Transmisi Nilai Kehidupan dengan Memahami Simbol, Makna, dan Pandangan Hidup dalam Tradisi Manoe Pucok di Aceh Selatan
Abstract
Keywords: mano pucok, tradition, wedding, circumsition.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Irwan. 2002 Simbol, Makna Dan Pandangan Hidup Jawa: Analisis Gunungan pada Upacara Garebeg. Yogyakarta: BPST.
Berger, Arthur Asa. 2010. Pengantar Semiotika; Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Burhan Bungin. 2010. FGD untuk Analisa Data Kualitatif, dalam Analisa Data Penelitian Kualitatif, Burhan Bungin (ed), Rajawali Press, Jakarta: 2010.
Cassirer, Ernst. 1987. Manusia dan Kebudayaan; Sebuah Esei Tentang Manusia. (diterjemahkan oleh Alois A Nugroho). Jakarta: PT. Gramedia.
John W. Creswell. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatf dan Mixed, Jakarta: PustakaPelajar.
Mely G. Tan. 1991. Masalah Perencanaan Penelitian, dalam Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat. (hal. 87). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Saifuddin, Achmad F. 2006. Antropologi Kontemporer; Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana.
Sari, Permata, dkk. 2017. “Makna Simbolik pada perlengkapan Manoe Pucok di desa Palak Hulu Kecamatan Susoh”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah (Volume II, Nomor 1:69-78).
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v21i2.6611
Refbacks
- There are currently no refbacks.
All papers published in Jurnal Adabiya are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |