Sikap Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Uin Ar-Raniry Terhadap Profesi Guru
DOI:
https://doi.org/10.22373/pjp.v5i1.164Keywords:
Sikap Mahasiswa, Profesi GuruAbstract
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai calon guru, diharapkan memiliki sikap positif terhadap profesi keguruan, sehingga akan menampilkan persepsi dan kepuasan yang baik terhadap cikal bakal pekerjaanya maupun motivasi kerja yang tinggi, yang pada akhirnya akan mencerminkan seorang calon guru yang mampu bekerja secara profesional dan memiliki kompetensi profesional yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang sikap mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai calon guru terhadap profesi keguruan, dan apakah para calon guru telah memiliki sikap positif terhadap profesi keguruan. Hasil penelitian diharapkan berguna untuk mempersiapkan kompetensi dan kinerja profesional calon-calon guru. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan sikap mahasiswa calon guru terhadap profesi keguruan adalah suatu kecenderungan seorang calon guru dalam merespon suka atau tidak suka terhadap profesi keguruan, yang pada akhirnya diungkapkan dalam bentuk tindakan atau perilaku yang berkenaan dengan calon profesinya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode survey dengan menggunakan angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa calon guru di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, dalam penelitian ini diambil sampel penelitian dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan melihat sebaran yang mewakili tiap prodi di FTK dengan total sampel sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner setengah terbuka dan wawancara. Hasil penelitian dianalisis dengan memperhatikan proporsi masing-masing sikap mahasiswa calon guru terhadap angket yang diberikan dengan mengunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (75 %) mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry sebagai calon guru, mempunyai sikap positif terhadap profesi keguruan.References
Aqib, Zainal. 2002. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan Cendikia
Azwar, Saifuddin. 2008. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty
Djamarah, Saiful B. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Fattah, Nanang. 2001. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Harahap, Baharuddin. 2003. Supervisi Pendidikan yang Dilaksanakan Oleh Guru, Kepala Sekolah, Penilik dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Damai Jaya
Hasibuan, J.J. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Karya
Amiruddin, Hasbi, dkk. 2009. Sikap Guru Terhadap Profesi di Nanggroe Aceh Darusslam. Banda Aceh: Majelis Pendidikan Daerah NAD Ibrahim, R. 2002. Kurikulum Pembelajaran. Bandung: FIB UPI
Idris, Zahara. 2001. Dasar-Dasar Kependidikan. Padang: Angkasa Raya
Joni, T Raka. 2004. Pedoman Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Kemendikbud
Kartono, Kartini. 2002. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali
Purwanto, M Ngalim. 2007. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Kosda Karya
Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Suradinata, Ermaya. 2009. Psikologi Kepegawaian. Bandung: Ramandan
Suryadi, Ace dan Mulayan, Wiana. 2003. Kerangka Konseptual Mutu Pendidikan dan Pembinaan Kemampuan Profesionalisme Guru. Jakarta: Cardimas Metropole
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).