PENERAPAN PENDEKATAN KONSELING ISLAMI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK SMA NEGERI 15 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.22373/je.v5i2.5579Keywords:
Konseling islami, kecerdasan interpersonalAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan remaja untuk dapat diterima oleh lingkungannya. Salah satunya adalah yang memiliki kecerdasan interpersonal. Kecerdasan interpersonal menjadi penting karena pada dasarnya remaja tidak dapat hidup sendiri. Banyak kegiatan dalam hidup terkait dengan orang lain. Remaja yang gagal mengembangkan kecerdasan interpersonal akan banyak mengalami hambatan dalam dunia sosial. Akibatnya mereka mudah tersisihkan secara sosial. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran kecerdasan interpersonal melalui penerapan pendekatan konseling islami terhadap peserta didik SMA Negeri 15 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, dengan sampel sebanyak 31 peserta didik. Penerapan konseling islami terbukti efektif dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal. Penelitian ini menggunakan alat ukur skala kecerdasan interpersonal (SKI) yang dikembangkan peneliti dan terdiri dari 54 butir soal dengan empat jawaban pilihan. Indeks reliabilitas sebesar 0,947 sehingga dapat dikatakan instrumen tersebut reliabel yang selanjutnya dapat digunakan sebagai alat ukur. Secara umum kecerdasan interpersonal peserta didik 69% pada sempel penelitian berada pada katagori sedang.
References
REFERENSI
Abdul Rahman, Agus. (2013). Psikologi Sosial (Integrasi Pengetahuan Wahyu danPengetahuan Empirik). Jakarta: Rajawali Press
Adz-Dzaky, H. Bakran. (2001). Konseling dan Psikoterapi Islam, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru
Allgaier, K. Zettler, I. Wagner, W. Puttmann, S. & Trautwein, U. (2015). Honesty-Humility in School: Exploring Main and Interaction Effects On Secondary School Students Antisocial and Prosocial
Tomas, Amstrong (2009). Multiple
Intelligences in the Classroom, Virginia-USA:
Azwar, Saifudin. (2008). Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. (2017). Pengantar Psikologv
inteligensi,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Cavanagh, Michael & Levitov, Justin E. (2002). The Counseling Eksperience A. Theoritical and Practical Aproach. USA: Wafeland Press, Inc.
Darmiyati, Zuchdi. (2010). Humanisasi
Pendidikan Menemukan Kembali Pendidikan yang Manusiawi, Jakarta: Bumi Aksara
De Vito, J.A. (1996). Komunikasi Antar
Manusia (cetakan kelima). Jakarta: Profesional Books.
Elisabeth H. Hurlock. (1994). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, (Dit Istiwidayanti dan Soejarwo). Jakarta: Erlangga
Erhamwilda, (2009). Konseling Islami, Yogyakarta: Graha Ilmu
Gardner, Hadi. (2003). Multiple
Intellegences (Kecerdasan Majemuk teori dan Praktek), Terjemahan Alexander Sindoro, Batam Centre: Interaksa
Hidayati, N. (2015). Peningkatan
Keterampilan Komunikasi Interpersonal melalui Teknik Sosiodrama pada Siswa SMK Perindustrian Yogyakarta. E-Journal Bimbingan dan Konseling.
Hurlock, E. (1980). Psikologi
Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga
Jaya, Yahya. (2004). Bimbingan dan
Konseling Agama Islam. Padang: Angkasa Raya
Lwin, May. (2008). How to Multiply your
Child’s Intelligence: Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Keterampilan. Jakarta: Indeks
Musnamar, Tohari. (1992). Dasar-dasar
Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam,Yogyakarta: UII Press
Nashori, Fuad. (2008). Refleksi Psikologi Islami, ww.pikirdong.com/psikologiislam
/fuadnashori.html akses:13 Oktober 2019
Ramayulis dan Mulyadi. (2016). Bimbingan
Konseling Islami di Madrasah dan Sekolah. Jakarta: Radar Jaya Ofset Santrock, bJ.W. (2010). Remaja, Jakarta: Erlangga
Sumadi, Suryabrata. (1998). Pembimbing ke
Psikodiagnostik II, Rake, Yogyakarta: Sarasi
Susanto, Ahmad. (2018). Bimbingan dan
Konseling di Sekolah Konsep, Teori, dan Aplikasinya.Jakarta: Prenadamedia Group
Sutoyo, Anwar. (2009). Bimbingan dan
Konseling Islami Teori dan Praktek.
Semarang: CV Widya Karya
Yusuf, Syamsu. (2009). Konseling Spiritual
Teistik. Bandung: Rizqi Press
