Konstruksi Pemikiran Moderasi Beragama Perspektif Hermeneutika Hadis
Abstract
The conflict of religion is fundamentally caused by understanding and perception. This paper aims to build objectivity of thinking in understanding hadith, so as not to fall into a radical and liberal understanding. With this, the researcher explores the hermeneutics of hadith as construction in religious moderation thinking. This study uses a descriptive qualitative approach. By taking reference sources from books, and scientific articles related to hadith hermeneutics using Google Sholar and other websites. The data analysis technique is reading, critically analyzing and drawing conclusions. The findings in this study show that hadith hermeneutics can be positioned as a construct of religious moderation thinking because in hadith hermeneutics there is critical thinking, comprehensive thinking and comparative thinking. These three thoughts are the urgency in understanding the arguments in the midst of religious communities, between religions and nations.
ABSTRAK
Konflik suatu agama secara fundamental disebabkan oleh pemahaman dan persepsi. Tulisan ini bertujuan membangun objektivitas berpikir dalam memahami hadis, agar tidak terjerumus kepada pemahaman radikal dan liberal. Dengan ini, peneliti mengeksplorasi hermeneutika hadis sebagai konstruksi dalam pemikiran moderasi beragama. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif deskriptif. Dengan mengambil sumber referensi dari buku, artikel ilmiah yang berkaitan dengan hermeneutika hadis dengan menggunakan Google Sholar dan web lainnya. Teknik analis data yakni, adalah membaca, menganalisis secara kritis dan menarik kesimpulan. Adapun hasil temuan pada penelitian ini, bahwa hermeneutika hadis bisa diposisikan sebagai konstruksi pemikiran moderasi beragama, karena dalam hermeneutika hadis terdapat berpikir kritis, berpikir secara komprehensif dan berpikir secara komparatif. Tiga pemikiran ini adalah urgensi dalam memahami dalil di tengah umat beragama, antar agama dan bangsa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abid Rahmanu dkk, Nalar Kritis Agama, Yogyakarta: IRCISoD, 2021
Adian Husaini, Hegemoni Kristen –Barat dalam Studi Islam di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Gema Insani, 2006
Aksin Wijaya dkk, Berislam di Jalur Tengah.Yogyakarta: IRCiSoD, 2020
Aksin Wijaya, Berislam di Jalur Tengah. Yohyakarta: Perpustakaan Nasional, 2020.
Alex Nanang Agus Sifa dan Ahmad Faizal Adha, Understanding The Hermeneutic Debate as New Method of Understanding Hadis. Asilha, Vol.2,No.1,2019
Alma’rif, Hermeneutika Hadis Ala Fazlur Rahman, Jurnal Ilmu al-Qu’ran dan Hadis, Vol.16, No.2,2015.
Alma’rif, Hermeneutika Hadis Ala Fazlur Rahman, Jurnal Ilmu al-Qu’ran dan Hadis, Vol.16, No.2,2015.
Ardiansyah dan Heri Firmansyah, Studi Kritik Terhadap Pandangan Muhammad al-Ghazali tentang hadis Ahad dalam kitab al-Sunnah al-Nabawiyah Bayna Ahl-Al-Fiqh Wa al-Hadits, Al-Quds, Vol. 5, No.2, 2021.
Azis Arifin, Inklusif Memahami Hadis Intoleransi, Jawa Barat, Jejak Publisher, 2021
Babun Suharto, Moderasi Beragama: Dari Indonesia Untuk Dunia.Yogyakarta: LkiS, 2019
Badri Khaeruman, Studi Kritis atas Hadis Kontemporer.Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2004
Destriani, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama Menuju Society Era 5.0. INCARE, Vol. 2, No.6,2022
Didi Suardi, Metode Pemahaman Hadis Muhammad al-Ghazali, Al-Bayyan, Vol.4, No.1, 2021
Edi Susanto, Studi Hermeneutika Kajian Pengantar.Jakarta: Kencana, 2016
Fajar Khaswara, Moderasi Beragama Dalam Bingkai Globalisasi dan Multikulturalisme di Indonesia. Fakultas Ushuludin UIN Gunung DjatiVol.8, No.1, 2018
Fakhrudin Faiz, “Hermeneutika Modern ”Dalam Muhammad Amin Dkk, Tafsir baru Studi Islam dalam era Multikulural, Yogyakarta: Panitia Dies Sunan Kalijaga,2002
Fakrudin Faiz, Hermeneutika Qur’an antara teks dan konteks serta Kontekstualisasi .Jogyakarta: Qalam, 2002
Fauziah Nurdin, Moderasi Beragama Dalam al-Qur’an dan Hadis. Al-Mu’shirah, Vol.18, No.1,2021.
Fitriani, Integrasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Perspektif Al-Qur’an Melalui Penguatan Literasi Media, Al-Fikri, Vol4, No.2, 2021.
Furqan, Muhammad, and Sakdiah Sakdiah. “Kajian Hermeneutika Kontemporer: Studi Analisis Atas Penafsiran Al-Qur’an Nasr Hamid Abu Zayd Dan Hassan Hanafi.” TAFSE: Journal of Qur’anic Studies 7, no. 1 (June 30, 2022): 40. https://doi.org/10.22373/tafse.v7i1.12982.
Hadi Umar, Rekonstruksi Pemikiran Heremeneutika Hadis Syuhudi Ismail, Jurnal Studi al-Qur’an-Hadis dan Pemikiran Islam, Vol. 4, No.1,2022
Hasan Su’adi, Hermeneutika Hadis Syuhudi Ismail, RELIGIA, Vol.20, No.1, 2017.
Hassan Mahfudh, Hermeneuitika Hadis Zakariya Ouzon, Muatawatir, Vol.4, No.2,2014.
Hassan Mahfudh, Hermeneuitika Hadis Zakariya Ouzon, Muatawatir, Vol.4, No.2,2014.
Idri, Studi Ilmu Hadis.Jakarta: Kencana, 2013.
Indra Taupik Saleh dkk, Pendidikan Global Dengan Berbagai Isu Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Dirasah Islamiyah, Vol.4, No.1,2022.
Kurahman Taufik, Rasionalitas Barat dan Pengaruhnya Terhadap Studi Hadis, TAJDID, Vol.21, No. 1, 2022
Muhamad Barmawi dkk, Hadis Moderasi Beragama Dalam Pancasila Sebagai Usaha Mewujudkan Bangsa Yang Harmoni. UTMH, Vol.2,No.2,2021
Muhammad Sabri dan Nofri Andy, Pemikiran Syekh Muhammad AL-Ghazali Tentang Kepemimpinan Wanita. Palanta, Vol.1, No.1,2021.
Muhammad Sabri, Metodologi Pemahaman Hadis Edi Safri, Ulunnuha, Vol.10, No.2,2021.
Muhammad Sabri, Metodologi Pemahaman Hadis Edi Safri, Ulunnuha, Vol.10, No.2,2021
Nasrullah Muh dkk, Syuhudi Ismail dan Pengembangan Pemikiran Hadis di Indonesia: Studi Analisis atas Konsep Pemahaman Hadis, Risalah, Vol.8, No.2, 2022
Nor Salam, Hadis Ahwal Syakhsiyah: Konsep Metodologi kajian dan identifikasinya dalam Kutub al-Sittah.Malang:CV Literasi Nusantara Abadi, 2021
Nur Hamidah Pulungan, Tipologi Modern Dalam Metodologi Ahli Hadis. Al-Mu’tabar, Volume.II, No. 1, 2022.
Nur Zunaidi, Hermeneutika Hadis Zaghlul An-Najjar, Tamaddun Journal of Islamic Stidies, Vol, 1, No.2, 2022
Reni Triposa dan Broto Yulianto, Kontruksi Moderasi Beragama Melalui Pembacaan Matius; 23, Jurnal Teologia Gracia Deo, Vol. 4, No, 2, 2022
Rizkiyatul Imtiyas, Metode Hasan bin Ali Assaqaf dalam Kritik Hadis : Studi atas Kitab Tanāquḍāt al-Albāni al-Wāḍiḥāt. Serang :Penerbit A-Empat, 2021
Sakti, Diskursus Studi Qur’an-Hadis Kontemporer. Jakarta: Guepedia, 2020
Sasa Sunarsa, Penelusuran Kualitas dan Kuantitas Sanad Qira’at Sab’: Kajian Takhrij Sanad Qira’at Sab’.Jawa Tengah:Penerbit Mangku Bumi ,2020
Shahiron Samsudin dkk, Hermeneutika Al-Qur’an, Yogyakarta: Islamika,2004
Siti Fahimah, Kritik Epistimologi Metode Hermeneutika: Studi Kritis terhadap Penggunaan dalam Penafsiran al-Qur’an, Al-Furqan. Vol.2, No.2,2019
Suryadi, Metode Pemahaman Hadis Nabi; Telaah atas Pemikiran Muhammad al-Ghazali dan Yusuf al-Qaradawi . Disertasi,Yogyakarta: Program Pascasarjana UIN Yogyakarta, 2004
Syahrin Harap, Islam dan Modernitas: Dari Teori Modernisasi Hingga Kesalehan Modern.Jakarta: KENCANA, 2015.
Tabrani Tajuddin dan Neny Muthiatul Awwaliyah, Heremeneutika Yusuf al-Qaradawi dalam kitab Kaifa Nata’mal al-Sunnah Nabawiyyah Ma’alim wa Dawabit., Al-Mutsala, Vol.3, No.1,2021.
Tari Ezra, Mengembangkan Moderasi Beragama di Kalangan Generasi Milenial Melalui Perspektif Perjanjian Baru, Kurios, Vol, 8, No.1, 2022
Teguh Prasetiyo dkk, Filsafat Pemulu Berbasis Teori Keadilan Bermartabat, Yogyakarta: K-Media, 2021
Yoga Irama dan Lilik Chana, Moderasi Beragama Dalam Perspektif Hadis. Mumtaz, Vol.5, No.1,2021
Yoga Irama dan Muhammad Zamzani, Telaah Atas Formula Pengaruh Utama Moderasi Beragama Kementerian Agama Tahun 2019-2020. Sekolah Tinggi Islam Al-Fitrah, Vol.11, No,1, 2021.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jim.v19i2.14421
Copyright (c) 2022 Muhammad Sabri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
EDITORIAL OFFICE:
Syeikh Abdur Rauf Street, Faculty of Islamic Theology and Philosophy Building, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Banda Aceh, Postal Code 23111 Indonesia
Email: Jurnalmuashirah@ar-raniry.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.