HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN DIRI PADA PEMBELAJARAN TATAP MUKA SISWA KELAS X DI MAN 3 TULUNGAGUNG
DOI:
https://doi.org/10.22373/je.v9i1.13064Keywords:
Emotional Maturity, Self Adjustment, Face-to-face Learning.Abstract
The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between emotional maturity and self-adjustment in face-to-face learning in grade 10 students of MAN 3 Tulungagung. This study uses correlational quantitative methods with simple random sampling method which was conducted on a student population of 159 students with a sample of 48 students. The data collection technique used a scale of emotional maturity and self-adjustment scale. In data analysis, researchers used the normality test method, linearity test, and product moment correlation test with the SPSS 20.0 for the Windows program. The results of this study indicate that there is a relationship between emotional maturity and self-adjustment in face-to-face learning in grade 10 students of MAN 3 Tulungagung. This relationship is shown by the significant result of 0.000 with p <0.05 which states that the two variables are interrelated. An r-count of 0.744 means the correlation between emotional maturity and self-adjustment is classified as positive with a strong correlation. So, in this study, if the emotional maturity of the individual is high, then the adjustment is also high, as well as better.References
Ahyani, F. K. (2012 ). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur, 21-31.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Asrori, M. A. (2006). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, S. (2007). Metode Penelitian, Edisi I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baron, R. A. (2004). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.
Deswita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
El-Idhami, D. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Hartono, S. d. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hurlock, E. B. (2000). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Kencana.
M. Djazari, D. (2013). Pengaruh Sikap Menghindari Risiko Sharing dan Knowledge Self-Efficacy Terhadap Informal Knowledge Sharing pada Mahasiswa FISE UNY. Jurnal Nominal, 195.
Maulidya, I. (2021). Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Selama Pembelajaran Daring. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Mohammad Ali, d. (2009). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT Imperial Bhakti Utama.
Oktavi, N. T. (2019). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Di Sekolah Pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Prambanan. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Pratikto, L. B. (2012). Kematangan Emosi, Konsep Diri Dan Kenakalan Remaja. Psikologi, 492-493.
Pratiwi, G. Y. (2010). Perilaku Prososial ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, 37.
Prayitno. (2006). Psikologi Perkembangan Remaja. Padang: FIP UNP.
Shafira, F. (2015). Hubungan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Perantau. Jurnal Publikasi, 5.
Sughandi, Y. d. (2011). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.
Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi OFFset.
