Pengarusutamaan Gender dalam Penafsiran Al-Qur’an Menurut Amina Wadud Muhsin

Samsul Bahri, Nushadiqah Fiqria

Abstract


Islam is a just religion. Justice covers all levels and groups of people, whether male or female, young or old, everything has been regulated according to its portion. Islam has honored women and made them equal to men in terms of worship, work, and rituals to draw closer to Allah. But in reality, some of these things are not really found in the facts of life. In conducting this search, the researcher used the thematic-analytical method by focusing the search on Amina Wadud's hermeneutics. From this search, the researcher found that Amina Wadud's interpretation method was a form of adoption of Fazlurrahman's hermeneutics. The difference between the two lies in the focus of the study and the perspective of the interpreter in which in this case the focus of Amina Wadud's study is on gender verses with Amina Wadud's perspective as a woman. From the research, it can be understood that Amina Wadud hopes that efforts to interpret the verses of the Qur'an, especially those relating to women, must be understood holistically because from a holistic method an interpretation of the Qur'an will be obtained which has meaning and content in harmony with the context of modern life.

ABSTRAK

Islam merupakan agama yang adil. Keadilan tersebut mencakup segala tingkatan dan golongan manusia baik itu laki-laki atau perempuan, muda maupun tua, segalanya telah diatur sesuai porsinya. Islam telah memuliakan perempuan dan menjadikan posisinya sama dengan pria dalam hal beribadah, bekerja, dan ritual-ritual untuk mendekatkan diri pada Allah. Namun pada kenyataannya, beberapa hal tersebut tidak benar-benar ditemukan dalam fakta kehidupan. Dalam melakukan penelusuran ini, peneliti menggunakan metode tematik-analitis yaitu dengan memfokuskan penelusuran terhadap hermeneutika Amina Wadud. Dari penelusuran ini peneliti menemukan bahwa metode interpretasi Amina Wadud merupakan bentuk adopsi dari hermeneutika Fazlurrahman. Perbedaan antara keduanya terletak pada fokus kajian dan perspektif interpreter yang mana dalam hal ini fokus kajian Amina Wadud adalah ayat-ayat gender dengan perspektif Amina Wadud sebagai perempuan. Dari penelitian, dapat dipahami bahwa Amina Wadud mengharapkan upaya penafsiran terhadap ayat al-Qur`an terutama yang berkaitan dengan perempuan harus dipahami secara holistik karena dari metode holistik akan diperoleh interpretasi al-Qur`an yang mempunyai makna dan kandungan selaras dengan konteks kehidupan modern.


Keywords


hermeneutika; gender; al-Qur`an; Amina Wadud

Full Text:

PDF

References


Al-Qattan, Manna Khalil. Studi Ilmu-Ilmu al-Qur`an. Terj. Mudzakir As. Bogor: Litera AntarNusa. 2012.

Al-Zuhaili, Wahbah. al-Qur`an Menjawab Tantangan Zaman. Terj. Syarif Hade Masyah. Jakarta: Mustaqiim. 2002

Bisri, Cik Hasan. dkk. Mengerti Qur`an: Pencarian Hingga Masa Senja 70 tahun Prof. Dr. H. A. Chozin Nasuha. Bandung: Pusat Penjaminan Mutu dan Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati. Tt.

Mutrofin. Kesetaraan Gender dalam Pandangan Amina Wadud dan Riffat Hassan. Tasawuf dan Pemikiran Islam. Vol. 3 (1). 2013.

Rahtikawati, Yayan. dan Dadan Rusmana. Metodologi Tafsir al-Qur`an: Strukturalisme, Semantik, Semiotik, dan Hermeneutik. Bandung: Pustaka Setia. 2013.

Setiawan, M. Nurkhalis. dkk. Upaya Integrasi Hermeneutika dalam Kajian Qur`an dan Hadis: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga. 2011.

Setyawan. Cahya Edi. Pemikiran Kesetaraan Gender dan Feminisme Amina Wadud tentang Eksistensi Wanita dalam Kajian Hukum Keluarga. Jurnal Pemikiran Islam. Vol. 3 No. 1, 2017.

Umar, Nasaruddin. Kesetaraan Gender dalam al-Qur`an. Jakarta: Paramadina. 1999.

Wadud, Amina. Quran menurut Perempuan: Meluruskan Bias Gender dalam Tradisi Tafsir. Terj. Abdullah Ali. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. 2001.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jim.v19i2.13522

Copyright (c) 2022 Samsul Bahri, Nushadiqah Fiqria

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED BY:

  

EDITORIAL OFFICE:

Syeikh Abdur Rauf Street, Faculty of Islamic Theology and Philosophy Building, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Postal Code 23111 Indonesia

Email: Jurnalmuashirah@ar-raniry.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats