Langkah-Langkah Al-Qur’an dalam Memberdayakan Ekonomi Masyarakat Miskin

Burhanuddin A. Gani

Abstract


This paper explores the concern of the Qur'an in empowering the economy of the poor, who desperately need attention from all parties. He is a person who has a steady income, but that income is not sufficient for his daily needs, so the main question in this paper is how the Qur'an cares for the economic empowerment of the poor. The method used in this research is a qualitative method which refers to the books in question. The results of the research conclude that the Qur'an contains steps to empower them, so that their standard of living is equal to that of other people. There are three steps regulated by the Qur'an regarding efforts to empower the poor, namely the provision of capital through voluntary giving (infaq), compulsory giving (zakat) and through paying off kafarah from people who have transgressed Allah's laws.

ABSTRAK

Tulisan ini mengetengahkan tentang kepedulian al-Qur’an dalam memberdayakan ekonomi orang-orang miskin, yang sangat membutuhkan perhatian dari semua pihak. Ia adalah orang yang memiliki penghasilan tetap, tetapi penghasilan itu tidak mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari maka yang menjadi pertanyaan pokok dalam tulisan ini adalah bagaimana langkah-langkah kepedulian al-Qur’an dalam memberdayakan ekonomi orang-orang miskin. Adapun metode yang digunakan daam penelitian ini adalah metode kuaitatif yang merujuk kepada buku-buku yang ebrsangkutan. Hasil peneitian menyimpulkan bahwa al-Qur’an telah memuat langkah-langkah untuk dapat memberdayakan mereka, agar taraf hidupnya setara dengan orang-orang lain. Ada tiga langkah yang diatur al-Qur’an tentang upaya pemberdayaan orang miskin, yaitu pemberian modal melalui pemberian sukarela (infaq), pemberian wajib (zakat) dan melalui pelunasan kafarah dari orang-orang yang pernah melangkahi hukum-hukum Allah


Keywords


al-Qur’an, memberdayakan, ekonomi

Full Text:

PDF

References


Abd. Rahman Dahlan, Drs. Kaedah-kaedah penafsiran al-Qur’an, Mizan, Bandung, cet II, 1989.

Hasbi ash-Shiddieqy. Tafsir al-bayan al-karim, al-majid, an-nur. Pustaka rizki putra, semarang, cet II, 1995.

Ibnu katsir. Tafsir al-Qur’an al-karim. Al-muktabah al-'ashriyah, Beirut, Libanon, tt.

Ahmad ash-Shawi. Hasyiah al-allamah ash-Shawi ‘ala tafsir al-jalalain. Thoha, Semarang, Juz 1, 1993.

Muhammad Amin Suma. Ulumul Qur’an, PT RajaGrafindo Persada, 2013

Muhammad Amin Suma, Tafsir Ayat Ahkam I. Logos, Jakarta, 1997.

Sa’adi. Tafsir al-Sa’adi, Taisiru al-karim al-rahman fi tafsir kalam al-mannan. Darul ihya, Beirut, cet I, 1999.

Sayuthi, as. Al-durru al-mantsur fi al-tafsir al-ma’tsur. Dar al-Kutub, Beirut, tt.

Qurthubi, al. Al-jami’ li ahkam al-Qur’an. Daru al-kutub jilid 1-2. Al-ilmiyah, Barut, tt.

Wahidi, al. Asbab an-nuzul al-Qur’an. Daru al-kutub al-ilmiyah, Beirut, Libanon, 1998.

Universitas Islam Indonesia, al-Qur’an dan tafsirnya. Uii, Jakarta, 1975.

Quraish Shihab. Membumikan al-Qur’an, fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan masyarakat. Mizan, Bandung, cet XII, 1996.

Quraish Shihab. Wawasan al-Qur’an. Mizan, Bandung, cet V, 1997.

Quraish Shihab. Tafsir al-Qur’an al-karim, tafsir atas surat pendek berdasarkan urutannya wahyu. Mizan, Bandung, cet II, 1997.

Wahbah az-zuhaili. Terj M. Thohir dan team titian ilahi. Al-Qur’an dan paradigma peradaban. Dinamika, Yogyakarta, 1996.

Shan’any, al. Subul al-salam. Dahlan, Bandung, tt.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jim.v19i1.12539

Copyright (c) 2022 Burhanuddin A. Gani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

  

EDITORIAL OFFICE:

Syeikh Abdur Rauf Street, Faculty of Islamic Theology and Philosophy Building, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Postal Code 23111 Indonesia

Email: Jurnalmuashirah@ar-raniry.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats