PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT DI PERKARANGAN RUMAH OLEH SUKU ADAT KLUET (Kajian Etnobotani)

Authors

  • Marima Marima Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry
  • Suvi Rahayu Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry
  • Yuni Astika Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry
  • Eva Nauli Taib Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry

DOI:

https://doi.org/10.22373/pbio.v11i1.19097

Abstract

Kajian etnobotani sangat penting dilakukan agar tidak hilang kearifan local dengan masuknya arus modernisasi Salah satu kajian etnobotani adalah penggunaan tumbuhan sebagai pengobatan. Suku Kluet merupakan salah satu sukudi Aceh Selatan, yang mendiami pesisir. Dengan keanekaragaman etnis yang ada salah satunya masyarakat Kecamatan Kluet Timur masih menggunakan obat tradisional, maka pemanfaatan sebagai obat juga semakin beranekaragam Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik survey lapangan. Tumbuhan obat yang dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit. Jenis tumbuhan obat yang dikonsumsi berjumlah 8 jenis tumbuhan obat. Cirik Babi Adenostemma Lavenia digunakan sebagai obat batuk. Sembung Blumea balsamifera digunakan sebagai obat. Kunyit Curcuma Sp. Digunakan sebagai obat tasapo. Kelapa Cocus nucifera digunakan sebagai obat cacar. Sirsak Anonna muricata L. Digunakan untuk mengobati malaria. Tahi Ayam Chrysanthemum indicum digunakan sebagai obat sakitperut.  Sirih Hijau Piper betle Linn. digunakan untuk obat katarak. Mengkudu Morindacitrifolia Buahnya digunakan sebagaiobat batu ginjal.

References

AisyahHandayani. 2015. “Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat oleh Masyarakat Sekitar Cagar Alam Gunung Simpang, Jawa Barat”.Jurnal Pros SemNas¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬ cakra Kimia. Vol. 4. No. 1.

Bangun, A. 2012. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Bandung : IPH.

Hani, A., Sulistyati, T., dan Damayanti, RU. 2014. Potensi dan Pengembangan Jenis-jenis Tanaman Anggrek dan Obat-obatan di Jalur Wisata Loop-Trail Cikaniki-Citalahab Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Jurnal Ilmu Kehutanan. Volume 8 No. 1.

Hasbullah, dkk. 2016. “Mebobo Adat Perkawinan Suku Kluet Desa Malaka Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan”. JurnalIlmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah. Vol. 1. No. 1.

Hidayat, D, Hardiansyah, G. 2012. Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di Kawasan Kabupaten Sintang. Jakarta : Penyebaran Suadaya.

Mahendra, B. 2005. 13 Jenis Tanaman Obat Ampuh. Jakarta : Penebar Suadaya.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursiyah. 2013. Studi Deskriptif Tanaman Obat Tradisional yang Digunakan Orang Tua untuk Kesehatan Anak Usia Dini di Gugus Melati Kecamatan Malikajar. Laporan Penelitian. Universitas Negeri Semarang. (Http://lib.unnes.ac.id). Diakses 9 Juni 2023.

Revina Dwi Utami. 2018. “Etnobotani dan Potensi Tumbuhan Obat Masyarakat Etnik Anak Rawa Kampung Penyengat Sungai ApitSiak Riau”.JurnalKonservasi. Vol. 24. No. 1.

RinikaDewantari, dkk. 2018. “JenisTumbuhan yang Digunakan Sebagai Obat TradisionalDi Daerah Eks-Karesidenan Surakarta”. Jurnal Bioedukasi. Vol. 11. No. 2.

Susi Abdiyani. “Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat di Dataran Tinggi Dieng”.Jurnal Penelitianhutan dan Konservasi Alam. Vol. 5. No. 1.

Zuhud, E. A. M. 2012. Buku Acuan Khusus Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid IX. Jakarta:DianRakyat.

Downloads

Published

2023-06-12