STRATEGI GURU DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN TEMATIK PADA MIN DI KOTA BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.22373/pjp.v7i2.3332Keywords:
Strategi Guru, Pembelajaran TematikAbstract
Pembelajaran tematik dapat diartikan suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema/topik pembahasan. Pembelajaran tematik merupakan satu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, nilai, atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema. Permasalahan yang muncul adalah berkaitan dengan kesiapan sekolah dalam mengapresiasi model pembelajaran tematik sangat beragam. Sebagian sekolah ada yang masih menerapkan model mata pelajaran ketika kegiatan belajar mengajar dilaksanakan didalam kelas. Hal ini banyak faktor yang mempengaruhinya diantaranya kesiapan guru untuk mengajar kurang memahami model pembelajaran tematik, dan sekolah yang masih kekurangn sarana. Untuk menjawab permasalahan tersebut di atas, penulis membuat rumusan masalah yaitu: (a) bagaimana strategi guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran tematik pada MIN di Kota Banda Aceh, (b) bagaimana implementasi guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran tematik pada MIN di Kota Banda Aceh, dan (c) bagaimana kendala dan solusi guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran tematik pada MIN di Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat kajian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dilaksanakan pada MIN di Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi dalam pencapaian tujuan pembelajaran tematik yang dilakukan pada MIN Teladan Banda Aceh, yaitu: memilih dan menetapkan prosudur, metode, dan teknik belajar mengajar yang paling efektif, menetapkan KKM, dan evaluasi. Di MIN Merduati yaitu: bersahabat dengan siswa, pembelajaran yang menyenangkan, serta bermakna bagi anak, tema-tema yang digunakan dekat dengan keseharian siswa. Sedangkan di MIN Rukoh, yaitu: memilih tema, mengorganisir tema, mengumpulkan bahan dan sumber, merancang kegiatan, mengimplementasikan satuan pelajaran, menentukan jenis mata pelajaran dan jenis keterampilan yang dipadukan, memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. (2) Implementasi guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran tematik pada Teladan yaitu: dilaksanakan sesuai dengan kurikulum K-13, menentukan tema yang dimungkinkan disepakati bersama siswa. Di MIN Merduati yaitu: tematik berpusat pada peserta didik (student centered). Sedangkan di MIN Rukoh yaitu: menelaah KD untuk mengidentifikasi tema yg dibutuhkan tema daftar tema yang dibutuhkan di setiap mata pelajaran memilih tema untuk setiap kelas sesuai kriteria pemilihan tema merumuskan tema dengan frasa yang menarik memilih KD dari setiap mata pelajaran yang sesuai dengan tema yang ditetapkan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menyusun silabus (merumuskan kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian dan alokasi waktu). (3) Kendala dan solusi guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran tematik pada MIN di Kota Banda Aceh, yaitu: MIN Terpadu, kendalanya keterbatasan sarana dan prasaran dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran tematik, dan solusinya menambahkan sarana prasarana. Di MIN Merduati, kendalanya guru masih banyak yang belum bisa men-tematik-kan semua pelajaran pada tema tertentu dan masih perlu pemahaman yang luas., dan solusinya guru mempersiapakan diri untuk menyongsong pembelajaran tematik kurikulum madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan di MIN Rukoh, kendalanya masih terjadi selisih pendapat para guru tentang pengertian, maksud dan tujuan pembelajaran tematik, dan solusinya siswa mendapatkan informasi yang utuh keterkaitan mata pelajaran yang satu dengan yang lain untuk pengalaman belajarnya, sehingga dapat mencerdaskan penalarannya, penyedian buku panduan untuk guru, dan sering mengadakan pelatihan-pelatihan untuk guru.References
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Pemerintah RI
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010
Hemawan, Konsep Dasar dan Model-Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Universitas Terbuka, 2009
Sutirjo dan Sri Istuti Mamik, Tematik: Pembelajaran Efektif dalam Kurikulum 2004, Malang: Bayumedia Publishing, 2005
Depdiknas, Model Pembelajaran Tematik Kelas Awal Sekolah Dasar, Jakarta: Puskur Balitbang, 2006
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009
Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, cet. XXIII
Hasan Basri dan Beni Ahmad Saebani, Ilmu Pendidikan Islam Jilid II, (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hal. 177-178. Lihat Juga, Abd. Aziz, Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam, (Surabaya: ELKAF, 2006), hal. 136. Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, Surabaya: PSAPM, 2004
Kunandar, Guru Professional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2009
Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI, Jakarta: Kencana, 2011
Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, Jakarta: Prestasi Pustakakarya, 2012
Tianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2012
Moch Ainin, Metodologi Penelitian Bahasa Arab, Malang: Hilal Pustaka, 2007
Sukardi, Metodologi PenelitianPendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004
M.Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2004
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2013
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002
Deddy Mulyana, Meodologi Penelitian Kualtatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003
Nana Syaudih Sukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).