TINGKAT KEMATANGAN GONAD DAN FEKUNDITAS INDUK BETINA KEPITING BAKAU (Scylla sp.) PADA PASIE LHOK PANTE TIBANG BANDA ACEH
Abstract
Kepiting bakau (Scylla sp.) berperan penting pada ekosistem mangrove dan merupakan komoditas potensial bernilai ekonomis tinggi. Namun populasinya menurun karena penangkapan besar-besaran induk matang gonad oleh warga sekitar kawasan mangrove. Informasi kematangan gonad kepiting bakau sangat penting untuk diketahui karena dapat menggambarkan kemampuan kepiting bakau bereproduksi demi kelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kematangan gonad kepiting bakau di kawasan mangrove Pasie Lhok Pante Tibang Banda Aceh. Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei hingga Juni 2022 dengan menggunakan metode survey. Pengambilan sampel kepiting dengan metode purposive sampling. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), fekunditas serta suhu, salinitas dan pH perairan. Setelah dianalisis secara deskriptif, ditemukan bahwa sebagian besar gonad sampel belum matang (TKG I dan II) dan hanya sebagian kecil yang berkatagori matang (TKG III dan IV). IKG kepiting bakau berkisar dari 0 hingga 28,49%. Fekunditas kepiting bakau pada TKG IV menunjukkan jumlah telur yang akan memijah 1.418.666-4.042.000 butir. Kepiting berada pada kondisi di luar musim memijah. Lingkungan perairan habitat berada pada kondisi normal.
Full Text:
PDFReferences
Fatma, N, Sari, W, Kamal, S., 2019. “Tingkat Kematangan Gonad (TKG) Kepiting Rajungan Bintang (Portunus sanguinolentus) di Pasie Lhok Pante Tibang Banda Aceh”, jurnal Biotik, 3 (3)
Fitriana Syarifah , dkk. 2013. “Tingkat Kematangan Gonad Kepiting Bakau (Scylla serrata) yang Diinduksi Hormon Komersial Oodev (Oocyte Development)”, Jurnal Intek Akuakultur, 1 (1)
Gita, R. S. . 2015, Pengaruh Faktor Biotik Terhadap Keanekaragaman dan Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla sp.) di Hutan Mangrove Blok Bedul Taman Nasioanal Alas Purwo. Jurnal Bonorowo Wetland, 5 (1)
Hamid Abdul, dkk. 2015. “Fekunditas dan tingkat kematangan Gonad kepiting Rajungan (Portunus pelagius) Betina Mengalami Telur DI Teluk Lasongko, Sulawesi Tenggara”, Jurnal Bawal. Vol.7, No.1.
Kasri Adnan. 2013. Budidaya Kepiting Bakau dan Biologi Ringkas, Jakarta: Bhratara.
Kordi, K., & Ghufran, M. 2012, Ekosistem Mangrove Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. Jakarta: Rineka Cipta
M. Ghufran H. 2010. Pembenihan Ikan Laut Ekonomis Secara Buatan.Yogyakarta: Lily Publisher.
Syahrena B, Purnama D, Ta’lidin Z. 2016. “Asosiasi Kelimpahan Kepiting Bakau dengan Keberadaan Jenis Vegetasi Mangrove Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu”, Jurnal Engganol, Vol.1, No.2
Iromo, H. (2019). Pengembangan Budi Daya Kepiting Bakau di Kattara. Sleman: Deepublish publisher CV Budi Utama.
Iromo, H, Fahrizal, N., & Amien, M 2013. Studi ketersediaan Induk Bakau Matang Ovari Di Pulau Tarakan Kalimatan Timur. Jurnal Harpodo Borneo.
Sagala, L. S. S., Idris, M., & Ibrahim, M. N. 2013. Perbandingan pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) jantan dan betina pada metode kurungan dasar. Jurnal Mina Laut Indonesia, 3(12), 46-54. Romimohtarto, K., & Juwana, S. (2009). Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta: Djambatan..
Tiurlan, E., Djunaedi, A., & Supriyantini, E. 2019. Analisis Aspek Reproduksi Kepiting Bakau (Scylla sp.) di PerairanKendal
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v10i2.14688
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v10i2.14688.g7439
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0