Faktor-Faktor Gugurnya Hak Hadhanah Kepada Ibu (Analisis Enakmen Keluarga Islam Pulau Pinang No. 5 Tahun 2004 Ditinjau Menurut Kajian Fiqh)

Arifin Abdullah, Siti Nursyafiqah Binti Ismail

Abstract


Dalam hukum Islam telah ditetapkan bahwa orang yang paling berhak dalam hal hadhanah adalah pihak ibu, karena ibu dipandang lebih mampu untuk merawat, menjaga, mendidik anak dan ibu juga lebih dekat dengan anak ketimbang ayah. Namun, terdapat beberapa beberapa hal yang bisa menyebabkan gugurnya hak hadhanah kepada ibu. Secara khusus penelitian ini, ingin mengkaji faktor-faktor gugurnya hak hadhanah kepada ibu menurut enakmen dan kajian fiqh. Untuk itu, masalah yang ingin diteliti adalah bagaimana ketentuan Enakmen Keluarga Islam Pulau Pinang tentang gugurnya hak hadhanah dan bagaimana tinjauan fikih terhadap Enakmen No.5 tahun 2004 mengenai hadhanah. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dari hasil penelitian tersebut, dapat diperolehi bahwa menurut kajian fiqh dan Enakmen Keluarga Islam Pulau Pinang, terdapat persamaan dalam menetapkan hal-hal yang bisa mengugurkan hak ibu sebagai pengasuh anak. Menurut kajian fiqh, hal-hal yang bisa mengugurkan hak ibu adalah jika ibu dengan sengaja pergi tempat yang jauh, jika ibu mengidap penyakit yang merbahaya, dan jika ibu seorang yang fasik atau pengetahuan agamanya kurang dan jika ibu sudah menikah lagi. Dan menurut Enakmen Keluarga Islam Pulau Pinang, terdapat lima hal yang bisa mengugurkan hak ibu sebagai hadhinah. Pertama, jika ibu bernikah dengan seseorang yang bukan mahram anak tersebut. Kedua, jika ia berkelakuan buruk secara keterlaluan dan terbuka. Ketiga, jika ia menukar tempat tinggal dengan tujuan untuk mencegah bapak anak tersebut mengawasinya. Keempat, jika ia murtad. Kelima, jika ia tidak memperdulikan atau menganiaya anak tersebut. Jadi hal-hal ini bisa mengugurkan hak ibu sebagai hadhinah jika ibu dengan sengaja melakukan hal-hal tersebut. Maka dengan ini, dapat disimpulkan bahwa ketetapan enakmen ini mengikuti ketentuan fiqh Islam dan pendapat para ulama mazhab.


Keywords


Hadhanah, Gugur, Ibu, Enakmen, Kajian Fiqh

Full Text:

PDF

References


Abdul Majid Mahmud Mathlub, Panduan Hukum Keluarga Sakinah, terj. Harits Fadly dan Ahmad Khotib, Surakarta: Era Intermedia, 2005.

Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: antara fiqh munakahat dan undang-undang perkawinan, Jakarta: kencana, 2009.

Basri Ibrahim, Pemantapan Sistem Kekeluargaan Perkahwinan dan Perceraian Serta Kesan-kesannya, Kuala Lumpur: Darul Nu’man, 1997.

Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, cet.13, Jakarta: Bumi Aksara,2013.

H.Ahmad Rofiq, Hukum Perdata Islam di Indonesia, cet.1, Jakarta: Rajawali Pers, 2013.

Mahmood Zuhdi Bin Hj. Abdul Majid, Pengantar Undang-Undang Islam di Malaysia, Kuala Lumpur: Universiti Malaya, 1997.

Muhammad bin Ismail Al-Amir Ash-Shan’ani, Subulus Salam Syarah Bulughul Maram (jilid tiga), terj. Ali Nur Medan, dkk, Jakarta: Darus Sunnah, 2013.

Muhammad Jawad Mughniyah, Fiqih Lima Mazhab: Ja’fari, Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hambali, Terj. Masykur A.B,afif Muhammad, Idrus al-kaff, cet.13 jakarta lentera,2005.

Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Shahih Sunan Abu Daud, Jilid II, terj. Abd Mufid Ihsan, M.Soban Rohman, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006.

Portal Mahkamah Syari’ah, Mahkamah Syari’ah di Malaysia, diakses pada tanggal 16 Desember 2016 dari situs http://www2.esyariah.gov.my/ esyariah/mal

Portal Resmi E-Syariah, Undang-Undang Syariah, http://www.esyariah.gov.my/, diakses pada tanggal 3 Disember 2017, 7.30 am.

Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia cet-2, 2008, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, Jilid 8 terj. Moh. Thalib, Bandung: Alma’arif, 1996.

Syaikh Hasan Ayyub, Fikih Keluarga, terj. Abdul Gofar EM, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001.

Tihami, Sohari Sahrani, Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah Lengkap, cet.3, Jakarta: Rajawali Pers, 2013.

Wafa’ binti Abdul Aziz As-Suwailim, Fikih Ummahat Himpunan Hukum Islam Khusus Ibu, terj. Umar Mujtahid, Jakarta: Ummul Qura, 2013.

Wahbah Zuhaili, Fiqih Imam Syafi’I, Terj. Muhammad Afifi, Abdul Hafiz), (cet.1, Jakarta: Almahira, 2010.

Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu 10, terj. Abdul Hayyie al-Kattani, Jakarta: Gema Insani, 2011.

Zulkifli Mohamad al-Bakri, Sistem Kekeluargaan Dalam Islam, Selangor: Darul Syakir Enterprise.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ujhk.v1i1.5565

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga

P-ISSN: 2620-8075
E-ISSN: 2620-8035

Published by Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga has been indexed by:

 

Flag Counter

Creative Commons License

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.