Natal antara aturan fiqh mazhab dan aturan peraturan perundang-undangan terkait masalah perceraian masih menyisakan permasalahan. Aturan dalam fiqh menyebutkan bahwa perceraian itu boleh dilakukan dimana dan kapan saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu asalkan rukun dan syaratnya terpenuhi, sementara aturan dalam perundang-undangan seperti Undang-Undang Perkawinan, Undang-Undang Peradilan Agama dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) menyebutkan bahwa perceraian itu hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan, dengan kata lain, ada aturan-aturan yang harus dipenuhi ketika hendak bercerai. Oleh karena itu, tidak boleh dilakukan semaunya sendiri. Akibatnya menimbulkan pertautan dualisme hukum, pada saat yang sama kesakralan hukum fiqh tersebut mengakibatkan masyarakat sulit menerima pendapat lain yang berbeda bahkan menganggap bahwa fiqh itu merupakan agama yang tidak mungkin dirubah. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab terkait fenomena perceraian di luar Pengadilan Agama pada masyarakat Mandailing Natal serta faktor yang mempengaruhinya, kemudian konsekuensi hukum yang terjadi pada masyarakat Mandailing Natal. Selanjutnya, dianalisis secara filosofis terhadap aturan dari konsekuensi hukum perceraian di luar Pengadilan Agama sehingga didapatkan bahwa aturan hukum itu dibuat dengan tujuan untuk memelihara kemaslahatan dan menghindari mafsadat. Sehingga perlu difahami oleh masyarakat bahwa meskipun perceraian itu merupakan urusan pribadi akan tetapi kehadiran dari pemerintah merupakan upaya untuk menjamin hak dan perlindungan hukum bagi masyarakat sehingga ajaran Islam itu terlihat dari berbagai aspek kehidupan, sehingga tujuan hukum yaitu kepastian dan ketertiban hukum dapat terwujud.

Keywords


Konsekuensi Hukum, Perceraian, Masyarakat Mandailing Natal

References


Abdullah, A. Gani. Tinjauan Hukum Terhadap Nikah Di Bawah Tangan, Mimbar Hukum No. 23, 1995,. Jakarta: Al-Hikmah dan Ditbinbapera, 1995.

Amrullah Ahmad SF dkk. Dimensi Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Nasional. Gema Insani Press. Jakarta: Gema Insani Press, 1996.

Arto, Mukti A. Masalah Pencatatan Perkawinan Dan Sahnya Perkawinan. Mimbar Hukum. (Jakarta: Al-Hikmah dan Ditbinbapera Islam, 1993.

Asrul Hamid. “Praktik Perceraian Masyarakat Mandailing Natal: Analisis Keberanjakan Dari Fiqh Kepada Hukum Perkawinan Di Indonesia.” Shar-E : Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah 6, no. 2 (2020). https://doi.org/10.37567/shar-e.v6i2.189.

Asy-Syathibi. Al-Muwafaqat Fi Ushul Fiqh. Edited by Abdullah Darraz. 2nd ed. Beirut: Dar al-Ma’rifah, 2010.

Az-Zaqra, Musthafa MUhammad. Hukum Islam Dan Perubahan Sosial (Study Komparatif Delapan Mazhab). Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Azhari, Amiur Nuruddin dan. Hukum Perdata Islam Di Indonesia (Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam Dari Fikih, Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Sampai Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2004.

Azizy, Ahmad Qodri. Eklektisisme Hukum Nasional. Yogyakarta: Gama Media, 2002.

Barkah, Qodariah. “Kontekstualisasi Hukum Keluarga Islam Di Indonesia.” JURNAL HUKUM ISLAM, 2018, 95. https://doi.org/10.28918/jhi.v16i1.1397.

Binti Mohd Rijal, Siti Maimunah. “EFEKTIVITAS PELAKSANAAN SANKSI TALAK DI LUAR MAHKAMAH RENDAH SYARIAH (Studi Kasus Di Mahkamah Rendah Syariah Selangor, Malaysia).” Petita : Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Syariah 3, no. 1 (2018). https://doi.org/10.22373/petita.v3i1.4018.

Denny, Frederick Mathewson. “Islamic Theology in the New World: Some Issues and Prospects.” Journal of the American Academy of Religion 62, no. 4 (1994): 1069–84. https://doi.org/10.1093/jaarel/LXII.4.1069.

Fuad, I Z, and M Husaeni. “The Legal Awareness of Rural Community for Divorce in Court (Case Study in Bantarbolang Village, Pemalang Regency).” E-Journal.Iainpekalongan.Ac.Id 18 (2020): 251–69. http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/download/3448/1827.

H.A.Djazuli. Kaidah-Kaidah Fikih (Kaidah-Kaidah Hukum Islam Dalam Menyelesaikan Masalah-Masalah Yang Praktis). Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.

Hamid, Asrul. “SYIRKAH ABDAN DALAM PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI’I: ANALISIS KONTEKSTUALISASI FIKIH ISLAM KONTEMPORER.” Islamic Circle Vol. 1 No., no. Vol. 1 No. 1 (2020): Islamic Circle (2020): 76–77. https://jurnal.stain-madina.ac.id/index.php/islamiccircle/article/view/110.

Hamid, Asrul, and Dedisyah Putra. “Pemenuhan Nafkah Keluarga Dengan Bekerja Di Bank Konvensional: Suatu Pendekatan Maqashid Syariah.” El-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga 2, no. 1 (2020). https://doi.org/10.22373/ujhk.v2i1.7640.

———. “THE EXISTENCE OF NEW DIRECTION IN ISLAMIC LAW REFORM BASED ON THE CONSTRUCTION OF IBNU QAYYIM AL-JAUZIYAH’S THOUGHT.” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 20, no. 2 (December 15, 2021): 247. https://doi.org/10.31958/juris.v20i2.3290.

Irfan. “Fungsi Hakam Dalam Menyelesaikan Sengketa Rumah Tangga (Syiqaq) Dalam Peradilan Agama.” Edu Tech 4, no. 1 (2018): 50–58.

Jalaluddin as-Suyuti. Al-Asybah Wan Nazhair. Beirut: Darul Kutub Ilmiyah, 2019.

Ka’bah, Rifyal. Hukum Islam Di Indonesia: Perspektif Muhammadiyah Dan NU. Universitas Yarsi Jakarta. Ke-1. Jakarta: Universitas Yarsi, 1999.

Kementrian Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Al-Qur’an Dan Terjemahnya, 2010.

Komisi Yudisial Republik Indonesia. Bunga-Rampai-KY-2014-Problematika-Hukum-Peradilan-Di-Indonesia. Cetakan Pe. J: Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia Cetakan Pertama, Juli 2014, 2014.

Leon, Yudistira, Zaitun Abdullah, and Titing Sugiarti. “Perceraian Di Luar Pengadilan Agama Ditinjau Menurut Hukum Positif Dan Hukum Islam (Studi Perceraian Di Desa Cigudeg, Kabupaten Bogor).” Jurnal Legal Reasoning 2, no. 1 (2019): 34–51.

Liebesny, Herbert J., Noel J. Coulson, and Chafik Chehata. Conflicts and Tensions in Islamic Jurisprudence. The American Journal of Comparative Law. Vol. 18. Chicago: The University of Chicago Press, 1970.

Lutfi Asy-Syaukanie. Positivisasi Syari’ah, Dalam Buku “Syari’at Islam Yes Syari’at Islam No. Jakarta: Paramadina, 2001.

Macchiarola, Frank J., and Lawrence Friedman. The Republic of Choice: Law, Authority and Culture. Political Science Quarterly. Vol. 106. London: Harvard University Press, 1991.

Mushafi, Mushafi, and Ismail Marzuki. “Persinggungan Hukum Dengan Masyarakat Dalam Kajian Sosiologi Hukum.” Jurnal Cakrawala Hukum 9, no. 1 (June 1, 2018). https://doi.org/10.26905/idjch.v9i1.2168.

Nasr, Sayed Husen. Ideas and Realities of Islam. London: Unwin Paperbacks, 1979.

Nasution, S, M Ikbal, and A J Pohan. “Dinamika Pesantren: Studi Futuristic Transformasi-Tansmisi Sistem Pesantren Di Mandailing Natal.” … Islami: Jurnal …, 2021. https://doi.org/10.30868/ei.v10i001.1853.

Nurhadi. “Perceraian Di Bawah Tangan Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Indonesia.” Jurnal Syari’ah & Hukum Vol. 1 (2) (2019): 179.

Putra, Dedisyah, and Asrul Hamid. “Tinjauan Maqashid As-Syari’Ah Terhadap Perlindungan Anak Panti Asuhan Siti Aisyah Kabupaten Mandailing Natal.” Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-Undangan Dan Pranata Sosial 10, no. 1 (2020): 1–22. https://doi.org/10.22373/dusturiyah.v10i1.7402.

Ratnawaty, Latifah. “Perceraian Di Bawah Tangan Dalam Perspektif Islam Dan Hukum Positif.” Yustisi 4, no. 1 (2017).

Rosana, Ellya. “Hukum Dan Perkembangan Masyarakat.” Jurnal TAPIs 9, no. 1 (2013).

Scacht, Joseph. An Introduction to Islamic Law. London: Clarendon Press, 1996.

Soemiyati, h. 12. Hukum Perkawinan Islam Dan Undang-Undang Perkawinan. Yogyakarta: Liberty, 2007.

Soerjono Soekanto. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013.

Syaikh Hasan Ayyub. Fikih Keluarga, Terj. M. Abdul Ghofar EM. Ke-5. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006.

Tahir Al-Haddad. Wanita Dalam Syari’at Dan Masyarakat, Terj. M. Adib Bisri. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993.

Ungel, Jamhuri, Rispalman Rispalman, and Taufiq Hidayat. “Pengabaian Nafkah Dalam Proses Perceraian Di Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.” El-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga 3, no. 2 (2020). https://doi.org/10.22373/ujhk.v3i2.7678.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ujhk.v7i1.12598

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga

P-ISSN: 2620-8075
E-ISSN: 2620-8035

Published by Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga has been indexed by:

 

Flag Counter

Creative Commons License

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.