MEMBANGUN KECERDASAN MORAL PADA SISWA MI
DOI:
https://doi.org/10.22373/pjp.v7i2.4115Keywords:
Kecerdasan Moral, Anak Usia MIAbstract
Pada tahun-tahun terakhir ini banyak kita dengar kasus pada anak dengan berbagai perilaku yang menunjukkan kualitas moral yang rendah seperti kebohongan, licik, egois, dan melakukan kekerasan kepada teman yang lemah atau yang sekarang familiar dengan istilah bullying, bahkan perilaku tidak etis tersebut sudah mengarah pada pornografi dan pornoaksi. Permasalahan yang ada dapat disebabkan oleh kurangnya penanaman moral pada usia dini, Dalam konteks pendidikan formal, madrasah ibtidaiyah yang notabene sebagai lembaga pendidikan formal pertama yang berkewajiban mendidik anak usia 7-12 tahun. periode ini merupakan awal yang tepat untuk membentuk kecerdasan moral anak. Oleh karena itu pendidikan nilai moral yang tepat di madrasah ibtidaiyah memberikan dasar yang cukup kuat untuk kehidupan moral siswa pada masa yang akan datang. Menurut Lickona ada beberapa nialai moral yang harus diajarkan kepada siswa di sekolah, yaitu kejujuran, keadilan, toleransi, kebijaksanaan, disiplin diri, tolong menolong, peduli sesama, kerja sama, keberanian dan sikap demokratis. Ada beberapa hal yang dilakukan guru untuk mewujudkan kecerdasan moral pada siswa, yaitu: bertindak sebagai pemerduli (care giver, pemberi kepedulian, perawat), menciptakan sebuah komunitas moral di kelas, mempraktikkan disiplin moral, menciptakan sebuah ruang kelas yang demokratis, mengajarkan nilai-nilai melalui kurikulum, mendorong refleksi moral melalui kegiatan membaca, menulis, diskusi, pembuatan putusan, dan debat dan mengajarkan pemecahan konflik .
References
Aliah B. Purwakania Hasan. 2006. Psikologi Perkembangan Islami. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Cheppy Haricahyono. 1995. Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral. Semarang: IKIP Semarang Press
Dharma Kesuma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya Offset
Elfi Muawanah. 2009. Bimbingan dan Konseling Islami di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara
Hamid Darmadi. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta
Http://aceh.tribunnews.com/2015/09/30/kekerasan-di-sekolah.
Http://www.academia.edu/7650061/Pencetus_kecerdasan_moral, diakses tanggal 20 Juli 2018.
Https://www.kompasiana.com/tabraniyunis/ya-allah-bocah-usia-13-tahun-memerkosa-dan-m embunuh_5904c952b192730e148b4567.
I Wayan Koyan. 2000. Pendidikan Moral Pendekatan Lintas Budaya. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Jalaludin Rahmat. Keluarga Muslim. Bandung : Remaja Rosdakarya
Kosasih Djahiri dan Aziz Wahab. 1996. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Tenaga Akademik
Michael Borba. Membangun Kecerdasan Moral. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Mohammad Ali, dkk. 2008. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara
Muhammad Takdir Ilahi. 2012. Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Novan Ardy Wiyani. 2013. Membumikan Pendidikan Karakter di SD .Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Nucci, Larry P., & Narvaez, Darcia. 2014. Handbook of Moral and CharacterEducation (Handbook Pendidikan Moral dan Karakter), Penerjemah:Imam Baehaqie dan Derta Sri Widowatie. Bandung: Nusa Media
Nurul Zuriah. 2007. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara
Pupuh Fathurrohman,dkk. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama
Ronald Duska dan Mariellen Whelan. 1984. Moral Development: A Guide to Piaget and Kohlberg (Perkembangan Moral: Perkenalan Dengan Piaget Dan Kohlerberg). Penerjemah: Dwija Atmaka. Yogyakarta: Kanisius
Sjarkawi. 2006. Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta: Bumi Aksara
Syamsu Yusuf LN. 2011. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya
Thomas Lickona. 2013. Educating for Character (Mendidik untuk Membentuk Karakter), Penerjemah: Juma Wadu Wamaungu. Jakarta: Bumi Aksara.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Indonesia. ed. III. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Zuriah. 2007. Pendidikan Moral dan Budi pekerti dalam Perspektif Perubahan .Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).