PENTINGNYA INKUIRI ILMIAH PADA PRAKTIKUM DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK PENINGKATAN LITERASI SAINS MAHASISWA
Abstract
Pembelajaran hendaknya diarahkan untuk mengembangkan individu yang berliterasi sains (scientifically literate). Literasi sains begitu penting dan menjadi kebutuhan setiap individu karena kemampuan literasi sains suatu negara berhubungan erat dengan tingkat ekonomi di negara tersebut. Mengingat peran guru dalam pembelajaran yang sangat penting, maka seorang guru harus mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan yang lainnya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Bukan hanya guru namun calon guru SD/MI (mahasiswa PGMI) juga harus memiliki kemampuan yang lebih baik agar nanti pada saatnya melaksanakan tugas sebagai guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu sangat penting bagi para mahasiswa PGMI untuk memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai ilmu sains. Dengan kata lain mahasiswa PGMI harus mempunyai literasi sains yang baik. Inkuiri ilmiah merupakan salah satu komponen penting dalam peningkatan literasi sains siswa/mahasiswa calon guru. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Pentingnya penerapan proses sains dan sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA, pengembangan dan penguasaan sikap ilmiah serta keterampilan proses sains juga menjadi salah satu tujuan penting dalam pembelajaran IPA yang sesuai dengan karakteristik sains itu sendiri. Pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses ini dapat dilakukan melalui pembelajaran model inkuiri atau pembelajaran berbasis praktikum.
Full Text:
PDFReferences
Brickman, P. Gormally, C. Armstrong, N. And Hallar, B., Effect of Inquiry-based Learning on Students’ Science Literacy Skills and Confidence, (International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning), 3 (2),
Fazilla, S., Kemampuan Literasi Sains Mahasiswa PGSD pada Mata Kuliah Konsep Dasar Sains, (dalam Jurnal Pendidikan Dasar, September 2016), 3 (2), ISSN: 2355-3650.
Holbrook, J., & Rannikmae, M., The Meaning of Scientific Literacy, (International Journal of Environmental & Science Education, July 2009), 4 (3),
Kemendikbud, Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Jakarta: Depdikbud, 2014.
National Research Council (NRC), National Science Education Standards, (Washington, DC: National Academy Press, 1996).
Norris, S. P & Philips, L. M., How Literacy in its Fundamental Sense in Central to Scientific Literacy, (Science Education, 2003), 87,
OECD, PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy, (OECD Publishing.http://dx.doi.org/10.1787/9789264190511-en., 2013).
Rahayu, D. B., Profil Literasi Sains Siswa SMP Kelas VII pada Tema Efek Rumah Kaca, (Tesis), Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2015.
Sariati, D., Analisis Keterampilan Proses pada Penggunaan Hierarki Inkuiri dan Dampaknya terhadap Literasi Sains Siswa SMP, (Tesis), Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2013.
Subiantoro, W., Agung, Pentingnya Praktikum dalam Pembelajaran IPA, (Prosiding), Kegiatan PPM “Pelatihan Pengembangan Praktikum IPA Berbasis Lingkungan” bagi guru-guru MGMP IPA SMP Kota Yogyakarta, (Yogyakarta: MGMP Yogyakarta, 2010).
Thomson, S., Hillman, K., & Bortoli, L., A Teacher’s Guide to PISA Scientific Literacy, Australia: ACER, 2013).
Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A., Membangun Literasi Sains Peserta Didik, (Bandung: Humaniora, 2011).
Wenning, C. J, Leves of Inquiry: Hierarchies of Pedagogical Practices and Inquiry Processes, 2005.
Wenning, C. J, Leves of Inquiry Model of Science Teaching, 6, January 2010.
Wenning, C. J, The Leves of Inquiry Model of Science Teaching, (Journal of Physics Education Online, 6 (2),
Yuliati, Y, Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA, (dalam Jurnal Cakrawala Pendas, 2017)
Rijal, F. BELAJAR MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR’AN. JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED, 6(2), 82-90.
Rijal, F. (2018). PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI RUKUN IMAN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 49 KOTA BANDA ACEH. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 7(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v9i1.7178
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN