Kontroversi Jazbah dan Suluk dalam Tarekat Al-Naqsyabandiyah Al-Khalidiyah

Faisal Muhammad Nur

Abstract


Jazbah and mysticism are part of the Islamic Shari'a and are also the spirit of the Islamic Shari'a to unite Allah SWT. The spiritual teachings of Jazbah and Sufi mysticism can be used as a solution to overcoming various kinds of problems in human life and can maintain harmony both internally and between religious communities, because the foundation of Sufi is love and compassion (mahabbah). This article belongs to literature research with a qualitative approach. The methodology used is a descriptive analysis study. The reference sources used are literacy references such as books and journals related to religious moderation. The results of the research in essence there is no controversy between fiqh scholars and tasawwuf scholars in the implementation of jazbah and mysticism in the Naqsyabandiyah order because that is one way to achieve the degree of ihsan.

ABSTRAK

Jazbah dan suluk  merupakan bagian dari Syariát Islam dan juga merupakan ruh dari Syariát  Islam untuk meng-Esakan Allah Swt. Ajaran spiritual Jazbah dan suluk sufi dapat dijadikan sebagai solusi untuk menanggulangi berbagai macam problematika kehidupan manusia serta dapat menjaga kerukunan baik intern maupun antar ummat beragama, karena pondasi dari sufi adalah cinta dan kasih sayang (mahabbah). Artikel ini tergolong dalam penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Adapun metodologi yang digunakan adalah studi deskriptif analisis. Sumber rujukan yang digunakan adalah referensi literasi seperti buku dan jurnal terkait. Hasil penelitian pada hakekatnya tidak ada kontroversi antara ulama fiqih dengan ulama tasawuf dalam pelaksanaan jazbah dan suluk dalam tarekat Naqsyabandiyah sebab itu merupakan salah satu jalan untuk mencapai derajat ihsan. 


Keywords


Kontroversi, Jazbah, Suluk, Tarekat

Full Text:

PDF

References


Abu Bakar Atjeh. (n.d.). Pengantar Ilmu Tarekat.

Al-‘Ārif bi Allah Maulana Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi al-Irbili. (n.d.). Sa’ādah al-Mubtadiin fi ‘Ilm al-Din ala Madhhab al-Imam al-Syāfi’Ī. Maktabah Al-Azhar.

Al-‘Ārif bi Allah Maulana Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi al-Irbili. (1995). Tanwīr al-Qulūb fi Mu’āmalāt ‘Allam al-Ghuyub. Dar al-Fikr.

Al-‘Ārif bi Allah Maulana Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi al-Irbili. (2003). Al-Ijābah al-Rabbāniyah. Dār al-Mustafa.

Al-‘Ārif bi Allah Maulana Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi al-Irbili. (2005). al-Mawāhib al- Sarmadiyah fi al-Manāqib al-Sādah An-Naqsyabandiyah. Maktabah al-Azhar.

Al-‘Ārif bi Allah Maulana Syaikh Muhammad ibn Abdullah ibn Mustafa al-Khāni al-Khālidi al-Naqsyabandi. (2003). Al-Bahjah al-Saniyyah fi Adab al-Tariqah al-‘Āliyyah al-Khālidiyah al-Naqsyabandiyah. Dār al-Kutub al-‘Alamiyyah.

Al-‘Ārif billah Maulana Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi al-Irbil. (2005). Al-Mawahib al- Sarmadiyah fi al- Manaqib al-Sādah al-Naqsyabandiyah. Maktabah Al-Azhar.

Al-Imam Abd al-Ghani al-Nābulsi. (2008). Miftah al-Ma’iyah fi Dustur al-Naqsyabandiyah. Dār al-Judiyah.

Al-Imam Abu Abdillah Muhammad ibn Ismail al-Bukhāri. (n.d.). Al-Jāmi’ al-Sahih. Al-Salafiyah.

Asmanidar, A. (2021). SULUK DAN PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL SALIK (TELAAH TEORI KONSTRUKSI SOSIAL PETER L BERGER DAN THOMAS LUCKMAN). Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1), 99. https://doi.org/10.22373/arj.v1i1.9488

Djamaan Nur. (2002). Tasawuf dan Tarekat Naqsyabandiyah pimpinan Prof. Dr. H. Saidi Syekh Kadirun Yahya. USU Press.

Harun Nasution. (1986). Teologi Islam. UI-Press.

Martin Van Bruinessen. (1994). Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia. Mizan.

Nur, F. M. (2022). KONTROVERSI ANTARA ULAMA SYARIÁT DENGAN ULAMA TASAWUF. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 2(2), 140. https://doi.org/10.22373/arj.v2i2.13403

Nurcholish Madjid. (1995). Islam Doktrin dan Peradaban. Paramadina.

Sinta Dewi, N. R. (2022). LIBERALISME DALAM PEMIKIRAN ISLAM. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 2(2), 186. https://doi.org/10.22373/arj.v2i2.12827




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/arj.v3i1.15243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Faisal Muhammad Nur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

INDEX BY:

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats