STRATEGI GURU DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN TEMATIK PADA MIN DI KOTA BANDA ACEH
Abstract
Penelitian ini bersifat kajian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dilaksanakan pada MIN di Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi dalam pencapaian tujuan pembelajaran tematik yang dilakukan pada MIN Teladan Banda Aceh, yaitu: memilih dan menetapkan prosudur, metode, dan teknik belajar mengajar yang paling efektif, menetapkan KKM, dan evaluasi. Di MIN Merduati yaitu: bersahabat dengan siswa, pembelajaran yang menyenangkan, serta bermakna bagi anak, tema-tema yang digunakan dekat dengan keseharian siswa. Sedangkan di MIN Rukoh, yaitu: memilih tema, mengorganisir tema, mengumpulkan bahan dan sumber, merancang kegiatan, mengimplementasikan satuan pelajaran, menentukan jenis mata pelajaran dan jenis keterampilan yang dipadukan, memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. (2) Implementasi guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran tematik pada Teladan yaitu: dilaksanakan sesuai dengan kurikulum K-13, menentukan tema yang dimungkinkan disepakati bersama siswa. Di MIN Merduati yaitu: tematik berpusat pada peserta didik (student centered). Sedangkan di MIN Rukoh yaitu: menelaah KD untuk mengidentifikasi tema yg dibutuhkan tema daftar tema yang dibutuhkan di setiap mata pelajaran memilih tema untuk setiap kelas sesuai kriteria pemilihan tema merumuskan tema dengan frasa yang menarik memilih KD dari setiap mata pelajaran yang sesuai dengan tema yang ditetapkan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menyusun silabus (merumuskan kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian dan alokasi waktu). (3) Kendala dan solusi guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran tematik pada MIN di Kota Banda Aceh, yaitu: MIN Terpadu, kendalanya keterbatasan sarana dan prasaran dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran tematik, dan solusinya menambahkan sarana prasarana. Di MIN Merduati, kendalanya guru masih banyak yang belum bisa men-tematik-kan semua pelajaran pada tema tertentu dan masih perlu pemahaman yang luas., dan solusinya guru mempersiapakan diri untuk menyongsong pembelajaran tematik kurikulum madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan di MIN Rukoh, kendalanya masih terjadi selisih pendapat para guru tentang pengertian, maksud dan tujuan pembelajaran tematik, dan solusinya siswa mendapatkan informasi yang utuh keterkaitan mata pelajaran yang satu dengan yang lain untuk pengalaman belajarnya, sehingga dapat mencerdaskan penalarannya, penyedian buku panduan untuk guru, dan sering mengadakan pelatihan-pelatihan untuk guru.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Pemerintah RI
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010
Hemawan, Konsep Dasar dan Model-Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Universitas Terbuka, 2009
Sutirjo dan Sri Istuti Mamik, Tematik: Pembelajaran Efektif dalam Kurikulum 2004, Malang: Bayumedia Publishing, 2005
Depdiknas, Model Pembelajaran Tematik Kelas Awal Sekolah Dasar, Jakarta: Puskur Balitbang, 2006
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009
Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, cet. XXIII
Hasan Basri dan Beni Ahmad Saebani, Ilmu Pendidikan Islam Jilid II, (Bandung: Pustaka Setia, 2010), hal. 177-178. Lihat Juga, Abd. Aziz, Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam, (Surabaya: ELKAF, 2006), hal. 136. Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, Surabaya: PSAPM, 2004
Kunandar, Guru Professional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2009
Trianto, Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI, Jakarta: Kencana, 2011
Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, Jakarta: Prestasi Pustakakarya, 2012
Tianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2012
Moch Ainin, Metodologi Penelitian Bahasa Arab, Malang: Hilal Pustaka, 2007
Sukardi, Metodologi PenelitianPendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004
M.Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2004
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2013
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002
Deddy Mulyana, Meodologi Penelitian Kualtatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003
Nana Syaudih Sukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v7i2.3332
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PIONIR: Jurnal Pendidikan