ANALISIS PENGUASAAN KONSEP IPA MAHASISWA PGMI DAN KESULITAN MEMPELAJARINYA
DOI:
https://doi.org/10.22373/pjp.v6i1.3353Keywords:
Analisis Penguasaan Konsep IPA, Kesulitan MempelajarinyaAbstract
Menurut Undang-Undang No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen kompetensi profesional merupakan salah satu kompetensi inti yang harus dimiliki guru. Prodi PGMI membekali kompetensi profesional para mahasiswa melalui beberapa mata kuliah bidang keahlian agar mereka dapat menjadi guru kelas yang profesional antara lain: IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, PPKN, dan IPS. Agar memiliki penguasaan konsep IPA dengan baik prodi menyiapkan beberapa matakuliah IPA antara lain IPA MI-I dan IPA MI-II, pembelajaran IPA MI. Dengan beberapa mata kuliah ini diharapkan mahasiswa sudah memiliki kemampuan dalam melakukan proses pembelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan matematika dengan menguasai ketiga konsep IPA dengan luas dan mendalam. Berdasarkan penelitian pendahuluan diperoleh data bahwa penguasaan konsep IPA mahasiswa PGMI masih berada pada kategori rendah. Selain itu, merekan juga mengalami beberapa kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep tersebut. Berdasarkan Latar Belakang masalah tersebut maka permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kemampuan tingkat penguasaan konsep IPA mahasiswa PGMI dan Kesulitan-kesulitan apakah yang dihadapi mahasiswa PGMI dalam menguasai konsep IPA. Meode yang dgunakan merupkakan metode deskriptif dengan instrumen tes untuk mengetahuai penguasaan konsep IPA dan wawancara untuk emnemukan kesulitan mahasiswa dalam mempelajarai materi. Hasil peneltian menunjukkan bahwa penguasaan konsep IPA mahasiswa PGMI masih sangat bervariasi. Akan tetapi hampir semua mahasiswa yang menjadi subyek penelitian memiliki kemampuan penguasaan konsep yang berada pada kategori baik dan cukup tidak ada satu mahasiswapun yang memiliki kemampuan penguasaan konsep yang berada pada kaegori sangat baik. Sedangkan kesulitan mahasiswa mempelajari IPA karena konsep IPA SD/MI sangat banyak dan tidak semua materi IPA SD/MI masuk dalam materi ajar perkuliahan IPA. Selain itu mahasiswa juga mengalami kesulitan mempelajari IPA karena ada sebagian materi iPA yang disajikan tidak diiringi dengan kegiatan praktek atau pengamatan langsung.References
A. Gintings, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Humaniora, 2008),
Kamari, Nurkhoti’ah dan Yono, Peningkatan Pendidikan guru sebagai Upaya Memantapkan Kualitas Mengajar. (Jakarta: Universitas Terbuka, 2000)
Mulyasa. E. Menjadi Guru Profesional. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008)
Nuryani. R. Strategi Belajar Mengajar biologi.( Malang: UM Press, 2005)
Sardiman Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. (Jakarta PT Grafindo Persada
Sukmadinata N, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007)
Downloads
Published
2017-06-19
Issue
Section
Artikel
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).