PENGARUH JENIS DAN DOSIS BAHAN ORGANIK PADA ENTISOL TERHADAP pH TANAH DAN P-TERSEDIA TANAH

Karnilawati Karnilawati, Yusnizar Yusnizar, Zuraida Zuraida

Abstract


Entisol merupakan tanah yang mempunyai Kejenuhan Basa (KB) dan KTK bervariasi; pH bervariasi dari asam, netral, sampai alkalis; dan memiliki rasio C/N<20. Sifat fisika Entisol antara lain permeabilitas umumnya lambat; drainasenya sedang; dan cukup peka terhadap gejala erosi. Kadar bahan organik pada tanah Entisol rendah sehingga ketersediaan hara bagi tanaman juga rendah (Munir,1986). Oleh karena itu, perlu adanya upaya perbaikan supaya tanah Entisol cukup produktif untuk budidaya tanaman pertanian. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah penambahan bahan organik. Berbagai bahan organik yang dapat digunakan antara lain limbah kelapa sawit dan pupuk kandang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan dosis bahan organik pada Entisol terhadap pH tanah dan P-tersedia tanah. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala kemudian dilanjutkan di Laboratorium Penelitian Tanah Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Lokasi pengambilan sampel di Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama yang diteliti adalah jenis bahan organik (B) terdiri dari limbah sawit rasio C/N>30 (B1), limbah sawit rasio C/N<20 (B2), pupuk kandang rasio C/N>30 (B3), dan pupuk kandang rasio C/N<20 (B4). Faktor kedua adalah dosis bahan organik (D) terdiri dari 0 ton ha-1 (D0), 20 ton ha-1 (D1), dan 30 ton ha-1 (D2). Parameter yang diamati adalah pH tanah dan P-tersedia tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis bahan organik berpengaruh nyata terhadap pH tanah dan P-tersedia tanah. Perlakuan dosis bahan organik berpengaruh tidak nyata terhadap pH tanah dan berpengaruh sangat nyata terhadap P-tersedia tanah.

Full Text:

PDF

References


Gandainc, 2009. Pengaruh Pemberian Jenis dan dosis bahan organik http://gandainc. blogspot.com/2008/09/pengaruh pemberian-jenis-dan dosis.html(Jumat, 23 Januari 2009).

Hakim, N. M. N. Nyakpa, A. M. Lubis, S. G. Nugroho, M. R. Saul, M. A. Diha, Go Ban Hong & H. H. Bailey, 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Presindo, Jakarta.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Presindo, Jakarta.

Munir, M. 1996. Tanah-tanah Utama di Indonesia. PT. Dunia Pustaka Jaya, Jakarta.

Rao, S. N. S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Yusnizar, Hifnalisa & Fikrinda. 2006. Populasi dan Aktivitas Mikroorganisme Rhizosfer Kedelai pada Entisol Akibat Pemberian Bahan Organik dan Pupuk Hayati. Jurnal Agrista Vol 10 (2) : 52-58.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v3i1.2707

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : official.semnasbiotik@gmail.com

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0