MEMBANGUN BUDAYA LITERASI MEMBACA DENGAN PEMANFAATAN MEDIA JURNAL BACA HARIAN
DOI:
https://doi.org/10.22373/pjp.v9i1.7167Abstract
Membaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar kelas Berbagai penelitian memperlihatkan kebiasaan membaca bacaan bermutu berkontribusi terhadap tingkat kecerdasan seseorang. Dengan membaca, seseorang terbantu untuk melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang dan menganggapnya sebagai tantangan yang harus diselesaikan. Ada banyak manfaat membaca, di antaranya membantu pengembangan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir, meningkatkan pengetahuan, meningkatkan memori dan pemahaman. Dengan sering membaca, seseorang mengembangkan kemampuan untuk memproses ilmu pengetahuan, mempelajari berbagai disiplin ilmu, dan menerapkan dalam hidup. Budaya literasi membaca bukanlah sebuah hal mudah untuk dibangun karena butuh kesadaran dan semangat untuk membawa perubahan. Literasi membaca bukanlah sekedar kegiatan membaca biasa melainkan sebuah kegiatan yang bisa membangun budaya itu sendiri. Kegiatan literasi memang merujuk pada kemampuan dasar seseorang dalam membaca dan menulis. Sehingga selama ini, strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah menumbuhkan minat membaca dan menulis. Budaya literasi membaca menghasilkan dua manfaat yaitu membangun minat membaca dan membangun kegiatan membaca itu sendiri. Melalui membaca sama halnya dengan menggenggam seisi dunia, karena dalam bacaan bisa mengakses informasi dari seluruh dunia. Membangun budaya literasi membaca bisa dilakukan melalui banyak hal yang salah satunya dengan memanfaatkan media jurnal baca harian. Jurnal baca harian memiliki manfaat yang besar bagi pengembangan literasi membaca. Apabila dikolaborasikan dengan jam khusus membaca, selain menumbuhkan minat baca, jurnal baca harian dapat mengasah pemahaman akan isi buku. Jurnal baca harian merupakan cermin kompetensi dan kebiasaan berliterasi.
References
USAID PRIORITAS. 2016. Tingkatkan Literasi Mahasiswa Melalui Jurnal Baca Harian, hal. 17.
http://print.kompas.com/baca/opini/jajak-pendapat/2015/10/27/Membaca-Jadi-Jendela-Dunia diakses pada tanggal 12 Mei 2020, pukul 13.00 WIB.
https://radarkudus.jawapos.com/read/2019/10/31/163840/literasi-membangun-budaya-tak-sekadar-membaca diakses pada tanggal 12 Mei 2020, pukul 13.30 WIB.
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).