STEREOTIP “PIDIE KRIET” TERHADAP PERILAKU ALTRUISME

Authors

DOI:

https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v5i2.7006

Keywords:

Perilaku Altruisme, Pidie Kriet, Stereotip, Mahasiswa

Abstract

“Pidie Kriet” diartikan sebagai “Pidie pelit”. “Pidie kriet” merupakan suatu istilah yang melekat pada masyarakat Pidie, Aceh, Indonesia. Istilah tersebut masih berkembang hingga saat ini terutama di masyarakat Pidie, dimana stereotip tersebut berpengaruh bagi individu karena diasosikan seseorang yang berasal dari pidie diasosikan dengan stereotip dengan orang yang pelit. Hal ini tentunya akan memengaruhi perilaku altruisme dari individu tersebut. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stereotip “Pidie Kriet” dengan perilaku altruism, yang dilakukan terhadap 120 mahasiswa Pidie yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling insidental. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan negatif dan signifikan antara stereotip “Pidie Kriet” dengan perilaku altruism (p=0,014, r=0,227).  Hal ini dapat diartikan semakin tinggi stereotype pidie kriet dalam diri individu, maka semakin rendah perilaku altruismenya, dan juga sebaliknya. Hasil penelitian juga menunjukkan pada umumnya subjek memiliki tingkat perilaku altruisme yang tinggi dan stereotip “pidie kriet” yang rendah dalam dirinya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa stereotip "Pidie Kriet" tidak terlalu memengaruhi perilaku altruisme mahasiswa Pidie tersebut.

Author Biographies

  • Zaujatul - Amna, Univeristas Syiah Kuala

    Department of Psychology

    Faculty of Medicine

    Syiah Kuala University

  • Ruhul Aflah, Universitas Syiah Kuala
    Psychology

References

Afiyatul, N, A. (2007). Hubungan prasangka sosial dengan perilaku prososial. Jurnal Psikologi Sosial.1(1).

Anggie, D. P., & Ediati, A. (2015). Rasa syukur dan kecendrungan perilaku prososial pada mahasiswa Fakutas Psikologi Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 4(2), 43-50.

Amini, Y., & Saripah, I. (2016). Perilaku prososial peserta didik Sekolah Dasar berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Mimbar Sekolah Dasar, 3(2), 222-230

Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan validitas. Edisi keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. Edisi kesepuluh. Jakarata: Erlangga

Bigler, R., & Liben, L. S. (2006). A developmental intergroup theory of social stereotypes and prejudice. In R. Kail (Ed). Advances in Child Development and Behavior, 34.39-89.

Campbell, R. L. (2006). Aguste Comte and Ayn Rand. The Journal of Ayn Rand Studies, 7(2).357-369.

Cobb, N. J. (2007). Adolescence. Boston: McGraww-Hill.

Dayakisni, T., & Hudaniah.(2009). Psikologi sosial. Malang: UMM Press.

Desmita. (2008). Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Djoe.(2015). Sejarah kabupaten Pidie Jaya. Artikel Online. Diakses pada tanggal 5 April 2018 dari https://www.tribratanewspolrespidie.com/sejarah-kabupaten-pidie-jaya/.

Emsyawal. (2018). Bantahan terhadap stigma “Pidie Kriet”. Artikel Online. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2018 dari https://steemit.com/indonesia/@emsyawall/bantahan-terhadap-stigma-pidie-kriet.

Herimanto, & Winarno. (2008). Ilmu sosial dan budaya dasar. Jakarta: Bumi Aksara

Hine, B. A. (2013). Investigating the developing relationship between gender and prosocial behavior. Psychology Press: University of London.

Liliweri, A. (2005). Prasangka & Konflik Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: LKiS.

Lippmann, W. (1922). Public Opinion. New York : MacMillan

Lopes, L. R., (2015). The effects stereotype content on acculturation preferences and prosocial tendencies: The prominent role of morality. International Journal of Intercultural Relations.45. 36-46.

Mufid, M. (2010). Etika dan filsafat komunikasi. Kencana Prenada Media Group: Jakarta

Myers, D. G. (2010).Social psychology. Tenth edition. New York: McGraw-Hill Companies.

Nelissen, P. T. J. H., Hulsheger, U. R., van Ruitenbeek, G. M. C., & Zijlstra, F. R. H. (2016). How and when stereotypes relate to inclusive behavior toward people with disabilities. International Journal of Human Resource Management, 27(14), 1610-1625.

Nisfil, K. L., & Indah, A. A. (2015). Altruisme pada relawan perempuan yang mengajar anak berkebutuhan khusus di Yayasan Anak Jalanan Bina Insan Mandiri. Jurnal PsikologI, 8 (1).

Olani, A. (2009). Predicting first year University student academic succes. Electronical Journal of Research in Educational Psychology. 7 (3), 1053-1072.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human development (Psikologi perkembangan). Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pujiyanti, A. (2008). Konstribusi empati terhadap perilaku altruisme pada siswa siswi SMA Negeri 1 Setu Bekasi. Jurnal Psikologi, 4, 132-149.

Purnama, G., Yani, D. I., & Sutini, T. (2016). Gambaran stigma masyarakat terhadap klien gangguan jiwa di RW 09 Desa Cileles Sumedang. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(1).

Rawls, J. (2011). Teori Keadilan (Ter). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Romondor, F. H., Paputungan, R., & Tangkudung, P. (2014). Stereotip suku Minahasa terhadap etnis Papua studi komunikasi antarbudaya pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Journal “Acta Diurna”, 3 (2).

Rusthon, J. P., Chrisjohn, R. D., & Fekken, G. C. (1981). The altruistic personality and the Self Report Altruism Scale. Personality and Individual Differences, 2, 293-302.

Samovar, L. A., Porter, R. E., & McDaniel, E. R. (2010). Komunikasi lintas budaya (Communication between cultures). Edisi ketujuh. Jakarta: Salemba Humanika.

Sarwono, S. W. (2014). Psikologi lintas budaya. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Stangor, C. ( 2011). Social Psychology Principles. Volume 1. Flat World Knowledge.

Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial. Edisi kedua belas. Jakarta: Salemba Humanika

Yacob, A., Husnayanti, A. A., Widarti, E., Thaib, J., Syawal, M., Ibrahim, M. D. (2018). Pernak pernik pidie (kuliner, budaya, sejarah, & ekonomi). Banda Aceh: Bandar publishing.

Yacob, A. S. (2018). Meneladani kehebatan awak blahdeh Seulawah. Artikel Online. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2018 dari https://www.liputanaceh.com/meneladani-kehebatan-awak-blahdeh-seulawah.

Yunico, A., Lukmawati, L., & Botty, M. (2016). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku altruistik pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan DIII Perbankan Syariah UIN Raden Fatah Palembang. Jurnal Psikologi Islami, 2(2).

Yusuf, S. (2012). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zakiroh, S. D., (2013). Perilaku prososial dan unit-unit kegiatan mahasiswa. Jurnal Psikologi Indonesia, 3.248-256.

Downloads

Additional Files

Published

2021-02-16

Issue

Vol. 5 No. 2 (2020): PSIKOISLAMEDIA : JURNAL PSIKOLOGI

Section

Articles

License

Authors who publish in this Journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)