KRITERIA JARIMAH TAKZIR

Misran Misran

Abstract


Jarimah takzir adalah jarimah yang tidak disebutkan secara konkrit bentuk perbuatan dan hukumannya di dalam al-Qur’an dan al-Sunnah, sehingga ruang lingkup pidana takzir amat luas, baik yang berkaitan dengan hak Allah maupun hak pribadi. Jarimah takzir dapat berkembang sesuai dengan jenis-jenis maksiat di sepanjang zaman dan tempat, baik yang menyangkut pelanggaran terhadap kemaslahatan masyarakat atau Negara (hak Allah), maupun pelanggaran terhadap kemaslahatan pribadi (hak hamba). Ada beberapa pembagian jarimah takzir dan kriteria, yaitu: Jarimah hudud yang tidak memenuhi syarat atau terdapat syubhat, jarimah qishash/diyat yang tidak memenuhi syarat atau terdapat syubhat, dan jarimah takzir yang tidak ada kaitannya dengan jarimah hudud dan qishash/diyat. Otoritas penentuan jarimah takzir menjadi kewenangan pemimpin (ulil amri), yang harus dipatuhi oleh masyarakat, sesuai firman Allah swt dalam surat an-Nisa’ ayat 59.

Full Text:

PDF

References


`Athiyah Musthafa Musyarrafah, Al-Qadha fi al-Islam, Syirkah as-Syarqi al-Ausath, 1966.

Abdul Hamid Asas-Syahrawani dan Ahmad Ibnu Qasim al-`Abadi, Hawasyi as-Syahrawani wa ibnu qasim al-`Abadi `ala Tuhfati al-Muhtaj bi Syarah al-Minhaj, Juz.IX, Dar al-Kutub al-`ilmiyah, Beirut.

Abdul Kadir Audah, Criminal Law in Islam, Vol.2, International Islamic Publisher, Karachi, 1987.

Abu Laits as-Samarqandi, `Uqubat Ahlu al-Kabair, Dar al-Kutub al-`Ilmiyah, Beirut, 1985.

Abu Muhammad Mahmud bin Ahmad al-`Aini, Al-Binayah fi Syarah al-Hidayah, Juz.V, Dar al-Kutub al-`Ilmiyah, Beirut.

Ahmad bin Ali bin Hajar al-Asqalani, Fathu al-Bari, Syarah Shahih al-Bukhari, Dar al-Hadits, Al-Qahirah, 1997.

Ahmad Fathi Bahnasi, Ad-Diyat fi as-Syaria`ah al-Islamiyah, Maktabah al-Injily al-Misriyah, 1387 H/1967 M.

Al Syirazi, Al-Muhadzab, Jilid II.

Ibnu Hazm, Al-Muhalla bi al-Atsar, Dar al-kutub al-~Ilmiyah, Beirut, 1988.

Imam Al-Mawardi, Al-Ahkam as-Sulthaniyah, Dar al-Kutub Al-Arabi, Beirut.

Muhammad Musthafa asas-Syalabi, Al-Madkhal fi at-Ta`rif al-Fiqh al-Islamy wa Qawaid al-Milkiah wa al-`Uqudiyah, Dar an-Nahdhah al-`Arabiyah, 1405 H/1985 M.

Musthafa al-Halabi, Mughni Muhtaj, Juz. 4, Dar al-Kutub, Beirut.

Musthafa Said Khajin, Atsaru al-Ikhtilaf fi al-Qawaid al-Ushuliyah fi Ikhtilaf al-Fuqaha, Muassasah ar-Raisalah, 1389 H/1969 M.

Ramadhan Abdul Wadud `Abdu at-Tsauri, At-Ta`lil bi al-Maslahat `inda Ushuliyiin, Dar al-Huda li at-Thaba`ah, Mesir, 1972.

Sayyid Sabiq, Fiqh as-Sunnah, juz 10, hal. 159.

Topo Santoso, Menggagas Hukum Pidana Islam, Asy-syamil, Bandung, 2000.

Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-islami wa Adillatuhu, Juz VI, Dar al-Fikr, 1989.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/justisia.v2i1.2648

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Indexed by:

Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia

Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia

Justisia Justisia Justisia Justisia

 
Tools:

Justisia Justisia Justisia Justisia Justisia

All papers published in Jurnal Justisia : Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sosial are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Social Media: