SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSAN DAN METANOL DARI DAUN TUTUP BUMI (Elephantopus scaber) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
DOI:
https://doi.org/10.22373/pbio.v5i1.2179Abstract
Dalam rangka pengembangan obat tradisional agar dapat digunakan di dalam pelayanan kesehatan formal kepada masyarakat maka perlu dilakukan penelitian mengenai khasiat dan keamanannya. Tutup Bumi (Elephantopus scaber) merupakan salah satu obat tradisional yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dari ekstrak daun Tutup Bumi terhadap bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Ekstraksi daun Tutup Bumi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan dan metanol. Terhadap ekstrak n-heksan dan metanol daun Tutup Bumi dilakukan skrining fitokimia dan uji aktivitas antibakteri. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri MRSA dilakukan dengan menggunakan metode Kirby-Bauer dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 5, 10, 15 dan 20%. Hasil skrining fitokimia ekstrak n-heksan menunjukkan adanya steroid/triterpen, sedangkan ekstrak metanol mengandung saponin, steroid/triterpen. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri MRSA, sedangkan ekstrak metanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri MRSA dengan rerata diameter zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 5, 10,15 dan 20% masing-masing adalah 9.7, 10.3, 12.3 dan 12.7 mm.References
Aliadi, A, Stop Erosi Pengeta-huan Orang Kampung . http:// WWW.Latin.Or.ID/indo%20publ-art%20. 08 November 2006.
Al-Jafari ASH, Hossain MA. Phytochemical studies of various polaties leave crude extracts of Oman Datura metel L and evaluation of their antimicrobial potential. Journal of Coastal Life Medicine. 2015: 3(3): 214-219.
Aslam MS, Ahmad MS, Mamat AS. Antimicrobial potential of Elephantopus scaber: an update review. Indian Research Journal of Pharmacy and Science. 2012:
(4): 315-322.
Departemen Kesehatan RI. Materia Medika Edisi VI. 1995. Penerbit Depkes RI, Jakarta.
Fathia M, Nursanty R, Saidi N. Uji antibakteri ekstrak n heksan daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) terhadap bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Jurnal Biologi Edukasi. 2015: 7(10): 1-4.
Guo YZ, Xin JZ, Cui XY, Han J, Gen CW, Zhong QB.Evaluation of traditional Chinese meddicinal plants for anti-MRSA activity with reference to the treatment record of infectious diseases. Molecules. 2012: 17: 2955-2967.
Kamalakannan P, Kavitha R, Elamathi R, Deepa T, Sridhar S. Study of phytochemical and antimicrobial potential of methanol and aqueous extracts of aerial parts of Elepanthopus scaber. 2011: 4(1): 18-21.
Muharso. Kebijakan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Indonesia. Makalah seminar
â€Tumbuhan Obat di Indonesiaâ€, Kerjasama Indonesia Resource Centre for Indigenous Knowledge (INTRIK), Unversitas Pajajaran dan Yayasan Ciungwanara dengan Yayasan Kehati. 2000: 26-27.
Robinson T. Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi Edisi 6. Terjemahan dari The Organic Constituents of Higher Planst oleh Kosasih Padmawinata. 1995. Perbit ITB, Bandung
Tim Pelaksana. Hasil Penelitian RISTOJA Aceh. 2012. Lembaga Penelitian Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.