KONSEP MATI DAN HIDUP DALAM ISLAM (Pemahaman Berdasarkan Konsep Eskatologis )
Abstract
Penyebutan pada kata mati dan hidup berdasarkan konsep Islam adalah sebuah rantai kehidupan yang saling menghubungkan. Artinya, bahwa kematian adalah satu dimensi kehidupan berikutnya dan akan berlangsung setelah proses kehidupan yang pertama. Peristiwa kematian dan kehidupan, oleh al-Qur’an dinilai sebagai bentuk penciptaan yang patut diperhatikan secara seksama; dan bahkan perhatian kepada kedua kata ini (mati dan hidup) memerlukan analisis secara aktual, dengan mengacu kepada sifat Tuhan melalui representasi asma’ al-husna, bahwa tingkat kebaikan Tuhan memang tak terbatas. Dengan kata lain, kematian dan kehidupan adalah suatu penciptaan Tuhan yang patut disyukuri dan diterima seikhlas mungkin sebagai landasan ketaqwaan seorang hamba dalam konteks keimanan.
Kata Kunci: Mati, Hidup dan Konsep Eskatologis
ABSTRACT:
The mention of the word death and life based on the concept of Islam is a living chain interconnect. It means that death is the next dimension of life and will take place after process of first life. The event of death and life, the Qur'an is considered as a kind of creation that should be considered carefully; and even attention to these two words (dead and alive) requires actually analysis, with reference to the nature of God through the representation of asthma 'al-Husna, that the level of God's goodness is infinite. In other words, death and life is a creation of God to be grateful and accepted as the foundation of faith of a servant within the context of faith.
Kayword : Dead, Life and eschatological concept
Full Text:
PDFReferences
'Abd al-Baqi, al-Mu'jam al-Mufahras li-Alfaz al-Qur'an al-Kar'im, Istanbul: al-Maktabah al-Islamiyyah, 1982
al-Tabataba'i, al-Mizan fi Tafs'ir al-Qur'an, jilid ke-19, Taheran: Dar al-Kutub al-Islamiyyah, 1973
Aliah B. Purwakania Hasan, Psikologi Perkembangan Islami: Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia dari Prakelahiran hingga Pascakematian, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2008
Cyril Glasse, [peng.,] Huston Smith, Ensiklopedi Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002
Editor Bahasa, Nina M. Armando, dkk, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, t.th
Ibn Faris, Mu'jam Maqayis al-Lughah, Baghdad: Maktabah al-Muthanna, 1369
M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserian al-Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2002
Muhammad 'Abduh, Syarh Nahj al-Balaghah, Beirut: Dar al-Andalus, 1963
Toshihiko Izutsu, (peng.,) Machasin, Relasi Tuhan dan Manusia: Pendekatan Sementik terhadap Al-Qur’an, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2003
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/albayan.v22i34.875
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah. Published by Center for Research and Community Service (LP2M) and Faculty of Da'wah And Communication, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.
P-ISSN: 1411-5743
E-ISSN: 2549-1636
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.