Pelayanan Mediasi oleh Lembaga Rekso Dyah Utami: Studi pada Anak Korban Kekerasan dalam Sebuah Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.22373/ujhk.v5i2.13420Keywords:
Mediasi, Rekso Dyah Utami, Anak Korban Kekerasan, Keluarga.Abstract
Penelitian ini membahas tentang permasalahan yang terjadi dalam keluarga. Seorang ibu yang melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap anak kandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelayanan mediasi yang dilakukan oleh lembaga Rekso Dyah Utami dalam mengatasi permasalahan kekerasan dalam sebuah keluarga. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode tindakan bimbingan dan konseling Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai faktor yang menyebabkan sang ibu melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya. Namun, setelah diberikan pelayanan mediasi oleh lembaga Rekso Dyah Utami, anak dan ibu tersebut dapat kembali berdamai dan menjali hubungan baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keberadaan layanan mediasi diperlukan dalam mengatasi permasalahan kekerasan dalam sebuah keluarga.
References
Abdul Wahid, “Keluarga Institusi Awal dalam membentuk Masyarakat Berperadaban”. Cendikia: Jurnal Studi Keislaman. Vol. 5, No. 1, Juni 2019.
Darosy Endah Hyoscyamina, “Peran Keluarga dalam Membangun Karakter Anak”, Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, Vol. 10. No. 2, 2011.
Emy Rosnawati, et.al, “Mediasi Penal sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Kekerasan dalam Rumah Tangga”, De Jure: Jurnal Hukum dan Syari’ah, Vol. 10, No. 2, 2018.
Eni Kuswatun, N Nurjannah, D Depriansya, “Konseling Islam dengan Pendekatan Cognitive Behavioural Therapy (CBT) Untuk Mengatasi kenakalan Remaja”, Journal of Contemporary Islamic Counseling, Vol. 1, No. 1, 2021.
Fahdi Fahlevi, “Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat 18,32 Persen, Paling Banyak Terjadi Dalam RumahTangga”, https://m.tribunnws.com/amp/nasional/2022/02/08/kekerasan-terhadap-perempuan-meningkat-1832-persen-paling-banyak-terjadi-dalam-rumah-tangga, diakses pada 21/05/2022.
Fersa Rahmad Dani, “Fenomena Kekerasan Anak dalam Pola Asuh Orang Tua (Analisis Gender terhadap Keluarga di Kelurahan Tanjung Pinang)”, Jurnal Sosiologi, Vol. 2. No. 1, Maret 2019.
Inggrid Warouw, Jimmy Posangi, Yolanda Betaha, “Hubungan Pola Asuh Orang Tua pada Anak Usia Remaja di SMAN 1 Kakas”. Jurnal Keperawatan. Vol. 7, No. 1, Mei 2019.
Istina Rakhawati, “Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak”, Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, Vol. 6, No. 1, Juli 2015.
Juli Andriani, “Strategi Coping Stres dalam Mengatasi Problema Psikologis”, At-Taujih: Bimbingan dan Konseling Islam, Vol. 2, No. 2, Desember 2019.
Juwita Puspita, Alimron, & Sukirman, “Konsep Birrul Walidain dan Ilmpikasinya dalam Membentuk Karakter Peserta Didik (Telaah Surat Maryam ayat 41-48 Menurut Tafsir Al-Misbah)”, Jurnal PAI Raden Fatah, Vol. 2, No. 1. Januari 2020.
Muhammad Khozin, Nur Faidati, Gery Katon Mahendra, “Implementation of protection services for Women and Children Victims of Violence at Daerah Istimewa Yogyakarta: An Institutional Trudies Review”, 2020: Proceedings IAPA Annual Conference, December 2020.
Muthia Octaviani, Tin Herawati, Fatma Putri Sekaring Tyas, “Stress, Strategi koping, dan Kesejahteraan Subjektif pada Keluarga Orang Tua Tunggal”, Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, Vol. 11, No. 3, September 2018.
Nur I’anah, “Birr al-Walidain Konsep Relasi Orang Tua dan Anak dalam Islam”, Buletin Psikologi, Vol. 25, No. 2, 2017.
Noffiyanti, “Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga dengan Menggunakan Konseling Keluarga”, Al-Ittizan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, Vol. 3, No. 1, 2020.
Novi Hidayati Afsari & Ineu Yuni Andini, “Proses Mediasi dalam Mencegah Terjadinya Perceraian di Pengadilan Agama”, IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf, Vol. 1, No. 1, 2019.
Rahmi, Martin Kustati, & Mahyudin Ritonga, “Pendidikan Anak di Era Disrupsi: Peranan Keluarga sebagai Lembaga Pendidikan dalam Menanamkan Nilai-Nilai Islam”. Jurnal Tarbiyah al-Awlad. Vol. 9, No. 2, September 2020.
Rekso Dyah Utami, http://rekspdyahutami.blogsot.com/?m=1. Diakses pada 21 mei 2022.
Ridwan Jamal, “Resolusi Konflik Perkawinan melalui Mediasi dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Manado”, Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, Vol. 15, No. 2, 2017.
Sandhi Praditama, Nurhadi, Atik Catur Budiarti, “Kekerasan terhadap Anak dalam Keluarga dalam Perspektif Sosial”. Sosialitas: Jurnal Ilmiah Pendidkan Sosiologi-Antropologi, 2016.
Sarniadi, Nurhikmah, & Muhammad Qodaruddin, “Bimbingan mediasi dalam Penanganan Perceraian di Pengadilan Agama: Analisis Perspektif Bimbingan Konseling Islam”. Indonesian Journal of Islamic Counseling, Vol. 1, No. 1, 2019.
Setiati Widihastuti, Sri Hartini, & Eny Kusdarini, “Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Kesehatan di Jogja Mediation Center””, Social: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, Vol. 14, No. 1, 2017.
Siti Mariam, “Strategi Coping: Teori dan Sumberdayanya”, Jurkam: Jurnal Konseling Andi Matappa, Vol. 1, No. 2, Agustus 2017.
Warsah, “Pendidikan Islam Dalam Keluarga: Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali”, Yogyakarta: Tunas Gemilang Press, 2020.
Wirda Wiranti Ritonga, “Peran dan Fungsi Keluarga”. Islam & Contemporary Issue. Vol. 1. No. 2, September 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)