-
- ARTICLE TEMPLATE
Praktik Ta’liq Talak di Negeri Perak Ditinjau Menurut Hukum Islam
Abstract
Ta’līq talak dalam kajian hukum nikah adalah berkenaan dengan janji nikah yang diucapkan suami pada saat setelah akad nikah dilangsungkan. Pelanggaran janji ta’līq berakibat pada terbukanya peluang bagi isteri untuk menggugat cerai suami. Praktik ta’līq talak ini agaknya menjadi satu upaya agar hubungan pernikahan tetap berlangsung secara baik dengan adanya ikrar janji suami untuk selalu memenuhi hak isteri. Namun, ta’līq talak seringkali dijadikan alasan bercerai, hal ini seperti yang dilakukan dalam masyarakat Negeri Perak. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana praktik ta’līq talak yang dilakukan oleh masyarakat Negeri Perak, bagaimana akibat hukum pelanggaran ta’līq talak terhadap kelangsungan hubungan pernikahan di Negeri Perak, dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik ta’līq talak di Mahkamah Tinggi Syariah Ipoh Perak. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis-normatif. Data-data yang telah terkumpul dianalisis dengan cara deskriptif-analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik ta’līq talak yang dilakukan oleh masyarakat Negeri Perak dilakukan sesaat setelah akad nikah dilangsungkan, disaksikan oleh dua orang saksi, penghulu, dan wali dari pihak perempuan. Pembacaan sighat ta’līq talak ini wajib dilakukan untuk tiap-tiap pasangan yang menikah di dalam wilayah hukum Negeri Perak, yang isinya berjanji untuk memenuhi hak-hak isteri. Akibat hukum pelanggaran ta’līq talak di Negeri Perak berpengaruh terhadap kelangsungan hubungan pernikahan. Isteri yang tidak ridha dengan pelanggaran tersebut dapat menggunakan haknya untuk mengajukan cerai gugat suami kepada Mahkamah Syariah sebagaimana legalisasinya diakui dalam Seksyen 50-1 Enakmen Hukum Keluarga Islam Negeri Perak tahun 2004. Praktik ta’līq talak di Mahkamah Tinggi Syariah Ipoh Perak telah sesuai dengan norma hukum Islam. Praktik ta’līq talak tersebut bagian dari usaha untuk melindungi hak-hak perempuan yang notabene rentan menjadi pihak tersubordinat. Keberadaan ta’līq talak sesuai dengan konsep maṣlaḥah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A.W. Munawwir dan M. Fairuz, Kamus al-Munawwir, Surabaya: Pustaka Progressif, 2007.
Abd al-Karīm al-Rāfi’ī, al-Muḥarrar fī Fiqh al-Imām al-Syāfi’ī, Mesir: Dār al-Salām, 2013.
Abdul Rahman Ghozali, Fiqh Munakahat, Cet 7, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2015.
Abdurraḥmān al-Jazīrī, al-Fiqh ‘alā al-Mażāhib al-Arba’ah, Terj: Faisal Saleh, Cet. 2, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2017.
Abī Isḥāq al-Syāṭibī, al-Muwāfaqāt fī Uṣūl al-rī’ah, Bairut: Dār al-Kutb al-‘Ilmiyyah, 2004.
Ahmad Rafiq, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Edisi Revisi, Cet. 2, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.
Ahmed al-Dawoody, The Islamic Law of War, Terj: Ayu Novika Hidayati, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2019.
Al Yasa’ Abubakar, Metode Istislahiah: Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dalam Ushul Fiqh, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2016.
Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, Edisi Pertama, Cet. 5, Jakarta: Kencana Prenada Mdia Group, 2015.
Amir Syarifudin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, Cet. 5, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014.
Amiur Nuruddin dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia: Studi Kritis Perkembangan Hukum Islam dari Fikih, UU. No. 1/1974 sampai KHI, Cet. 5, Jakarta: Kencana Prenada Mdia Group, 2014
Etin Anwar, Jati Diri Perempuan dalam Islam, Bandung: Mizan Pustaka, 2017.
Government of Perak, Islamic Family Law (Perak) Enactment 2004, Negeri Perak: Warta Kerajaan, 2004.
H.M.A. Tihami dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah Lengkap, Cet. 4, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014.
Ibn ‘Ābidīn, Radd al-Muḥtār ‘alā al-Darr al-Mukhtār Syarḥ Tanwīr al-Abṣār, Juz 4, (Riyadh: Dār ‘Ālim al-Kutb, 2003.
Ibn Manẓūr, Lisān al’Arb, Juz 12, Kuwait: Dār al-Nawādir, 2010.
Ibn Qudāmah, al-Mughnī Syarḥ al-Kabīr, Juz 8, Bairut: Dār al-Kitāb al-‘Arabī, 1983.
Ibn Rusyd al-Qurṭubī, al-Muqaddimāt al-Mumahhadāt: li Bayān mā Iqtaḍatuh Rusūm al-Mudawwanah min al-Aḥkām al-Syar’iyyāt wa al-Taḥṣīlāt al-Muḥkamāt li Ummahāt Masā-’ilahā al-Musykilāt, Juz 1, Bairut: Dār al-Gharb al-Islāmī, 1988.
Ibn Taimiyah, al-Siyāsah al-Syar’iyyah, Syarḥ: Muḥammad bin Ṣāliḥ al-‘Uṡaimīn, Bairut: Dār Ibn Ḥazm, 2004.
Jalāl al-Dīn al-Suyūṭī, al-Asybāh wa al-Naẓā’r fī Qawā’id wa Furū’ Fiqh al-Syāfi’iyyah, Juz 2, Riyadh: Maktabah Nuzūl Muṣṭafā al-Bāz, 1997.
Khaṭīb al-Syarbīnī, Mughnī al-Muḥtāj ilā Ma’rifah Ma’ānī al-Fāẓ al-Minhāj, Juz 4, Bairut: Dār al-Kutb al-‘Ilmiyyah, 2000.
Muḥammad ‘Amīm al-Barkatī, al-Ta’rīfāt al-Fiqhiyyah: Mu’jam Yasyraḥ al-Fāẓ al-Muṣṭalaḥ ‘Alaihā baina al-Fuqahā’ wa al-Uṣūliyyīn, Bairut: Dār al-Kutb al-‘Ilmiyyah, 2003
Muḥammad Abū Zahrah, al-Aḥwāl al-Syakhṣiyyah, Bairut: Dār al-Fikr al-‘Arabī, 1950.
Muḥammad al-Ghazālī, al-Mustaṣfā min ‘Ilm al-Uṣūl, (Mesir: Sidrah al-Muntahā, tt.
Muḥammad al-Jurjānī, Mu’jam al-Ta’rīfāt, Mesir: Dār al-Faḍīlah, 2004.
Muḥammad bin Maudūdi, al-Ikhtiyār li Ta’līl al-Mukhtār, Juz 3, Bairut: Dār al-Kutb al-‘Ilmiyyah, tt.
Muḥmmad al-Ghazālī, al-Wajīz fī Fiqh al-Mażhab al-Imām al-Syāfi’ī, Bairut: Dār al-Kutb al-‘Ilmiyyah, 2004.
Muḥmmad al-Ghazālī, al-Wasīṭ fī al-Mażhab, Juz 5, Mesir: Dār al-Salām, 1997.
Najibah Mohd. Zin, dkk, Undang-Undang Keluarga Islam: Seri Perkembangan Undang-Undang di Malaysia, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2007.
Siti Zalikhan MD. Nor, Jika Sudah Habis Jodoh: Siri Undang-Undang dan Masyarakat, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2005.
Umar Sulaimān al-Asyqar, Aḥkām al-Zawāj, terj: Iman Firdausi, Solo: Tinta Media, 2015.
Wahbah al-Zuḥailī, al-Fiqh al-Islāmī wa Adillatuh, Juz 7, Damaskus: Dār al-Fikr, 1985.
Wahbah al-Zuḥailī, al-Fiqh al-Syāfi’ī al-Muyassar, Terj: Muhammad Afifi dan Abdul Hafiz, Cet. 3, Jilid 2, Jakarta: al-Mahira, 2017.
Wahbah Muṣṭafā al-Zuḥailī, al-Fiqh al-Syāfi’ī al-Muyassar, terj: Muhammad Afifi dan Abdul Hafiz, Jilid 2, Cet. 3, Jakarta: Almahira, 2017.
Yūsuf al-Qaraḍāwī, Madkhal li Dirāsah al-Syarī’ah al-Ilāmiyyah, Terj: Ade Nurdin dan Riswan, Bandung: Mizan Pustaka, 2018.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ujhk.v1i2.7633
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga
P-ISSN: 2620-8075
E-ISSN: 2620-8035
El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga has been indexed by:
El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.