EFEKTIFITAS PENGGUNAAN APLIKASI KAHOOT SEBAGAI ALAT EVALUASI PADA MATA KULIAH BACA TULIS AL-QUR’AN
DOI:
https://doi.org/10.22373/pjp.v12i3.20872Abstract
Salah satu cara meningkatkan efektivitas pembelajaran adalah dengan memberikan unsur ransangan agar mahasiswa termotivasi dalam belajar, salah satunya melalui sistem evaluasi yang lebih inovatif dan kreatif yang dapat merangsang pola pikir kritis. Kahoot adalah website di internet yang mengahadirkan suasana kuis edukatif yang meriah dan heboh di dalam kelas, berbasis platform pembelajaran sebagai teknologi pendidikan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Pre-Ekperimental Design dengan model One-Shot Case Study. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes yang dibagikan dengan menggunakan aplikasi kahoot. Data dianalisis untuk penentuan efektifitas dengan persentase. Hasil penelitian dapat diketahui median hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Baca Tulis Al-Qur’an adalah 80. Rentang nilai berada pada 40-100. Sedangkan rata-rata persentase keefektifan aplikasi kahoot sebagai alat evaluasi ditinjau dari hasil belajar adalah sebesar 80, 3% dan berada pada kategori sangat efektif. Secara keseluruhan penggunaan aplikasi kahoot sebagai alat evaluasi secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
References
Andi, Andi, Jumardi Jumardi, dan Merina Merina. “Evaluasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.” Humanis 19, no. 1 (2020): 1–5.
Bahar, Herwina, Dewi Setiyaningsih, Laily Nurmalia, dan Linda Astriani. “Efektifitas kahoot bagi guru dalam pembelajaran di sekolah dasar.” KACANEGARA Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 3, no. 2 (2020): 155–62.
Daryanes, Febblina, dan Deci Ririen. “Efektivitas Penggunaan Aplikasi Kahoot Sebagai Alat Evaluasi pada Mahasiswa.” Journal of Natural Science and Integration 3, no. 2 (2020): 172–86.
Daryanes, Febblina, dan Deci Ririen. “Efektivitas Penggunaan Aplikasi Kahoot Sebagai Alat Evaluasi pada Mahasiswa.” Journal of Natural Science and Integration 3, no. 2 (2020): 172–86.
Dewi, Cahya Kurnia. “Pengembangan alat evaluasi menggunakan Aplikasi Kahoot pada pembelajaran Matematika Kelas X.” UIN Raden Intan Lampung, 2018.
Febriana, Rina. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta Timur: Bumi Aksara, 2019.
Hardani. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta, 2020.
Hidayah, Rinda Wahyu, Sri Murdiyah, dan Tri Murti. “Pengembangan Alat Evaluasi melalui Aplikasi Kahoot Materi Karaktekteristik Ruang dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Penguatan Karakter Mandiri Kelas IV Mi. Rn.” Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan 1, no. 4 (2021): 280–88.
Lisnani, Lisnani, dan Gunadi Emmanuel. “Analisis Penggunaan Aplikasi KAHOOT dalam Pembelajaran IPA.” JIPI (Jurnal IPA & Pembelajaran IPA) 4, no. 2 (2020): 155–67.
Musianto, Lukas S. “Perbedaan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan kualitatif dalam metode penelitian.” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan (Journal of Management and Entrepreneurship) 4, no. 2 (2002): 123–36.
Prijuwuntato, S. Widanarto. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2016.
Setemen, Komang. “Pengembangan evaluasi pembelajaran online.” Jurnal Pendidikan dan pengajaran 43, no. 3 (2010).
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).