Analisis Prasangka dan Diskriminasi pada Etnis Tionghoa di Indonesia
Abstract
Ethnic diversity becomes an advantage for Indonesia, both from the island, race, ethnicity, language, and so on. This diversity can be a selling point in its own international arena. But on the other hand, it also has a negative side. One of the downsides is that it tends to be easy to arise prejudice and discrimination. Prejudice and discrimination itself occur in several groups, one of which is ethnic Chinese. Whereas Indonesia has the motto "Bhineka Tunggal Ika" which means although different but still in one unit. But in reality in a different society, where there are still things that are contrary to the motto. Based on this, the author conducted this study. Therefore, this study aims to find out the source of prejudice, aspects of prejudice, ethnic Chinese discrimination, and how to deal with the problem of prejudice and discrimination in ethnic Chinese in Indonesia. The methods used in this research are literature studies with library research, as well as sources used in the form of journals and documents relevant to the study in this study. From the sources obtained, analysis related to the purpose of the research is carried out. The results of this study are known to have several sources that cause prejudice in ethnic Chinese, aspects of prejudice, forms of discrimination that occur in ethnic Chinese, so that a way to overcome this can be proposed.
Abstrak
Keberagaman etnis menjadi suatu keuntungan bagi Indonesia, baik dari pulau, ras, etnis, bahasa, dan lain sebagainya. Keberagaman tersebut mampu menjadi suatu nilai jual tersendiri di kancah internasional. Namun di sisi lain hal tersebut juga memiliki sisi negatif. Salah satu sisi negatifnya adalah cenderung mudah timbul prasangka dan diskriminasi. Prasangka dan diskriminasi ini sendiri terjadi pada beberepa kelompok salah satunya pada etnis Tionghoa. Padahal Indonesia memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap dalam satu kesatuan. Namun pada kenyataannya di masyarakat berbeda, di mana masih terdapat hal-hal yang bertolak belakang dengan semboyan tersebut. Berlandaskan pada hal tersebutlah penulis melakukan penelitian ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber prasangka, aspek-aspek prasangka, diskriminasi etnis Tionghoa, dan cara menangani permasalahan prasangka dan diskriminasi pada etnis Tionghoa di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan kajian kepustakaan (library research), serta sumber yang digunakan berupa jurnal dan dokumen-dokumen yang yang relevan dengan kajian dalam penelitian ini. Dari sumber yang didapat maka dilakukan analisis yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah diketahui terdapat beberapa sumber yang menyebabkan terjadinya prasangka pada etnis Tionghoa, aspek-aspek dalam prasangka, bentuk diskriminasi yang terjadi pada etnis Tionghoa, sehingga dapat diajukan suatu cara mengatasi hal teresebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, R., Indrawati, E. S., & Masykur, A. M. (2010). Hubungan Antara Identitas Etnik dengan Prasangka terhadap Etnik Tolaki pada Mahasiswa Muna di Universitas Huluoleo Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Psikologi Undip, 7(1), 18–26.
Antara, M., & Yogantari, M. V. (2018). Keragaman Budaya Indonesia Sumber Inspirasi Inovasi Industri Kreatif. SENADA (Seminar Nasional Desain Dan Arsitektur), 292–301.
Arifin, B. S. (2015). Psikiologi Sosial (B. A. Saebani (ed.); 1st ed.). CV PUSTAKA SETIA.
Burhan, O. K., & Sani, J. (2013). Prasangka terhadap Etnis Tionghoa di Kota Medan : Peran Identitas Nasional dan Persepsi Ancaman. Psikologia : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 8(1), 25–33.
Chaplin, J. P. (2014). Kamus Lengkap Psikologi (K. Kartono (ed.); 7th ed.). Rajawali Pers.
Fulthoni, Ariningtyas, R., Aminah, S., & Sihombing, U. P. (2009). Memahami Diskriminasi : Buku Saku Untuk Kebebasan Diskriminasi (M. Yasin (ed.)). The Indonesia Legal Resource Center (ILRC).
Hanggara, A. (2018). Nasionalisme Etnis Tionghoa di Indonesia. Equilibrium, 14(2), 56–71.
Hanurawan, F. (2010). Psikologi Sosial suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya.
Harmaini, S. M. (2019). Prasangka Etnik Melayu terhadap Etnik Minangkabau. Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, Dan Budaya, 4(1), 20–31.
Hendro, E. P. (2013). Multikulturalisme sebagai Model Integrasi Etnis Tionghoa di Indonesia. Jurnal Kajian Kebudayaan, 8(1), 34–42.
Ibrahim, I. (2013). Tionghoa Indonesia : dari Dikotomi ke Mono-Identitas? Society, 1(1), 46–55.
Irawan, J. (2006). Diskriminasi terhadap Etnis Tionghoa dan Pembentukan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI). Universitas Kristen Petra.
Juditha, C. (2015). Stereotip dan Prasangka dalam Konflik Etnis Tionghoa dan Bugis Makassar. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 12(1), 87–104.
Kuncoro, J. (2021). Prasangka dan Diskriminasi. Proyeksi : Jurnal Psikologi, 2(2), 1–6.
Lange, P. A. M. Van, Kruglanski, A. W., & Higgins, E. T. (2012). Theories of Social Psychology. In Psikodimensia (Vol. 1, Issue 1).
Marista, Y. (2014). Perbedaan Prasangka Siswa Jawa terhadap Etnis Cina antara Siswa SMA Negeri 2 Ungaran dengan Siswa SMA Don Bosko Semarang. Jurnal Empati, 3(2), 371–281.
Murdianto, M. (2018). Stereotip Prasangka dan Resistensinya (Studi Kasus pada Etnis Madura dan Tionghoa di Indonesia). QALAMUNA : Jurnal Pendidikan Sosial, Dan Agama, 10(2), 137–160.
Mustajab, A. (2015). Kebijakan Politik Gus Dur terhadap China Tionghoa di Indonesia. In Right : Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, 5(1), 153–192.
Nisa, J. (2021). Stereotip dan Prasangka dalam Komunikasi Antarbudaya Muslim Pribumi dan Etnis Cina (I. Silviani (ed.); 1st ed.). Scopindo Media Pustaka.
Ridwan, R. (2015). Problematika Keragaman Kebudayaan dan Alternatif Pemecahan. Madaniyah, 5(2), 254–270.
Sihabudin, A., & Amiruddin, S. (2008). Prasangka Sosial dan Efektivitas Komunikasi Antarkelompok. MEDIATOR, 9(1), 201–220.
Taum, Y. Y. (2006). Masalah-Masalah Sosial dalam Masyarakat Multietnik (pp. 1–8).
Wodkte, G. T. (2012). The Impact of Education on Intergroup Attitudes : A Multiracial Analysis. Social Psychology Quarterly, 75(1), 80–106.
Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/arj.v3i2.19550
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Muslim Hidayat, Megantara Putra, Muhammad Rizki Saputro, Rahmawati Nuril Husna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEX BY:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License