POTENSI AIR LAUT ACEH SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK ALTERNATIF
DOI:
https://doi.org/10.22373/crc.v4i2.6496Keywords:
Air Laut, Daya hantar listrik, Energi alternatifAbstract
Keberadaan air laut yang melimpah di Indonesia menjadikannya potensial sebagai sumber energi alternatif dalam mengatasi keterbatasan pasokan energi untuk jangka panjang. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui potensi air laut Aceh sebagai sumber energi alternatif. Proses pengukuran ini menggunakan dua plat elektroda yakni plat lempeng tembaga sebagai elektroda positif dan Plat Lempeng Seng sebagai elektroda negatif. Kedua plat direndamkan dalam wadah yang berisi air laut dan dirangkai secara seri. Volume air laut divariasikan mulai dari 600 ml, 800 ml dan 1000 ml. Sampel air laut diambil dari tiga Lokasi air laut yang berbeda yaitu air laut Ujung Pancu, air laut Kahju dan air laut Alue Naga. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa, nilai arus dan tegangan terbesar didapati pada air laut daerah Ujung Pancu kemudian air laut daerah Kahju dan air laut daerah Alue Naga. Daya hantar listrik yang baik ini menunjukkan adanya korelasi dengan tingkat kadar salinitas air laut daerah tersebut. Dapat disimpulkan bahwa air laut Aceh dapat digunakan sebagai salah satu sumber energi alternatif.References
Hefni Effendi. (2003). Telaah Kualitas Air: Pengelolaan sumber daya bagi lingkungan perairan. Kanisius.
Mardiansyah, L. A., Ismanto, A., & Setyawan, W. B. (2014). Kajian Potensi Gelombang Laut Sebagai Sumber Energi Alternatif Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) Dengan Sistem Oscilatting Water Column (OWC) Di Perairan Pantai Bengkulu. Jurnal Oseanografi, 3(3), 328–337.
Nurhayati. (2008). Oldi volume 34, Nomor 3, Tahun 2008. Oldi, 34(3). http://lipi.go.id/publikasi/perbedaan-struktur-suhu-salinitas-pada-berbagai-posisi-geografis-perairan-banda-aceh-dan-maluku-utara/2566
Prastuti, O. P. (2017). Pengaruh Komposisi Air Laut dan Pasir Laut Sebagai Sumber Energi Listrik. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, 1(1), 35. https://doi.org/10.33795/jtkl.v1i1.13
Putra, C. P., Tuegeh, M., Mt, S. T., Hans, I., Mt, T., Patras, L. S., Mt, S. T., & Unsrat, J. T. E. (2014). Analisa Pertumbuhan Beban Terhadap Ketersediaan Energi Listrik di Sistem Kelistrikan Sulawesi Selatan. E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer, 3(2), 19–30.
Riyanto, S. (2017). Kajian Pemanfaatan Potensi Suhu Air Laut Sebagai Sumber Energi Terbarukan Menghasilkan Energi Listrik. Jurnal Inovtek Polbeng, 07(1), 20–28.
Sugiyono, A. (2014). Permasalahan dan Kebijakan Energi Saat Ini. Prosiding Peluncuran Buku Outlook Energi Indonesia 2014 & Seminar Bersama BPPT Dan BKK-PII Permasalahan, January, 9–16.
Supian, Budi , Suhendar, R. F. (2013). Studi Pemanfaatan Arus Laut Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif di Wilayah Selat Sunda. Setrum Volume 2, No. 1, Juni 2013, 2(1), 1–9.
Wahid, A., Ir. Junaidi, Ms., & Dr. Ir. H. M. Iqbal Arsyad, M. (2014). Analisis Kapasitas Dan Kebutuhan Daya Listrik Untuk Menghemat Penggunaan Energi Listrik Di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Jurnal Teknik Elektro UNTAN, 2(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
The Journal uses license CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly works.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).