Hubungan antara Harga Diri dan Dukungan Sosial dengan Kepercayaan Diri Siswa SMK Nusa Bhakti Semarang
Abstract
This Research can be demonstrated from students who are less active and do not dare to ask during the process of KBM, feel awkward when dealing with many people, unable to respect himself or others, and often compare themselves. The population of this research is all students of VHS Nusa Bhakti Semarang which amounted to 278 students with a sample number of research of 157 students taken with a proportional random sampling technique. The Data Collector tool used in this study is the psychological scale of self-esteem, the psychological scale of social support, and the psychological scale of self-confidence. The results of the first hypothesis analysis show that there is a significant positive relationship between self-esteem and confidence (β = 0.416; t = 5,834; p < 0.05), the second hypothesis analysis results in showing that there is a significant positive relationship between social support and student confidence (β = 0.364; t = 4,589; p < 0.05), the result of the third hypothesis analysis shows that there is a significant positive relationship between self esteem and social support with student confidence R=0,597, F=42,733 > 3,03, p<0,05.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Afiatin, T & Budi, A. 1998. Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Pengangguran Melalui Kelompok Dukungan Sosial. Jurnal Psikologi No. 2: 35-46.
Alwisol. 2002. Psikologi Kepribadian. Malang:UMM Press.
Anthony, R. 1992. Rahasia Membangun Kepercayaan Diri (Terjemahan Rita Wahyudi). Jakarta : Bina Rupa Aksara.
Anthony, R. 2009. Puncak Percaya Diri Total (Terjemahan Rita Wiyadi). Jakarta : Mitra Sejati.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Clemes, Harris, PH.D&Reynold Bean, Ed. M. (2001). Membangkitkan Harga Diri Anak. Jakarta:Penerbit Mitra Utama.
Coopersmith, Stanley.1967. The Antecendent of Self Esteem.Fransisco:W.H Freeman and Company.
Dariuzky, Goran. 2004. Membangun Harga Diri.Pioner Jaya:Bandung.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hakim, T. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa Swara.
Hambly, K. 1992. Bagaimana Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri (Terjemahan). Jakarta : Arcan
Hurlock, E.B. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayati & Soedjarwo. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, Elizabeth. 1990. Psikologi Perkembangan;Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang kehidupan. Jakarta:Erlangga.
Iswidharmanjaya, D & Jubilee, E. 2014. Suatu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta: PT. Gramedia.
Kerlinger. 2006. Asas–Asas Penelitian Behaviour. Edisi 3, Cetakan 7. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kusrini, W & Nanik, P. 2014. Hubungan Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Prestasi Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMP Negeri Boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora No. 2 (15):131-140.
Lauster, P. (2002) Tes Kepribadian (Alih Bahasa: D.H Gulo). Edisi Bahasa Indonesia. Cetakan Ketigabelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Lina&Klara Sr. (2010). Panduan Menjadi Remaja Percaya Diri. Jakarta:NOBEL EDUMEDIA.
Mahmudha, I. 2017. Hubungan Harga Diri dengan Kepercayaan Diri pada Komunitas Cosplayer Medan (Cosmed). Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Medan Area: Medan.
Maulida, S.R & Dhini R.D. 2012. Hubungan Antara Kepercayaan Diri dan Dukungan Orangtua Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa. Jurnal Psikologi Undip No.2 (11).
Myers G, David.2012. Psikologi Sosial Edisi 10. penerbit Salemba Humanik: Jakarta.
Prayitno. 2010. Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. Universitas Negeri Padang
Rahma, A. N. 2011. Hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi Islam (JPI) Copyrigth © 2011 Lembaga Penelitian Pengembangan Psikologi dan Keislaman (LP3K). No. 2 (8):231-246.
Rini, J. 2002. Memupuk Rasa Percaya Diri (Online). (http://percayadiri.asmakmalaikat.com/memupuk_rasa_percaya_diri.htm, diakses 8 Agustus 2019)
Santrock (2003) John W. Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. 1999. Life Span Development. Boston: Mc Graw.
Sarafino, E.P. 1994. Health Psychology. Biopsychosocial Interactions. New York: John Willey & Sons, Inc.
Saraswati, S & Supriyo. 2012. Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok Pada Siswa Kelas X. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application No. 1 (2)
Sari, D.J & Reza, M. 2013. Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penerimaan Diri pada Remaja Penderita HIV di Surabaya. No. 03 (01)
Shintia, R. 2011. Hubungan antara Penerimaan Sosial Kelompok Kelas dengan Kepercayaan Diri pada Siswa Kelas SLTP XXX Jakarta. Jurnal Kependidikan Triadik, No. 1 (14)
Sugiyono, 2001. Metode Penelitian. Bandung: CV Alfa Beta.
Sugiyono. 2007. MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Suryabrata, S. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Sutoyo, A. 2012. Pemahaman Individu (Edisi Revisi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syafitri, S. 2014. Pengaruh Harga Diri dan Kepercayaan Diri dengan Aktualisasi Diri pada Komunitas Modern Dance di Samarinda. Psikoborneo, Vol 2, No 2, 2014 : 97-103. ISSN: 2477-2666/E-ISSN: 2477-2674
Thantaway. 2005. Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Kanisius.
Walgito, B. 1995. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta:Andi Offset.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/je.v6i2.6915
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
© Published by Prodi Bimbingan Konseling FTK UIN Ar-Raniry Collaboration with Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN);
All rights reserved 2020. ISSN 2460-4917 (Print); 2460-5794 (Online)
Indexed By: