Persepsi Kadi tentang Keutamaan Melafalkan Taklik Talak (Studi Kasus di Mahkamah Syar’iyah Kuantan, Pahang)

Tarmizi M. Jakfar, Mohammad Faiz Bin Jamaludin

Abstract


Di Provinsi Pahang telah mengatur di dalam Seksyen 50 Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Pahang 2005 bahwa perceraian di bawah taklik atau janji, yaitu seorang perempuan yang bersuami boleh mendapatkan perceraian jika syarat-syarat dari perakuan taklik yang telah dibuat selepas berkawin dan memohon kepada Mahkamah untuk menetapkan penceraian. Mahkamah perlu mengesahkan perceraian mereka itu jika semua syarat-syarat itu terpenuhi. Taklik talak di Provinsi Pahang adalah bertujuan  untuk menjaga kepentingan para istri dari dianiaya atau di tidak diperdulikan oleh suaminya, karena ditakuti dalam kondisi tertentu suami akan lepas tangan dari tanggung jawabnya terhadap istri, bahkan anak-anaknya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi kadi di Mahkamah Syar’iyah Kuantan Pahang tentang taklik talak dan bagaimana nilai kebaikan melafalkan taklik talak ditinjau dari perspektif hukum keluarga Islam yang telah ditetapkan untuk diamalkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan mengambil data primer dan data sekunder. Penulis melakukan wawancara dengan Penolong Pengarah Kanan Seksyen Bahagian Sokongan Keluarga Jabatan Kehakiman Syariah Pahang dan Penolong dalam persepsi kadi dalam keutamaan melafalkan taklik talak. Hasil penkajian ini mendapati bahwa terdapat pengabaian lafal taklik telah dilanggari oleh suami dan telah dipergunakan istri untuk mengajukan perceraian di Mahkamah sebagai alasan untuk bercerai. Terdapat perbezaan antara lafal disetiap provinsi lain di Malaysia dan tidak mementingkan lafal taklik ini di Mahkamah. Kesimpulannya adalah kelemahan lafal taklik di Mahkamah masih belum kukuh ketika untuk pengajuan di Mahkamah dan kelemahan taklik didalam Enakmen masih tidak mencukupi terhadap syarat-syarat tersebut. Oleh itu diharapkan terjadinya perkara sebegini membuka mata pihak berwenang untuk mengubah sistem hukum Syariah yang ada di Malaysia.


Keywords


Persepsi Kadi, Melafalkan, Taklik Talak

Full Text:

PDF

References


Abdul rahman ghazali, fiqh munakahat, (jakarta: kencana, 2006), hlm. 91.

Abu malik kamal bin as-sayyid salim, fiqhus sunnah lin nisa (panduan fikih lengkap bagi wanita), (sukoharjo: pustaka arafah, 2014)

Abu malik kamal, fiqh sunnah wanita, (jakarta: pena pundi aksara, 2007)

Ahmad asy-syarbashi, yas’alunaka 5 (tanya jawab lengkap tentang agama dan kehidupan), (jakarta: pt lentera basritama, 2002)

Ahmad ibrahim, undang-undang keluarga islam di malaysia, (kuala lumpur: dewan bahasa dan pustaka, 2007)

Ahmad rofiq, hukum islam di indonesia, cet ii, (jakarta: pt rajagrafindo persada, 1997)

Amir nuruddin dan azhari akmal tarigan, hukum perdata islam di indonesia, (jakarta: kencana, 2006)

Daniel s. Lev, islamic court in indonesia (peradilan agama islam di indonesia), terj: h zaini ahmad noeh, cet. Ii.,(pt. Intermasa, jakarta, 1986)

Departemen pendidikan dan kebudayaan, kamus besar bahasa indonesia, (jakarta: balai pustaka)

Haron din, ta’liq talak antara hukum fikih dengan hukum qanun, (kuala lumpur: percetakan watan sendirian, berhad 2009)

Hasan ayyub, fikih keluarga, (jakarta: pustaka al-kautsar, 2001)

Mahmud syalthut dan ali as-sayis, fiqih tujuh madzhab, (bandung: cv pustaka setia, 2000)

Mimi kamariah majid, undang-undang keluarga islam, (malaysia, singapore, hong kong: butterworths asia, 1992)

Muhammad nashiruddin al-albani, shahih sunan abu daud, (jakarta: pustaka azzam, 2007)

Mustofa al-khin, ddk, kitab fikah mazhab syafie’i, (kuala lumpur: prospecta printers sdn bhd, 2005)

Nik noriani nik badli shah, perkahwinan dan perceraian dibawah undang-undang, (malaysia: international law book service, 2002)

Ruzian markom, apa itu undang-undang islam cet ii, (pahang darul makmur, pts publications & distributor sdn. Bhd, 2004)

Saiz fuad, perceraian menurut hukum islam, (jakarta: pustaka al-husna, 1994)

Salleh ismail, pembubaran perkawinan mengikut fiqh dan undang-undang keluarga islam, (selangor darul ehsan: dewama sdn. Bhd., 2003)

Wahbah al-zuhaili, fiqh dan perundangan islam, terj. Ahmad syed hussai, (selangor: dewan bahasa dan pustaka, 2001)

Zaleha kamaruddin, raihanah abdullah, kamus istilah undang-undang keluarga islam, (kuala lumpur: zabra edition sdn.bhd, 2002)

Perundang-undangan

Faiza Bin Hj Tamby Chik dan Ashgar Ali Bin Ali Mohamed, Shariah Law Report, Selangor: lexisnexis Malaysia Sdn. Bhd, 2014)

Pasal 1 huruf E. Kompilasi Hukum Islam. Lihat Tim Penyunting, Undang-Undang Republik Indonesia tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2008)




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ujhk.v2i1.7643

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga

P-ISSN: 2620-8075
E-ISSN: 2620-8035

Published by Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga has been indexed by:

 

Flag Counter

Creative Commons License

El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.