Peran Suami Istri Terhadap Peningkatan Angka Perceraian di Mahkamah Syar’iyyah Blangkejeren
DOI:
https://doi.org/10.22373/ujhk.v3i1.7707Keywords:
Peran, Suami dan Istri, Perceraian, Mahkamah Syar’iyyahAbstract
Meningkatnya angka perceraian di kalangan masyarakat Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, disebabkan oleh faktor ekonomi, suami yang tidak mengerti perannya di dalam rumah tangga. Sehingga istri melakukan gugat cerai terhadap suaminya. Hal ini berdasarkan fakta yang diperoleh dari Mahkamah Syar’iyyah Blangkejeren. Oleh karenanya peneliti menarik untuk mengkaji tentang peran suami istri terhadap peningkatan angka perceraian di Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren serta bagaimana tinjauan hukum Islam peran suami istri terhadap peningkatan angka perceraian. Dengan permasalahan di atas penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mana metode ini mengupas permasalahan dengan cara turun dan melihat sendiri permasalahan yang terjadi di lapangan, serta pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara terhadap informan. Berdasarkan hasil dari penelitian, di Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo yang paling tinggi mengajukan perceraian adalah dari pihak istri dengan cerai gugat terhadap suaminya, alasan seorang istri mengajukan gugatan cerai, banyak faktor yang mempengaruhi putusnya sebuah perkawinan sampai terjadinya perceraian, baik itu dari faktor internal keluarga yaitu suaminya sendiri maupun faktor esksternal yakni pihak ketiga.
References
Al-Albani Muhammad Nashiruddin, Shahih Sunan Abu Daud, (terj.Tajuddin Arief, Abdul Syukur Abdul Razak, Ahmad Rifa’i Utsman), Jakarta: Pustaka Azzam, 2006.
Al-Hakim Imad, Menjadi Suami Penuh Cinta, Cet. 1, Solo: Aqwain, 2013.
Arifin Muhammad Zaenal, Fikih Wanita, Cet. 1, Tangerang: Zaman, 2012.
As-Suwailim Wafa’ binti Abdul Aziz, Fikih Ummahat, Cet. 1, Jakarta: Ummul Quran, 2013.
Athibi Ukasyah, Wanita Mengapa Merosot Ahlaknya, Jakarta: Gema Insani: 1998.
Darajat Zakiah, Ilmu Fiqh, Yogjakarta: PT. Dana Wakaf Bakti, 1895.
Haikal Ahmad dkk, Buku Pintar Keluarga Sakinah, Cet. 1, Jakarta: Qultum Media, 2010.
Hamid Atiqah, Ragam Tips dan Amalan Agar Istri disenangi & dihargai Suami, Cet. 1, Yogyakarta: Diva Press, 2015.
Hanafi Agustin dkk, Hukum Keluarga, Darussalam: Banda Aceh, 2014.
Hasan M. Ali, Pedoman Hidup Berumah Tangga dalam Islam, Cet. 2. Jakarta: Siraja, 2006.
Hawwas Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahhab Sayyed, Fiqh Munakahat Khitbah, Nikah, dan Talak, Cet. 2, Jakarta: Amzah, 2011.
Khairizzam, Nafkah Istri Dalam Perspektif Fikih, Dinas Syariat Islam Pemerintah Aceh, 2011.
Manshur Abdul Qadir, Fikih Wanita, Cet. 1, Tangerang: Zaman, 2012.
M. Ali Hasan, Pedoman Hidup Berumah Tangga dalam Islam, Cet. 2. Jakarta: Siraja, 2006.
M. Ali, A. Hamid Sarong, Rukiyah, dkk, Fiqh, Banda Aceh: PSW IAIN Ar-Raniry, 2009.
Mustofa Hasan dkk, Pengantar Hukum Keluarga, Cet. 1, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011.
Nadlifah, Wanita Bertanya Islam Menjawab, Yogjakarta: Qudsi Media, 2014.
Nasution Khoiruddin, Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim, Cet. 1, Yogyakarta: Academia dan Tazzafa, 2009.
Rmulyo Moh. Idris, Hukum Perkawinan Islam Suatu Analisis dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam, Cet. 5, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Razzaq Abu Hafsh Usamah Bin Kamal ‘Abdir, Panduan Lengkap Nikah dari “A” Sampai “Z”, (terj. Ahmad Saikhu), Bogor: Pustaka Ibnu Katsir, 2006.
Rofiq Ahmad, Hukum Islam di Indonesia, Cet. 6, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.
Sabiq Sayyid, Fikih Sunnah, Jilid 3, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2013.
Saebani Beni Ahmad, Fiqh Munakahat II, Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Shihab M. Quraish, Tafsir Al-Misbah, Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Syaifuddin Muhammad dkk, Hukum Perceraian, Cet. 1, Jakarta: Sinar Grafika, 2013.
Syarifuddin Amir, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, Cet. 2, Jakarta: Kencana, 2007.
Syuqqah Abdul Hakim Abu, Kebebasan Wanita, Jilid II, Cet. III, Jakarta: Gema Insani Press, 2000.
Tihami dkk, Fikih Munakahat, Cet. 4, Jakarta: Rajawali Press, 2014.
Zuhaili Wahbah, Al-Fiqh al-Islami wa’ Adillaluhu, terj. Abdul Hayyie Al-Kattani, dkk, Jilid 9, Jakarta: Gema Insani, 2011.
Zuhaili Wahbah, Fikih Imam Syafi’i (terj). Muhammad Afifi, Abdul Hafiz), Cet. 1, Jakarta Timur: Almahira, 2010.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)