PERAN PENGAJIAN RUTIN MINGGUAN DAN MANFAATNYA DALAM PEMAHAMAN KEAGAMAAN BAGI MASYARAKAT

M. Yusuf, A. Mufakhir, Muhammad Jihan Rezian

Abstract


Abstract: Recitation is a form of activity that can be understood as a process of transferring knowledge in the religious field, whether in the fields of aqidah, fiqh, monotheism and so on. Therefore, considering that religious understanding is very important for humans in life, it is hoped that regular recitations will be able to provide benefits about Islamic teachings for the people who follow them. This research was conducted to find out how the recitation process is carried out, as well as the benefits of the recitation for religious understanding for the congregation. The method used in this research is a qualitative method, the research location is West Aceh Regency and Aceh Besar Regency and the research subjects are recitation congregations. From the results of the research, it was found that the process of carrying out the recitation once a week with the implementation time being 14.00-16.00 WIB or after the duhur prayer until the Asr prayer, the place of implementation in the recitation hall and village meunasah, the material discussed is closely related to Islamic teachings. The benefit felt by the congregation is the increase in knowledge about Islamic teachings from previously not knowing to knowing and understanding Islamic teachings, especially those closely related to worship activities. Another benefit of this recitation is that there is communication and social interaction between the recitation congregation.

Keywords: Recitation; Islamic Studies; Islamic Teachings.

Abstrak: Pengajian merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dapat dipahami sebagai suatu proses pentransferan ilmu dalam bidang keagamaan baik itu di bidang aqidah, fiqh, tauhid dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mengingat pemahaman kegaaman sangat penting bagi manusia dalam kehidupan maka sehurusnya dengan adanya pengajian rutin yang dilakukan diharapkan mampu untuk memberikan manfaat tentang ajaran Islam bagi masyarakat yang mengikutinya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proseses pengajian itu dilaksanakan, serta manfaat dari pada pengajian tersebut terhadap pemahaman keagamaan bagi jama’ahnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, lokasi penelitian di Kabupaten Aceh Barat  dan Kabupaten Aceh Besar dan yang menjadi subjek penelitian adalah jamaah pengajian. Dari hasil penelitian temukan bahwa proses pelaksanaan pengajian sekali dalam seminggu dengan waktu pelaksanaan pukul 14.00-16.00 WIB atau setelah shalat duhur samapai dengan shalat ashar, tempat pelaksanaanya di balai pengajian dan meunasah gampong, materi yang di bahas berkaitan erat dengan ajaran Islam. Manfaat yang dirasakan oleh para jamaahnya adalah bertambahnya ilmu pengetahuan tentang ajaran Islam dari yang sebelumnya tidak mengatahui menjadi mengetahui dan mengerti tentang ajaran Islam terutama yang berkaitan erat dengan kegiatan ibadah, manfaat yang lain dengan adanya pengajian ini adalah terjadi komunikasi dan interaksi sosial antar jamaah pengajian.

Kata Kunci: Pengajian; Pengajian Islam; Ajaran Islam.

Keywords


Pengajian; Pengajian Islam; Ajaran Islam.

Full Text:

PDF

References


A. Rosyid Saleh. (1997). Manjemen Dakwah Islam . Jakarta: Bulan Bintang

Anwar Sanusi. (2003). Metodologi Ppenelitian Praktis; Untuk Ilmu Sosial dan Ekonomi. Malang: Buntara Media.

Bogdan, Robert C. Dan Steven J. Taylor. (1992). Introduction to Qualitative Research Methotds : A Phenomenological Approach in the Social Sciences, alih bahasa Arief Furchan, John Wiley dan Sons. Surabaya: Usaha Nasiona.

Choiriddin Haidar. (2005). Klasifikasi Kandungan Al-Qur’an II. Jakarta: Gema Insani.

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

Lexy J. Moleong. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

M. Agus Sholahuddin dan Agus Suyadi. (2011). Ulumul Hadis. Bandung: Pustaka Setia.

M. Habib Chirzin. (1983). Pesantren Dan Pembaharuan . Jakarta: LP3ES.

M. Munir. (2009) Metode Dakwah. Jakarta: Kencan.

Muchtar, Heri Jauhari. (2005). Fikih Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhsin MK. (2006). Manajemen Majelis Taklim. Jakarta: Prenada Media.

Munzier Suparta,Harjani Hefni. (2006). Metode Dakwah. Jakarta : Rahmat Semesta.

Pradjarta Dirdjosanjoto. (1999). Memilihara Umat ( Kyai Pesantren-Kiai Langgar Jawa). Yogyakarta: LKIS.

Siti Muriah. (2000). Metode Dakwah Kontemporer. Yogyakarta : Mitra Pustaka.

Suharsimi Arikunto. (1996). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukandarrumidi. (2004). Metode Penelitian; Petunjuk Praktis Untuk Penelitian Pemula. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Tata Sukayat. (2009). Quantum Dakwah. Jakarta: Rineka Cipta.

Taufik Abdullah. (2002). Ensklopedi Tematis Dunia Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.

Tutty Alawiyah. (1997). Strategi Dakwah dilinkungan Majelis Taklim. Bandung: Mizan, 1997.

Wahidin Saputra. (2012). Pengatar Ilmu Dakwah. Jakarta: Rajawali Press.

W.J.S. Poerwadarminta. (2017). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/je.v9i2.20891

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Under Licensed CC-BY-SA
© Published by Prodi Bimbingan Konseling  FTK UIN Ar-Raniry Collaboration with Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN);
All rights reserved 2020. ISSN 2460-4917 (Print); 2460-5794 (Online)

 

Indexed By: